NGUMPUL

8 6 2
                                    

Ini adalah teman. Semoga menjadi setia dan rasa awal bersama tak pernah lupa -CTHBW-

HAPPY READING🌻
-

Jangan lupa vote ya!
Tell me jika ada typing yang bersalahan. Terima kasih
___________________

"Mari dimakan" Ujar mama ayma.

"Matanya jangan jelalatan" Peringat arin untuk fito.

"Bodo" Balas lelaki itu.

Hari ini ayma tak datang ke sekolah. Saat mendengar ayma sakit, mereka semua datang untuk menjenguk ayma. Namun berbanding balik, diruang tamu sekarang hanya ada keributan. Bukan menjenguk orang sakit, lebih terkesan numpang makan dirumah orang.

Alvi dan Alvin duduk bersenderan di dinding sembari menikmati kripik singkong pemberian mama ayma. Dua stoples sudah habis hanya untuk mereka saja, membuat yang lain nya tak kebagian.

"Makan si boleh, tapi pake etika" Cerocos fito, namun tak urung tangan nya pun ikut bergabung untuk menandas kan stoples ketiga.

Di lain tempat ada arin dan ifa duduk di sofa hitam tepat di depan ayma, sedangkan arby dan fito duduk bersenderan di bawah sofa. Fito menghadap ke dinding tepat dimana si kembar berada, sedangkan arby menatap miring dimana ayma berada.

"Gimana keadaan lo?"

"Ya jelas ga baik lah" Senggah ifa.

"Husss nda boleh gitu" Ujar ayma kepada ifa. "Baik kok" Lanjut nya melirik ke atas, tepat dimana arby berada.

"Gue bawa buah, jangan lupa di makan"

Ayma mengangguk sebagai respons.

"Owh ini buah!"

"Buah!"

Setelah habis hampir tiga stoples kripik singkong, mendengar buah pemberian arby. Maka mata kedua kembar itu tak bisa bersahabat.

"Ayma, ga akan habis kan?" Mata alvi berbinar saat ayma menangguk.

"Buka aja"

"Eh?" Mata arby menyelang saat mengetahui ayma mengizinkan hal tersebut.

Pasrah, begitulah arby sekarang.

"Gabole di anggurin,ayma mau yang mana biar babang Alvin suapin" Ujar Alvin.

"Apa yaaa, eummm jeruk aja deh" Ujar ayma setelah berpikir sejenak.

Setidak nya arby lega jika buah tangan dari nya tak di babat habis oleh tiga curut itu, yang tak lain adalah alvi, Alvin, kemudian fito yang mengambil ancang-ancang untuk ikut serta.

"Dengar dengar ada anggur, mau dwoong!" Fito melesot bak suster ngesot dengan jari kanan yang terkulum di mulut nya, mengisap percikan bumbu keripik yang tersisa.

"Ganteng sih boleh, rakus mah jangan" Sindir arin, namun mata nya tak menatap sang korban.

"Ga makan, meninggal. Simple!" Jawab fito benar ada nya.

"Tapi ga gitu juga konsepnya ogeb!"

"Mending diem, nih tangkep" Alfito melemparkan salak tepat langsung di tangkap arin, berguna juga agar mulut gadis itu diam.

Cold that has been warm [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang