Bunny and Bear (END)

Finally

Judul : Bunny & Bear

PDF ada : Clear 40k, Full 80k

Author : Jingle Bubble

Instagram : @bubble_nim

Rated : NC 21

Genre : Romance, Fluffy

DON'T LIKE DONT READ !!!

It just a fanfiction, don't think too much. Be a kind reader, leave if you don't like my story or if u don't like me :)

.

.

Jaejoong melangkahkan kakinya memasuki rumah kediaman keluarga Kim. Saat dia melihat ibunya tengah menyirami tanaman, dia berlari kemudian menubruknya dari belakang.

"Ommo! Joongie kau mengagetkan eomma"

"Hiks...eomma....huhuhu"

"Wae?! Kenapa kau menangis?"

Mrs Kim langsung melemparkan selang air yang ada di tanganya dan memeluk puteranya. Jaejoong menangis keras di pelukan ibunya. Namja cantik itu menceritakan semua kejadian hari ini dengan ketakutan. Ibu Jaejoong akhirnya menghubungi ayah Jaejoong dan menyuruhnya pulang.

"Pantas saja dia berusaha mengikatmu saat kalian masih kecil. Dia menggigitmu di kamarmu dulu tapi tuan Jung datang dan menggagalkanya sehingga prosesnya menjadi tidak sempurna" terang Mr Kim memandang puteranya.

Ayah Jaejoong baru saja pulang beberapa menit yang lalu. Jaejoong menerima cokelat hangat dari ibunya dan meminumnya agar bisa sedikit tenang. Mereka semua tengah berkumpul di ruang keluarga.

"Apa yang terjadi jika kami terikat sejak kecil?" bisik Jaejoong parau.

"Maka kalian akan saling memikirkan satu sama lain dan tidak bisa jatuh cinta pada orang lain. Karena saat itu Yunho gagal mengikatmu maka hal itu hanya berlaku padanya."

Berarti Yunho selalu memikirkan dirinya dan tidak bisa jatuh cinta pada orang lain selama 14 tahun ini?

Itu...terdengar menyakitkan....

Jaejoong meremat ujung kaosnya tak nyaman.

"Lalu apa yang akan terjadi pada Joongie yeobo?" tanya Mrs Kim khawatir.

Tuan Kim menatap istrinya dalam-dalam. Pria itu menghembuskan nafasnya perlahan.

"Dia akan menjadi pasangan Yunho. Tapi keluarga Jung tidak akan menyetujuinya"

Deg

"Melihat benang merah yang ada di jari kelingkingmu appa bisa menyimpulkan dia sudah menandaimu dan memilikimu"

"A-Appa..." Jaejoong langsung duduk bersimpuh di depan kaki ayahnya.

"Hiks ..ma-maafkan aku appa. Joongie mabuk dan dia...dia..."

Tuan Kim segera memeluk putera terakhirnya itu. Mata kelincinya terpejam erat ketika mendengar isak tangis Jaejoong. Hatinya ikut perih dan dia merasa gagal sebagai seorang ayah karena tidak bisa melindungi anaknya sendiri.

"Ayah yang salah karena tidak bisa melindungimu. Maafkan ayah..."

"Tidak! Huhuhu..." .Jaejoong semakin erat memeluk ayahnya.

Keduanya saling meminta maaf namun pada kenyataanya tidak ada yang salah dalam peristiwa ini. Semua ini merupakan takdir yang harus mereka lewati. Sejak Jaejoong lahir di muka bumi ini dia sudah menjadi pasangan Jung Yunho. Takdir pula yang mempertemukan kedua keluarga mereka. Meskipun tuan Jung sudah berusaha memisahkan mereka, takdir pula yang menyatukan mereka kembali.