Jika kamu bertanya, apa yang saya rasakan sekarang? Entahlah.
Semua terasa begitu kosong bagi saya.
Tidak merindukan seseorang, ternyata bisa setenang ini.
Tidak menangisi seseorang, ternyata membuat saya lebih baik.
Dan, tidak mengagumi dan menyukai, adalah hal paling bahagia bagi saya untuk saat ini.Hati ini mungkin hampa tak berpenghuni, jiwa ini tak memiliki insan untuk dicintai. Tak apa, setidaknya perasaan ini tak terbuang sia-sia pada orang yang salah. Sudah cukup sakit hatinya, sudah cukup perihnya .
Mari beranjak sebentar, mari berpikir sejenak.
Istirahatkan dulu tubuh ini.
Kejadian-kejadian kemarin, yang menyakiti itu adalah obat.
Obat penyembuh luka yang akan terjadi.
Obat penenang untuk jiwa yang serasa remuk.
Dan, semua yang menyakitkan yang terjadi adalah pelajaran.
Pelajaran menuju kedewasaan, dan kedewasaan itu melatih diri ini setegar mungkin.
Pada akhirnya, kekosongan ini bukanlah rasa kesepian.
Namun cara untuk menenangkan hati, dan memisahkan diri dari hal-hal yang datang hanya untuk sekadar menyakiti dan pergi.-HeartSpoken»
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Spoken
PoetryIni bukan kumpulan kata yang dirangkai seindah mungkin, melainkan hanya deretan baik sederhana yang ditulis menggunakan pena hati untuk mengucapkan sesuatu yang menggenang dan tak sempat terucap.