Mas Duda

- Chapter 21 > McD -

Welcome

Jangan lupa klik tombol bintang nya dan komen juga ya

Krna vote dn komen klian adalah smngats author up Wp

Jngan lupa vote dn komen untuk mendukung author

Terima kasih

-HAPPY READING -

*****

Dave POV

Saya rasa kmrin adalah sbuah mimpi terindah jika memang itu mimpi saya tidak mau meninggalkan mimpi itu

Tapi itu bukan mimpi melainkan kenyataan

Kmrin saya dan caca resmi mempunyai status baru yaitu Kekasih

Sudah lama saya tidak merasakan perasaan ini saya senang sekali caca menerima saya dan bahkan krna saya bahagia smua pegawai di resto n hotel saya berika gaji 2 kali lipat

Saat ini saya sedang berada di ruang kerja di rumah mama sehubungan stlh tahun baru saya memberikan libur 4 hari kepada DV corp

Tokk tokk tokk

" Yuhuu dave, Daniel gans in yur ariah " ucap Daniel dri dpan pintu ruang kerja saya

" Huft cobaan apalagi ini ya tuhan " geram saya

" Masuk " Ucap saya stlh itu Daniel masuk dan ternyata bersama Ryan

" Ciee pak bos udh ga jomblo lagi " goda ryan

" Yoi, cepetan halalin pak bos nnti ditikung orng baru tau rasa " goda Daniel

" Kmrn kau bilang cepetan tembak agar ga ditikung skrng cepetan halalin memang mnurut mu halalin perempuan semudah itu ?! " kesal saya

" Eeheheh bercanda dave peace " ujar Daniel

" PAK BOS " ucap ryan dgn nada kencang

" Apa lagi ?" tnya saya

" Kehadiran kita disini ingin mengucapkan selamat pak bos telah membuang status jomblo " ujar ryan

" Hm " jawab saya

" Dan ingin meminta bagian kami dari pak bos yaitu PJ saat ini juga " sudah saya duga

" Baik, klian pilih tempat nya saya ngikut klian " jawab saya

" Yes, makan gratis " seru Daniel

" Tempat nya di McD jln. Pakboi katanya disana lengkap " ujar ryan

sbntar

Jln. Pakboi ? Bukan nya itu dekat dari rumah caca

Mungkin stlh makan nnti saya akan menemui caca saat ini saya merindukan caca

" Oke, saya bawa mobil sndiri dan klian juga " jawab saya

" Siap, ayo niel " ajak ryan stlh itu kmi bergegas menuju McD

Saat saya memasuki McD ada yg memanggil saya

" Mas dave " panggil rania

ya ternyata rania yg memanggil saya

Rania bersama caca dan 1 perempuan lagi

" Loh ca kmu disini juga ?"tnya saya

" Iya mas, tiba tiba 2 curut dobrak kamar aku terus seret aku ke sini " jawab caca

" Kmu tuh ran mas udh bilang sama kmu jgn seenaknya di rumah orng " ujar saya

" Ih mas nethink terus sama ran kan kata tante elisa ' anggap aja rumah sendiri ' ya udh dong ran nurut " jawab rania sdngkn saya hanya bisa menghela nafas mendengar jawaban dari rania