Haruskah kenal dingin dulu untuk memahami kehangatan?
Kaki jenjangnya berjalan pelan menuju kelasnya, semua anak anak terkejut saat melihat nya kok nggak pake lagi kursi roda seperti biasanya.
Yah karena kursi rodanya kebawa mobil Jeno dan sekarang seperti biasanya. Semua anak anak yang awalnya berkumpul langsung membelah dan mencoba memberi jalan kepada lelaki itu.
“Nak Doyoung bis—” belum sempat menyelesaikan ucapannya, pak guru ini langsung disela oleh Doyoung.
“Don't touch me” kayaknya Doyoung segitu risihnya kalau ada yang menyentuh kulit putih pucatnya.
Bahkan sedeket deketnya Irene dengan Doyoung tak pernah tuh Irene memegang atau menyentuh tubuh Doyoung.
Sealergi itukah Doyoung dengan masyarakat sekitar?
Guru itu memilih bungkam dan akhirnya dia pun meninggalkan Doyoung begitu saja daripada malu kena ucapan pedas Doyoung lagi.
Bisa bisa mentalnya keganggu karena ucapan pedas Doyoung.
Doyoung pun telah berjalan sampai dikelasnya, dengan terus meraba dia melewati bangku bangku dan tongkatnya tiba tiba saja menabrak sebuah kaki seseorang yang mencegat jalan.
“Hoam... Siapa sih yang pukul pukul kaki gue pake kayu” gadis itu beberapa kali mengumpat saat mendapati kaki indahnya dipukul oleh seseorang.
Bukannya menjawab malahan Doyoung terus memukul kaki tersebut dan semakin membuat dia kesal.
“Biasa aja kali, gitu banget sih lo sama gue doy. Perasaan gue nggak ada salah sama sekali sama lo, tapi dendam kesumat lo ke gue tuh yaampun”
Ternyata dia si anak America, anak super nyebelin bagi Doyoung. Akhirnya ada salah satu mulut yang mewakili seluruh perasaan anak anak lainnya.
Pasalnya baru kali ini ada yang langsung berterus terang didepan kulkas berjalan ini. Karena seumur umur nggak pernah tuh mereka mengutaran kekeselannya kepada Doyoung
“Tutup mulut rendahan lo itu” ucapan Doyoung membuat suasana semakin memanas antara Grizzelle dan dirinya.
Apalagi ini kejadian langka sekali disaat seorang Kim Doyoung mengeluarkan suaranya untuk perdebatan.
“Sekali lagi gue tanya, letak kesalahan gue tuh dimana? Jangan mentang mentang lo anak emas disini terus nggangep gue kotoran seperti ini.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Freaky Bitch . . . || Kim Doyoung
Fiksi Remaja((DONT FORGET TO FOLLOW MY ACCOUNT YEAH)) AKu tak tau penderitaan ini akan berakhir dan terus mengelilingiku seolah olah mereka menolak keras untuk diriku mengapai kebahagiaan. Disaat sebuah potensi merupakan sebuah kutukan terbesar didalam hidup...