•PERMULAAN

18 18 13
                                    

Selain minta maaf, apalagi yang akan engkau titipkan -CTHBW-

HAPPY READING🌻
-Jangan lupa vote ya!
Tell me jika ada typing yang bersalahan. Terima kasih
___________________

"Lo kok gitu bro?" Zaldy yang sedari tadi diam pun angkat suara.

"Gue ga suka cewe yang ga tau diri"

"Tapi diri nya bagus semlehoyyyy bohay membahana achaa acha bro!" Tukas bisma.

"Hati hati, kadang manusia gemar menjilat air liur nya" Alvin berkata demikian menyahuti apa yang arby bilang. Alvin sengaja tak menatap lawan bicara nya, ia memilih fokus ke ponsel nya namun sang lawan mengerti siapa yang di maksud Alvin barusan.

"Paten bosquuu!!!!" Sahut alvi yang tiba-tiba saja datang membawa 3 pocari sweet.

"Sok tau berita lo!" Ujar zaldy.

"Pura-pura wae, dari pada diem bae kan?" Alvi meneguk minuman nya tersebut lalu memberikan pocari lain nya kepada alvin dan juga arby.

FYI: wae&bae adalah aja.

"Iya tuh jangan pura-pura ngambek sama neng ayma kek si aa arby, yakan aa?" Ledek bisma.

Duhhhh!

Bisma mengaduh saat botol pocari yang di lempar Arby mendarat tempat di kepala nya.

"Lo mending kalo lempar kena-nya di botol. Lah ini tutup nya nyet!" Keluh bisma mengusap-usap kepala nya

"Kunci mulut lo sebelum ga bisa ngomong lagi"

Setelah mengatakan demikian, Arby berdiri dan meninggalkan alvi, alvin,zaldy dan juga Bisma. Jika kalian heran fito kemana? Ia tetap di posisinya, yaitu di samping zaldy sedang tertidur tenang. Sembari menaik kan salah satu tangan nya ke bahu zaldy guna bersenderan.

"Woy Ngab! Tunggu gue" Zaldy pun mengejar Arby yang hendak meninggalkan perkarangan kantin.

"Njing!" Fito terbangun tak estetik dengan bibir tercium meja kantin. Sebagian dari mereka yang melihat adegan tersebut menatap fito iba dan juga tertawa.

"Cupcupcupppp, sakit kepala anak bunda ia?"

Melihat kelakuan Alvin berkata demikian, bismaa pun bergidik ngeri.

"Gila lo ya!" Sarkas fito.

"Sebagai abang gue itu harus perhatian. Kasihan bunda kalo tau gue ga sayang sama lu"

Alvi yang mendengar hal itu langsung menatap Alvin dan fito ogah-ogahan.

"Jijik vinnn! JIJIK!" Ujar Bisma ikut ikutan.

"Gue juga gamau sih kalo lo jadi abang gue" Senggah fito lalu pergi meninggalkan dua kembar-kembaran nakal itu bersama Bisma

"Enyah lo saripin saripun,enyah!" Bisma pun ikut berlalu dari kedua kembar yang malang tersebut.

"Ucapan lo gabole gitu pungut. Nanti lo ga punya abang seganteng gue" Ujar Alvin.

"Sa bodo njing!" Bisma mengacungkan jari tengah nya kemudian pergi dari hadapan kedua manusia absurd tersebut.

"Eh lo ga ngomong?" Tanya Alvin.

"Gue heran vin, kita kembar. Tapi cuma gue yang waras" Alvi menatap iba kepada Alvin.

Bugh!

Sebelum pergi, alvin menyempatkan diri untuk memukul kepala Alvin menggunakan botol pocari tadi. Sehingga Alvi kesal bukan main di tempat nya.

Cold that has been warm [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang