-45-

26 1 0
                                    

Untuk kamu yang sedang rapuh,

Hei, bagaimana? Bagaimana lukamu? Sudah sembuh? Jika belum, cobalah berhenti untuk berbohong seolah telah pulih.
Pejamkan matamu, tenanglah, hidup memang sering bercanda.
Terkadang, ia datang dengan kabar bahagia.
Tetapi ia juga banyak memberi tangis.
Tubuhmu mungkin berteriak tak berdaya, seolah meminta pertolongan kepada siapa saja yang bisa mendengarkannya, tak terkecuali Sang pencipta.
Kejutan-kejutan menyakitkan yang kau sebut cobaan itu memang selalu menguji kesabaranmu.
Menyesakkan dadamu, sampai kau hampir kehabisan akal dan nafas.

Tapi ragamu memaksa kau untuk berdiri kokoh, tak menggubris segala jeritan hatimu.
Pikiranmu melayang, mengharapkan sang fajar datang dengan membawa sesuatu yang bisa menghapus luka-lukamu.
Tersenyumlah, besarkan hatimu.
Kecewa? Marah? Menangis? Lakukanlah.
Kau tak bisa menahan sesak terlalu lama.
Luruhkan itu semua, hingga ia terasa ringan pada jiwa.
Langkahmu boleh tertatih, tetapi kau tak kan jatuh tergeletak begitu saja.
Harapan itu akan berpihak padamu.
Rasa sakit itu akan pergi jauh,
dan bahagiamu akan datang menggantikannya.
Nikmati prosesnya. Semua itu akan berlalu, menyisakan cerita dan tangis haru.
Suatu hari kau akan tahu, seberapa tangguh dirimu melewati itu semua.


-HeartSpoken»

Heart SpokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang