15🍬

2.2K 417 36
                                    

"Gue tuh bingung Won." Kata Lia yang sambil nangis sesegukkan.

Sekarang mereka ada di rumah pohon milik Lia, sekaligus kamarnya Lia sih. Lia yang ngajak plus minta ditemenin eh berujung curhat.

"Nggak habis pikir aja, kenapa tiba - tiba Jeongwoo nembak gue pas pulang dari rumah lo tadi."

Ucapan Lia membuat Jungwon kaget.

"Serius?" Sepatah kata yang keluar dari mulut Jungwon.

"Gue pikir, Gue sama Jeongwoo bakal bisa matahin omongan orang yang katanya 'sahabatan cewe sama cowo nggak ada yang murni' dan tenyata gue salah."

"Udahlah, wajar aja kan? dari pada Jeongwoo gay? emang lo mau?"

Kalimat Jungwon tadi mendapat sinisan dari Lia.

"Lo nggak ngerti yang gue maksud."

Jungwon yang mulanya berada di depan pintu, kini berpindah posisi disebelah Lia yang sedang duduk dikasur.

"Gini - gini. Orang yang baru awal ketemu aja bisa jatuh cinta pada pandangan yang pertama kan? apalagi lo sama Jeongwoo yang udah bertahun - tahun?"

Jungwon menghadapkan badannya ke hadapan Lia sambil menghapus air matanya. Tanpa sadar Jungwon juga memajukan kepalanya dan mendekatkan bibirnya pada bibir milik Lia. Lia yang menyadarinya malah memejamkan matanya.

"HEH! NGAPAIN KELEN."

🍬🍬🍬

"Sebutin nama lo." Titah Sunghoon pada Jungwon.

Iya, yang mergokkin mereka itu Sunghoon.

Mereka bertiga sekarang sedang berada di meja makan. Lagi di introgasi soalnya.

"Jungwon kak."

"Kenapa Lia nangis?"

Jungwon menatap Lia bentar. Yang ditatap lagi nunduk, gimana dong.

"Lia cerita kalau ---"

Ucapan Jungwon terpotong oleh Lia.

Lia mendangakkan kepalanya, "Bukan dia yang buat gue nangis."

"Udah Won, Lo pulang aja." Sambung Lia.

Jungwon melihat kearah Sunghoon yang lagi menatapnya kesal. Nggak enak kan posisinya Jungwon sekarang? Padahal tadi juga nggak jadi nempel itu nya. Lagian abang mana sih yang rela adiknya ditangisin sama orang yang bukan siapa - siapanya?

Karna Lia tidak mendapat respon dari Jungwon, Lia menarik tangan Jungwon lalu menuntunnya agar keluar dari rumahnya.

"Maaf kalo ngerasa gue ngusir lo. Makasih juga buat hari ini."

Jungwon yang mendengarnya hanya tersenyum ngambang, "Tidur yang cukup. Mata lo agak bengkak, besok nggak usah latihan biar nanti gue yang jelasin ke Win."

Setelah itu Jungwon menaiki motornya dan sedikit ber dadah ria pada Lia.

"Hati - hati."

🍬🍬🍬

MAAFKAN KE CRINGE-AN INI YAHAMSYONG:)

DAN BUAT BIASKU JEONGWOO, SINI SAMA AKU AJA HEHE. MAAPIN AKU YANG 'AGAK' JAHAT KU BUAT KARAKTERMU DISINI. AKU KHILAF.

Permen | Yang Jungwon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang