[ii] It's Okay ; Haechan - Somi

🏫 Bagian 7

"Astaghfirullah ini keknya gue boyok-an deh, punggung gue pegel banget ih. Huhuhu di kantin ada yang jualan koyo gak ya? Demiallah kenapa gue waktu itu nyalonin jadi inti eskul sih????" Gerutu Somi sepanjang menelusuri koridor anak kelas 10 jurusan Bahasa.

Ternyata jadi kacung eskul secapek ini, apalagi pas ada acara tahunan sekolah. Yang bantuin ngumpulin dana lah, ngirim laporan ke osis, minta persetujuan pembina, ngedekor ruangan.

Digaji kagak, (kalo rugi) ditanggung sendiri iya.

Kemudian, air wajah perempuan itu tiba-tiba berubah drastis. Tepatnya saat kenari cokelatnya menemukan eksistensi cowok tak berekspresi di depan anak tangga.

"MaAssssSsSSSS AbiNnnnn~"

Yang dipanggil sontak membalikkan tubuhnya dan memberi pelototan. Sementara itu, yang dipelototi malah memberikan cengiran dan bergegas menghampiri.

"Lo kalo gabut nyemilin toa ya?"

Somi tertawa pelan, "Mukanya biasa aja dong! Ga ada yang denger tau." Katanya sembari menuruni tangga bersama Yoonbin, "Mau ke mana lo?"

"Lapangan basket, lo?"

"Kantin."

"Ngapain?"

"Beli koyo."

"HAH?!"

"Yaelah, tukang keong lo? Duluan, bye bye, Abin!" Seru Somi sebelum bertolak menuju kantin.

"... anjir kok gue deg-degan sih dipanggil Abin?"

::🏫::

"Ma, Oma. Jualan koyo ga? Plis plis plis ada dongggg, bahu aku pegel banget, tega banget kalo ga jualan koyo." Ucap Somi dengan wajah memohon untuk Oma, pemilik Kantin Oma di unit kantin sekolahnya.

"Cantik-cantik pake koyo."

"Ya ga papa lah, Oma. Jadi ada apa ngga? Beneran pegel ngurusin acara ini."

"Ada nih, tinggal saㅡ"

"OMAAAAA! ITU BUAT JAEHYUK Aㅡ"

"APAAN?! GAK BISA LAH ORANG GUE YANG DATENG PERTAMA."

"Lo cewek, gak usah pake koyo nanti jelek."

"Ga ada hubungannya ya SODARA PALING LAKNAT! Bilang aja lo mau nikung koyo dari gue. Pokoknya ga bisa! AYO sini lo lawan gue kalo mau ngerebut koyo gue! Lawan LAWAN KAJJaaAhhhh BERANTEM aja kita."

Jaehyuk menciut. Soalnya sodara sekaligus kakak kelasnya itu sabuk item, mana berani dia. "Huah... kadang hidup ini sedikit bajingan juga yh." Kata cowok itu sebelum pergi.