Hurt
Kamu tak perlu memikirkan dia lagi saat ia sudah bersama orang lain.
Kamu tak perlu membuang waktumu hanya untuk menangisi, atau bahkan meratapi kepergiannya.
Baginya, kau hanyalah angin lalu yang hadir sebagai pengisi tambahan.
Tak lebih, tak juga kurang.
Posisimu sekarang sesuai dengan porsinya.
Kamu mungkin pernah dicintainya, tetapi itu bukan cinta sejati yang tulus dari padanya.
Dirimu hanyalah sekedar masa lalu yang suram dimatanya, sedangkan kamu masih memberikan dia tahta dihatimu.
Kamu sadar? kamu hanya berputar -putar pada masalalumu
Kamu tidak bergerak, tidak benar-benar melupakannya.
Kamu hanya berusaha menunjukkan bahwa kamu bisa tanpanya, namun tidak.
Kamu masih sering memikirkannya, melihat kabar berandanya, dan mencari tahu bagaimana dia sekarang.
Bukankah itu sudah jelas? bahwa kamu belum bisa tanpanya?
Lalu untuk apa semua usahamu melupakan?
Untuk apa perjuanganmu menghapusnya jika dihatimu masih saja berat melepaskan?
Jangan. Jangan siksa dirimu dengan kembali kepadanya. Ia tak baik, dan tak pernah berubah untukmu.
Masalalu mu yang pernah menyakiti, akan tetap menyakitkan.-HeartSpoken»
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Spoken
PoetryIni bukan kumpulan kata yang dirangkai seindah mungkin, melainkan hanya deretan baik sederhana yang ditulis menggunakan pena hati untuk mengucapkan sesuatu yang menggenang dan tak sempat terucap.