Kadang sesuatu yang begitu gigih diperjuangkan di awal, nyatanya bukan digariskan sang takdir untukmu.
Segala hal yang menurut pengertianmu baik, belum tentu sejalan dengan arah semesta hendak bekerja. Kau boleh memasang sebuah perhitungan dan wacana, namun putusan akhir bukan terletak pada tanganmu.
Mungkin kau beranggapan bahwa hidup kerap mempermainkanmu bagai sebuah layangan yang meliuk-liuk di angkasa, menunggu angin datang memeluknya sebelum ia diijinkan bergerak bebas.
Kekecewaan terbesar terjadi ketika sedari awal kau tak jua menyadarkan diri bahwa yang kau impikan itu sia-sia, yang kau damba dengan sepenuh hati ternyata menusukmu kian dalam sampai kau terbodohi olehnya, dengan mengorbankan apa yang tak seharusnya.
Tertawalah, kau berhasil dikerjai semesta.
-HeartSpoken»
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Spoken
PoetryIni bukan kumpulan kata yang dirangkai seindah mungkin, melainkan hanya deretan baik sederhana yang ditulis menggunakan pena hati untuk mengucapkan sesuatu yang menggenang dan tak sempat terucap.
