Bab 10

104 7 0
                                    

setibanya dirumah sakit, angel mencari dokter lusi, yang merupakan sepupu nya

" kak lusi" 

" ui lah lu ngapain disini? itu darah siapa banyak bener di baju dan itu baju udh koyak ngapain di pake sih???" 

" iihh,, kakak serius si khalista kak"

" lah kenapa lagi? ketembak?"

" kaga kambuh" 

" sus tolong darah 2 klof A- " ucap lusi saat melihat khalista yang sudah tidak sadar kan diri di gendongan seorang pria

" dok ada 5 goresan, dan syukur nya enggak kena nadi, dan yang paling dalam ada di luka yang paling bawah" ucap roza seraya menahan luka gadis itu agar pendarahan nya berhenti

" oh ya? terima kasih dok? atau pak tentara nih saya panggil?"
" roza aja dong sama2 dokter kita kok" 

" tolong jangan PDKT dulu ya, selamatin dulu ni calon gua" teriak reza membuat lusi dan angel kaget

" CALON?" ucap kedua gadis itu bersamaan

dan akhirnya khlista di beri penangan utama oleh roza dan lusi. sedang kan angel dan reza duduk di ruang tunggu dengan gelisah

" ngel kk nanya dong, kok bisa kejadian kek gitu?" 

" aku juga enggak tau kk, sepulang kita jalan itu, aku ngantuk jadi aku duluan tidur, aku jumpa khalista itu waktu mo minum karna haus"

" emg sering ya?" 

" terkadang aja kalau dia stres dan banyak pikiran aja dia kumat"

" semoga dia baik-baik aja ya"

" aamiin"

miss dektetif and mr. TNITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang