"Urirang hamkegayo! Annyeong!" Salam perpisahan yang selalu Jinjido ucapkan secara kompak untuk menutup acara musik mingguan Inkigayo.
Jinjido saling membungkuk hormat sambil mengucapkan 'kau telah bekerja keras' pada para penyanyi yang berada di belakang mereka--yang kebetulan adalah anggota NCT.
Saat memberi salam, tatapan Jisoo tidak sengaja bertabrakan dengan beberapa anggota NCT yang salah satu nya adalah Jaehyun.
Tidak seperti waktu itu yang mana Jaehyun mengalihkan pandangannya, kini Jaehyun terang-terangan menatap Jisoo balik sambil membalas dengan senyuman.
Begitu selesai, para mc pun menuruni panggung disusul oleh penyanyi lainnya.
Jinjido saling mengobrol dan melempar candaan selama perjalanan mereka menuju belakang panggung.
Doyoung yang baru mengingat kalau anggota nya berada di belakang sontak menoleh dan mengajak mereka menjalan mendekat karena jarak antara Jinjido dan anggota NCT cukup jauh.
Taeyong yang mendapat kode dari Doyoung pun meminta anggota nya untuk lebih mendekat ke arah nya.
"Hyung, kenapa kalian jauh-jauh sih?" Tanya Doyoung pada Taeyong yang kini sudah berjalan disampingnya.
Jisoo yang sedang asik berbincang dengan Jinyoung pun seketika menoleh ke arah Taeyong, "Oh, annyeong Taeyong-ssi. Maaf aku tidak sadar kau disini." Kata Jisoo
"Aku juga baru saja berada di samping Doyoung."
"Hey, kalian, lain kali jangan membuat jarak begini ya kalau sedang jalan." Perintah Doyoung pada para anggota nya.
"Iya betul. Jangan sungkan pada kami hehe." Sahut Jisoo.
"Kalian sudah bekerja keras hari ini." Jinyoung menambahkan.
Para anggota pun kompak mengucapkan terimakasih pada senior nya di industri musik itu.
Melihat kekompakkan anggota NCT, Jinyoung jadi teringat masa-masa sewaktu Got7 baru debut dan itu membuat perasaan nya menghangat. Entah bagaimana, Jinyoung merasa rindu pada para anggota nya. Ah, tapi Jinyoung enggan memberi tahu mereka karena pasti akan di ledek habis-habisan terutama oleh Jackson.
Begitu tiba di ujung lorong, Jinjido dan anggota NCT pun berpisah untuk masuk ke ruangan nya masing-masing.
"Ah, Hyung, aku bisa gila kalau begini terus!" Cerocos Haechan. Sejak tadi, Taeyong dibikin pusing oleh kelakuan Haechan yang terlalu aktif.
"Ada apa?"
"Bagaimana bisa Jisoo Noona sangat cantik dan ramah begitu?"
"Aku iri pada Doyoung Hyung!"
"Hyung, kau lihat saat tadi Jisoo Noona memberi ku salam? Dia tersenyum pada ku! Astaga, aku rasa aku tidak akan tidur nyenyak malam ini!"
Itulah ocehan-ocehan yang Haechan keluarkan sejak mereka menginjakkan kaki di ruang tunggu NCT. Haechan terus saja mengoceh sambil mengikuti kemana saja Taeyong pergi. Seolah-olah ini adalah berita besar dan Taeyong harus tahu itu.
Taeyong yang cukup sabar dan pengertian mendengarkan kata demi kata yang Haechan keluarkan berbeda dengan anggota lain yang akan mengabaikan nya saat Haechan mulai mengoceh.
"Kalau kau suka dekati saja. Minta tolong pada Doyoung." Saran Taeyong.
Mendapat jawaban begitu, bukannya senang malah Haechan frustasi sendiri.
"Ah Hyung! Aku tidak percaya diri! Selain itu umur kami juga terpaut jauh. Dia itu seumuran dengan Hyung. Jisoo Noona pasti menganggap ku anak kecil. Kenapa sih aku tidak seumuran dengan nya? Kenapa Hyung, kenapa?!" Erang Haechan dengan gaya nya yang berlebihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Private Life
FanficJadi idol itu sulit ya? Harus tampil sempurna disegala situasi. Harus tampil all out, diet ketat, latihan sampai sakit pinggang, selalu tersenyum padahal hati merana, dan... ngga mudah berinteraksi dengan teman grup lain di depan umum. Jangankan itu...