- Chapter 26 > Baikan -

24.7K 1.5K 8
                                    

Welcome

Jangan lupa klik tombol bintang nya dan komen juga ya

Krna vote dn komen klian adalah smngats author up WP

Terima kasih

-HAPPY READING-

****** 

Author POV 

Setelah seharian dave menjaga arka kini saat nya dave untuk bekerja walaupun trdapat 2 hal yg di pikirkan nya 

Caca

Arka

Dua nama itu yg menguasai sluruh isi pikiran dave 

" Ma, dave pulang dlu mau siap siap ke kantor " ujar dave ke mama nya 

" Iya, fokus kerja aja kmu kn arka mama yg jagain " ucap mama

" Iya ma " stlh itu dave menyalim tangan mama nya dan tidak lupa mengecup kening arka 

" Daddy kerja dlu ya boy, cepet sembuh sayang " ujar dave 

Dave pun  bergegas keluar dari ruangan arka tapi langkah nya terhenti saat tepat sblm keluar ruangan arka 

Dave melihat adik nya yaitu rania yg barusan keluar dri ruang rawat sebelah ruang rawat arka

Rania keluar dari ruangan trsbut ke arah berlawanan dengan dave, rania berbelok ke knan sdngkn dave ada di sisi kiri 

Dengan rasa penasaran dave memasuki ruang rawat yg baru ditinggalkan rania 

Betapa terkejutnya Dave saat melihat seseorang yg terbaring lemah di ranjang pasien tersebut

" Caca " Lirih dave 

*****

Dave POV 

" Caca " lirih saya 

Saya sangat terkejut melihat orang yg saya cintai terbaring lemah krna saya 

Dengan cepat saya mendekati ranjang caca dan duduk di kursi yg berada di sebelah nya

Saya genggam erat telapak tangan caca

Ceklek 

Bunyi pintu terbuka 

" Mas ngapain disini??? sana keluar " usir rania 

" Ran, tolong biarin mas disini sebentar " ucap saya 

" Ga ada, sana mas keluar " ujar rania 

" Ran, please biarin mas disini sebentar aja " Ujar saya sambil menatap rania

" 15 menit ga ada lebih nya " jawab rania lalu pergi meninggalkan ruang rawat caca

" Ca, maafin mas ca " 

" Maaf mas udh bentak kamu, mas udh turunin kmu di pinggir jalan, maaf ca " tanpa sadar saya menurunkan air mata yg mengenai lengan caca

" Mas ga bisa berpikir jernih krna pikiran mas cuma ada arka " 

" Maaf krna kencan pertama kita berantakan krna mas "

" Maaf krna mas kmu jdi sakit " 

" Bangun ca, bangun sayang terserah kmu mau apain mas asalkan kmu bngun " 

" Mas kangen kamu sayang " 

Tiba tiba 

" eunghh " caca

" Ca, ada yg sakit? sebentar mas panggil dokter dulu " ketika saya mau pergi memanggil dokter tangan saya di tarik oleh caca 

" Sini aja " lirih caca dan saya langsung menurutinya 

Mas DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang