CHAPTER O3

528 91 11
                                    

Winwin masih berada di ruang rias, tanpa berniat untuk keluar. Penampilannya benar-benar memalukan! Ia ingin sekali melepas gaun serta wig di kepalanya, belum lagi sebuah boobs palsu yang dipasang di dadanya, membuat ia menjerit kesal.

Dengan ragu-ragu Winwin mendekati cermin, seketika mulutnya terbuka lebar. Sial, ia malu melihat dirinya yang berpenampilan Princess! Sebenarnya tak masalah jika Tern—adik perempuan Ten tidak memasangkan boobs palsu pada dadanya, agar terlihat bagus katanya. Hal ini membuat Winwin memilih menutup wajahnya disertai hentakan kaki.

Ceklek

"Hey, hey, jangan lompat-lompat. Nanti boobsmu turun!" Pekik Tern panik.

"AKU TIDAK PUNYA BOOBS!" Winwin berteriak disertai kedua tangannya yang mengepal. Seharusnya Tern mengatakan 'boobsnya' bukan 'boobsmu', akibatnya ia semakin geli. Winwin jadi membayangkan dirinya mempunyai dada yang besar seperti wanita.

Tern menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Bagaimana ya, teman kakaknya yang satu ini sedikit sulit diatur. "Em—baiklah, maafkan aku oppa. Tapi jangan dicopot juga! Nanti tidak kompak dengan yang lain." Ucapnya disusul bibirnya yang mengerucut.

Kedua tangan Winwin masih mengepal, ia sangat ingin mengacak wajah gadis ini. Tidak Ten, tidak Tern, sama-sama menyebalkan. Kakaknya mengusulkan kostum Princess, sementara adiknya memaksa agar ia dan teman-temannya memakai boobs palsu.

Dan sialnya, Kun dan Lucas sama sekali tidak keberatan memakai benda itu. Ya, memang benar apa yang Tern pikirkan, Winwin memang sedikit sulit diatur, karena kenyataannya ia tidak suka diatur! Jika bukan karena ancaman, ia mana mau memakai kostum Princess.

"Ayolah oppa, kau terlihat sangat cantik! Oke? Nah, sekarang ayo keluar. Yang lain sudah menunggumu diluar." Puji Tern seraya menarik pergelangan tangan Winwin keluar dari ruang rias.

"Sebentar—aku ingin mengambil jaketku." Winwin melepaskan pegangan Tern dari pergelangan tangannya, lalu masuk kembali ke ruang rias.

Masa bodoh dengan orang-orang yang akan mengomentari penampilannya di pesta, Winwin tidak akan mau memperlihatkan dadanya yang berisi boobs palsu, itu memalukan! Ini adalah perayaan Halloween terburuk baginya. 

Seperti tujuannya tadi, Winwin telah menutup tubuh bagian atasnya menggunakan jaket tebal. Yang dimana berhasil menyembunyikan dadanya yang terlihat menonjol, setelah itu ia keluar tanpa memperdulikan wajah Tern yang kebingungan.

"Hey, Cinderella tidak memakai jaket." Celetuk Lucas mengingatkan Winwin yang baru saja muncul.

"Aarggh, biarkan saja! Anggap saja Cinderellanya sedang terkena flu." Jawab Winwin ketus, lalu ia menjadi orang pertama yang masuk ke dalam mobil milik Kun.

Lucas dan kedua temannya hanya bisa saling tatap, mereka memutuskan untuk membiarkan Winwin seperti itu. Mereka bertiga menyusul Winwin ke dalam mobil dengan Ten yang menyetir, karena hanya dirinya—yang memakai gaun pendek. Tentu hal ini sangat memudahkannya untuk menyetir.

---

Semua terlihat menikmati pesta di rumah Jaehyun, hampir semua tamu berdansa dengan pasangan mereka masing-masing, terkecuali Winwin. Ia hanya duduk dan menonton ketiga temannya yang melakukan tarian konyol, melihat kekonyolan mereka tidak membuatnya tertawa. Ia justru semakin kesal.

Banyak orang yang mengomentari dirinya karena memakai jaket, tapi Winwin tidak peduli. Ia tidak mau menjadi bahan tertawaan, walaupun dalam artian positif, tapi—ia mana mungkin memperlihatkan dadanya yang semula rata, kini terlihat berisi hanya karena sebuah boobs palsu!

Shut Up And Dance •yuwin•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang