-Chapter 16 > reseller pembalut ?-

29K 1.8K 5
                                    

Welcome

Jangan lupa klik tombol bintang nya dan komen juga ya

Krna vote dn komen klian adalah smngats author up WP

Terima kasih

-HAPPY READING-

-HAPPY READING-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

******

Dave POV

Sungguh ntah lah saya binggung saat ini, di satu sisi ini kejadian yg memalukan tpi disisi lain ini membuat saya senang

Memalukan krna seumur hidup baru saat ini saya membeli sebuah pembalut bahkan saat pernikahan yg pertama kali saya tidak pernah membeli pembalut

Jangankan membeli saya pun tidak tau bentuk nya bahkan saya tidak mngerti maksud dari wings(?), dll

Tpi saya senang krna caca mulai terbuka dengan saya dia meminta tolong saya untuk membeli kebutuhan khusus nya

saat ini saya dan arka sedang ada di alf*mart untuk membeli pembalut

Setelah saya msuk saya lngsng mencari rak pembalut setelah itu saya bingung disana banyak pembalut mulai dri bungkus nya hitam hingga merah muda, dengan wings dan tidak, bahkan ukuran yg berbeda beda

"saya hrus ambil yg mana?" monolog saya

" Sudah lah saya ambil semua saja " saya pun ambil smua merk, ukuran yg ada disana satu persatu

" Dad alka mau coklat mau ciki sama esklim " ujar arka

" Oke tpi jgn terlalu banyak ya " jawab saya

" Wah suamiable ya jeng pasti beliin buat istrinya "

" Iya jeng, suami saya ga akan pernah mau saya suruh beli pembalut "

" Sama jeng, suami saya lebih milih gengsi nya dripada istrinya "

Saya yg mendengar itu hanya mengaminkan agar caca bisa benar benar menjadi istri saya

" Dad ayo cari ciki, coklat, sama esklim " arka menarik kaos saya

" Ayo boy " saya pun menggandeng arka sedangkan tangan lain nya membawa keranjang yg berisikan berbagai macam pembalut

Lalu arka mengambil 2 bungkus ciki yg ukuran sedang dan 1 buah ciki ukuran besar

" Kok bnyak boy?" tnya saya

" jajanan alka buat mommy juga dad " jawab arka

" Terus daddy ga dikasih ?" tnya saya lagi

" diksih tpi sdikit ehehe " perkataan alka saya balas dengan kekehan saya

Lalu berjalan ke rak pendingin eskrim mengambil 2 eskrim dan menuju kasir arka mengambil 2 buah coklat

Saya pun langsng mengeluarkan smua yg ada di keranjang belanja

Mas DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang