•Orientasi

85 30 48
                                    

Permulaan yang baik-baik saja tidak menjanjikan akhir kisah yang baik pula. -CTHBW-


HAPPY READING🌻
-Jangan lupa vote ya!
Tell me jika ada typing yang bersalahan. Terima kasih
___________________

Kelulusan telah tiba, banyak orang yang bersaing untuk mendapatkan pendidikan lanjut yang di impikan. Baik kuliah, SMA, SMK, dan sebagainya.

Tanpa terkecuali yaitu ayma. Aymazahra putri afkha nama lengkap nya. Namun, naas nya ayma merupakan salah satu pejuang pendidikan yang gagal menggapai SMA pilihan nya dan para sahabat nya.

Maka dari itu, hari ini tepat nya adalah hari pertama keberangkatan ayma ke sekolah yang tak ia inginkan.

"Pagi ma" Sapa ayma sembari menenteng tas nya di pundak, lalu menduduk kan dirinya tampak tak bersemangat.

"Pagi sayang, mama bekal in aja ya. Soalnya papa dah buru-buru tuh, nanti telat" Jawab sang mama sembari memberikan Ayma segelas susu coklat.

"Hm" Ayma hanya berdeham lalu membenarkan posisi tas nya kemudian menyesap susu hangat itu.

"Helloooooo eperiiibadeeehhhh" Ucap sang kakak sembari menuruni tangga.

"Ck! Berisik" Ayma berdecak lalu mengambil bekal nya hendak keluar.

Namun kalah cepat, sang kakak telah menarik tas nya dari belakang.

"Ehhhh sini lo, udah mau lari aja. Semangat bener ya keliatan nya yang mau masuk SMA" Ujar sang kakak yang kemudian mendapat tatapan mendelik dari adik nya.

"Awas lo, gada kerjaan banget sampe harus goda gue hah?" Tanya ayma dengan nada tak suka khas nya.

Tinnnn tinnnnn

"Hushhh, udah aury udah. Adik nya mau berangkat jangan di ganggu" Lerai sang mama.

"Ayma, buruan sana udah di tungguin papa diluar" Lanjut nya.

"Iya ma, Ayma berangkat dulu" ayma  menyalami mama tercinta nya.

"Eh gue ga lo salim?" Cewe yang bernama aury nabilazani itu pun menyodorkan tangan nya.

"Gak, ga mau gue!" Ketus ayma lalu keluar dari rumah nya.

"Lama banget?" Tanya papa saat melihat ayma hendak membuka pintu mobil.

"Senyum dong ay, mau jumpa temen baru kok murung" Lanjut sang papa.

"Udah ah paaa, ayo berangkat ntar telat jadinya" Lengah Ayma karena malas berdebat.

Pagi ini terasa menjengkelkan bagi ayma. Kenapa begitu?

Yap! Jawaban nya tentu saja sekolah yang tak di impikan. Ayma tak mengimpikan untuk sekolah di sini.

bukan masalah peraturan nya, tetapi ayma tidak suka sekolah disini karna ia tidak dapat bersekolah dengan para sahabat nya.

Dan mau tidak mau, Ayma harus menerima keputusan orang tua nya.

"Hati-hati ya nak" Setelah mengatakan itu, mobilio hitam kepunyaan sang papa nya pun melesat pergi.

Saat ayma mengedarkan pandangan nya, dapat dilihat sudah banyak peserta MPLS seperti dirinya. Melihat barisan-barisan yang hampir terpenuhi, ayma pun bergegas cepat.

"Pagi anak-anak" Ucap guru selaku pembimbing MPLS hari ini.

"Pagi bukkk!!" Jawab Ayma dan teman-teman nya.

"Pertama dan yang utama saya ingin mengucapkan selamat datang di SMA Cakrawala ini" Ujar ibu itu dengan semangat dan di sambut beberapa tepuk tangan orang-orang yang berada di lapangan itu.

"Hai ayam!" Ujar seseorang berkacamata yang tampak dari kejauhan kian mendekati ayma.

Ayma yang belum fokus, masih heran siapa orang yang menyapa nya dengan sebutan ayam itu.

"Woy!" Sapa perempuan berkacamata itu sembari menepuk pundak ayma.

"Eh lo?!" Ujar ayma sembari menunjukan senyum nya yang merekah.

Pasalnya sedari tadi ia tak memiliki teman, tapi takdir berkata lain. Ayma bertemu teman satu kompleks nya yang bernama khifa. Atau kerab di panggil ifa.

"Lo sekolah disini juga fa?" Tanya ayma kegirangan.

"Ngga sih, numpang main doang" Ifa membenarkan posisi baju nya.

"Lo jurusan apa?" Tanya ifa kali ini.

"Bacot, numpang doang pake acara nanya-nanya segala" Jawab ayma.

"Hehehe, IPA gue. Padahal niat nya ips" Kekeh ifa.

"Lah sama, ipa berapa lo? Gue IPA 1. Kalo lo fa?" Tanya ayma bertubi-tubi.

"SAMAAAA!!!! YEY KITA SEKELASSS" Teriak ifa kegirangan bersamaan dengan ayma yang memeluki ifa.

"Eh udah udah" Kata ayma yang paham akan mata yang sedari tadi menatap mereka tidak suka.

"Duduk bareng ya ay?" Tawar ifa.

"Boleh tuh, yuk lah masuk" Ajak ayma setelah mendapatkan intruksi dari depan yang menyuruh mereka masuk ke kelas masing-masing.

*Di kelas*

"Lo kok bisa sekolah disini?" Tanya ayma.

Kelas benar-benar masih netral karena masih jaim untuk kenal satu sama lain.

"Ah gue disuruh orang tua gue masuk sini. Berhubung gue anak nya gamau ngelawan orang tua yaudah deh hayuuk aja" Ucap ifa sembari menghabiskan sisa-sisa kerupuk tempe di tangan nya.

"Hahhahahaha astaghfirullah, ga nyangka gue" Ujar ayma.

"Kenapa lo?" Tanya ifa dengan nada mengintimidasi.

"Gada beda nya sama gue. Hahahaha" Jawab ayma dengan ketawa yang kembali pecah.

"Iya ya..gada beda sama lo, eh berarti lo ngetawain diri sendiri dong?" Ujar ifa yang langsung membuat ayma diam.

"Bisa aja lo" Seperkian detik kemudian ayma pun memukul pundak ifa.

"Awas laaah, kasar lo" Rajuk ifa.

"Hahahahahhaha, lo sih kalo ngomong ngeselin" Tukas ayma lalu membenarkan kan posisi nya menghadap ke depan karena tampak seorang guru telah masuk ke kelas mereka.

"Ehem" Guru tersebut berdeham dan semua orang yang ada di kelas itu pun berkesiap.

"Pagi semua" Ujar guru tersebut.

"Pagi juga pak" Jawab semua orang yang berada di kelas itu.

"Saya ucapkan selamat datang kepada kalian semua. Saya adalah pak yasdi selaku wali kelas kalian. Saya harap kita bisa menjalin kerja sama dalam kelas kita ini"

"Baik paaakk"

"Untuk pemilihan perangkat kelas, akan kita adakan seminggu kedepan ya. Untuk yang ingin mencalonkan diri jangan lupa siapkan visi dan misi kalian".

Kegiatan belajar mengajar akan di langsungkan esok, karena sekolah ini tak menerapkan sistem MPLS yang terlalu lama. Paling lama adalah 3 hari, namun setiap tahun nya hanya 1 hari saja dalam masa pendekatan siswa-siswi baru terhadap lingkungan sekolah.

"Dan hari ini masih hari bebas kalian untuk menelusuri dan mengenal sekolah ini lebih dalam. Sampai sini dulu, jika ada keperluan bisa temui bapak di Ruang guru. Kalian bisa lanjutkan aktivitas kalian sembari menunggu instruksi dari OSIS tentang tahapan selanjutnya. Selamat pagi"

"Pagi paaaaak!" Seru mereka semua yang berada di dalam kelas itu.

TO BE CONTINUE!
•correct me, if im wrong.
Thanks:)

Cold that has been warm [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang