Bab 19

80 6 0
                                    


setelah berkemas-kemas, kedua gadis itu pergi menemui jekson. jekson adalah pemuda yang berkerja di tim bagian persejataan dan barang-barang yang lainnya.

" hey, lama enggk ke sini, so butuh senjata apa?" tanya pemuda itu

" aku butuh rompi,pisau,sniper,handgun, apa lagi ya.." ucap khalista

" aku butuh handgun yang standar sama rompi aja"

" tumben ngel, enggk turun lapangan?" tanya jekson sambil menyiapkan keperluan para gadis-gadis itu.

" iya nih, pisah misi, gua bagian monitoring dia doang yg turun " balas angel yang masih badmood perkara pembagian tugas yang di lakukan atasannya itu 

" jek, sniper nya lo salah bukan yg ini, noh yang itu M24 gua bawa itu aja" ucap khalista 

" eh buset neng,, lu mo pelatihan atau tempur sih? udah KAR aja " balas jekson 

" ii...udah lama enggk pake itu, buruan, eh sekalian gantiin scop sama amunisi jangan lupa, iihhh jekson! itu handgun gua kok yang standar sih! gua mau CZ 75!" ucap khalista sambil membentak halus jekson

" eh,,dodol garut lu mau pelatihan atau misi berat sih?! senjata yang berat-berat semua yang di bawa niat bener!" balas jekson emosi karna semua barang yang di ambil nya salah di mata khalista

" etdah pada ribut " batin angel yang sibuk mencari tempat duduk dan menggamati perkelahian antara kedua manusia MANIAK SENJATA  ini 

" ii,,ya suka2 gua dong kan gua yang mo jalan , kok lo yang RIBET" ucap khalista

" eh kutu aer, kan ntar ada laporan nya ini. otomatis di baca sama atasn , ntar dia kaget lu bawa monster semua" ucap jekson

" yaudah sniper ganti Hecate II sama handgun nya ganti jadi Beretta M9" ucap khalista menggalah. ia menggigat paman nya itu akan cerewet tentang masalah ini

" nah gitu bentar aing siapkan dulu" ucap jekson

setelah mengambil beberapa perlengakapan dengan jekson. kedua gadis itu kembali ke apartemen mereka masing-masing untuk melengkapi berkas dan beberapa barang yang akan di bawa ke landon, karna mereka akan cukup lama disana.

saat sudah selesai beres2 khalista mengambil handphone nya dan mengirim pesan ke reza

" hy bg"

....

" belum pulang piket kali ya?"

TING!

" HY cantik kenapa nich? tumben ngechat?"

" HEHE... enggk aku cuman mo bilang aku ada misi ke landon 5 bulan"

"WHAT?!! kok mendadak sih?"

" lah kan emg pada umumnya dapat yg dadakan wkwkw"

"iii.... bakalan kangen kamu nnti"

"ya kalau kangen tinggal telpon apa susah nya?"

"ASIK.. jadi kalau aku kangen boleh nelpon nih?"

"iya boleh"

" oke deh aku bakalan sering2 nelpon deh nanti"

" ya jgn sering-sering juga"

" bodo amat"

" aneh.."

" btw kapan berangkat?"

" tanggal 20 jam 8 malem deh keknya"

" hmm lusa malam ya,, aku antar ya?"

" si angel gimana?enggk repot jmpt aku sama angel?"

" buat kesayangan apa sih yg enggk"

BLUS.. muka khalista sudah menjadi merah saat mendapat pesan terakhir dari reza, jujur ia baru kali ini dekat dengan pria. dari dulu tidak ada yang berani mendekati gadis dinggin ini, bahkan teman kantor saja bisa di hitung yang dekat dengan gadis ini.

"yaudah oke deh"

" oke ntar aku jmpt, aku bawa roza. katanya mo ikut nganter angel"

" hm..oke"

" besok ada kegiatan enggk?"

" enggk tu bg kenapa?"

" jalan yuk, kebetulan aku dapat piket lagi tanggal 21" 

" yaudah jam berapa?"

" hm.. jam 3 aku jmpt deh"

" hmm..ohkey"

" okedeh kalau gitu, aku mau bersih2 sama mau tidur, capek banget habis piket"

"okey,, yg bersih met istirahat pak tentara"

"terima kasih bu agent"

dan percakapan mereka pun terputus.. khalista sangat senang saat chatan dengan reza. ia merasa spesial di diri reza. saking senang nya ia loncat-loncat di kasur dan jatuh membetur lantai. mengakibat kan jidatnya biru.

" ahhh sialan pake biru lagi bakalan kelihatan besok ni" ucap nya kesal dan bersiap2 untuk tidur.


miss dektetif and mr. TNITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang