3

60 38 7
                                    

๑๑๑๑๑

Menuju malam.. kemudian.
tok..tok..tok..
Suara ketukan pintu di kamar Risa.

DI DALAM KAMAR RISSA.

Risa yang sedang tidur pun langsung terbangun akibat ketukan pintu kamarnya, Risa juga mendengar suara maminya yang menyuruhnya untuk makan malam.

"Sasa makan malam dulu sayang, udah waktunya makan malam" teriak mami Risa dari luar kamar risa.

"Iya mami Sasa cuci muka dulu sebentar, nanti Sasa langsung kebawah, mami duluan aja kebawahnya" teriak Risa menjawab mami nya dan bergegas menuju toilet.

"Yaudah jangan lama ya sayang mami tunggu...yang lain juga sudah menunggu kamu" jawab mami dan langsung berjalan menuju lantai bawah.

Sesudah Risa ke toilet. Risa langsung bergegas turun kebawah untuk segera ke meja makan.

Ya sesudah ia dibawah hm bener batin Risa mereka sudah berkumpul semua menunggu Risa.

๑๑๑๑๑

DI MEJA MAKAN.

"Good night semuaaa, maaf ya lama jadi nungguin aku makannya" sahut Risa.

"Good nigth sayang, iya gapapa udah sini buruan duduk" jawab papi dan mami nya Risa.

"Good night adik ku tercintaa" jawab Arkan sambil mengacak rambut Risa.

"Ihh abang, selalu deh berantakan rambut aku" ucap Risa menduduki kursi yang berada di sebelah abangnya dan membenarkan kembali rambut panjangnya itu.

"Yarinnn, wlee" ejek Arkan kepada Risa.

"Suuutttt! udah diem berantem trus ni kalian udah gaboleh berisik makan dulu ayo" sahut papi.

Dan ya mereka berdua langsung terdiam dan mengambil makan nya satu persatu.

Suasana di meja makan saat ini hanya ada kehening karna papi Risa mengajarkan kalau sedang makan tidak boleh bicara.

Beberapa menit kemudian...
Makan telah selesai.

๑๑๑๑๑

DI RUANG KELUARGA.

Saat ini mereka ada di ruang keluarga, karena kebiasaan mereka setelah makan mereka kumpul di ruang keluarga, ntah itu berbincang, atau hanya sekedar menonton televisi saja.

"Sayang, kan kamu udah selesai SMA, terus kamu mau lanjut kuliah di mana?" tanya papi Risa memecah keheningan.

Risa sempat berfikir dia ingin masuk kuliah mana...ya sangat binggung sekali bagi Risa.

"Hmmm, Sasa juga belum tau papi mau masuk kuliah mana" jawab Risa yang terlihat kebingungan itu.

"Gimana kalo kamu masuk UNIVERSITAS CHICAGO aja sayang? itu universitas nya juga bagus loh" usul Arkan.

"Nah iya mami juga pernah denger universitas itu, kata nya bagus, soalnya anak temen mami kuliah juga di situ" maminya Risa membenarkan usul dari Arkan.

"Ah gamau ah risa gamau pokonya kuliah disana!" jawab Risa, Risa tidak mau karena tiba tiba risa mempunyai feeling yang tidak enak.

"Kenapa kamu gamau sayang?" ucap papi Risa sambil mengelus rambut panjang milik Risa, karena papi Risa duduk di sebelah Risa.

"Iya kenapa kamu gamau?? Bagus loh kampus itu" ucap Arkan.

"Risa pokonya gamau kuliah disana papi!mami!abang!" ucap Risa sambil mengeluarkan puppy eyes nya.

"Di situ ada anak teman mami sayang, jadi biar dia bisa ngejaga in kamu juga" ucap mami risa memberi pengertian pada Risa

"Ih mami emang Risa masih kecil apa harus dijagain segala! Mamih, Papih, Abang! Risa sekarang udah dewasa Risa mau pilih kuliah sendiri" jawab risa.

"Papi tanya ni sekarang emang kamu udah punya pilihan mau kuliah dimana?" tegas papi kepada Risa.

"Hm..." risa hanya bergumam saja, ya karena dia juga belum ada pilihan mau kuliah dimana.

Soo ini sangat membingungkan, untuk memilih kuliah.

"Udah sekarang gini pokonya Sasa harus mau kuliah disana! Gaboleh ada penolakan, kamu juga binggung kan" jawab mami.

"Nah bener, udah Sasa kamu kuliah disana nanti abang yang setiap harinya antar dan jemput kamu deh" jawab Arkan sambil membujuk adiknya yang sangat cantik itu.

"Yess, papi setuju sama mami dan abang kamu! yang nurut ya sayang nya papi mami" jawab papi sambil mengelus kepala Risa.

Setelah berfikir dalam dalam ucapan mereka semua...dan akhirnya Risa pun mau kuliah disana.

"Tidak ada pilihan lagi ni sepertinya aku sangat binggung, dan mami bilang ada anak temannya mami mungkin aku bisa nyaman juga kuliah disana" batin risa.

"Hm yauda iya Sasa mau kuliah disana deh" jawab Risa dengan nada tak bersemangat nya.

"Yaudah nanti biar papi yang ngurus semuanya" ucap papi Risa.

"Yaudah sekarang kalian pada istirahat gih sana, udah larut malam juga ini" sahut papi Risa.

Hm ya tidak terasa mereka semua berbincang bincang soal kuliahnya Risa sudah 2jam lebih, dan sekarang sudah larut malam.

"Yaudah papi, mami risa naik ke atas duluan ya GOOD NIGHT, GOOD HAVE A NICE A DREAM papi mami abang" ucap risa sambil mengecup pipi kedua orang tuanya.

"Tooo sayangg nya papi"
"Tooo sayangg nya mami"
sahut papi mami yang berbarengan itu.

"Abang nya ngga di cium juga niii?" sahut Arkan sambil menunjuk pipi nya itu

"Ih pengen nya abang mah" sahut risa sambil mengejek abangnya

"Ih jahat ya kamu,awas kalo mau kemana mana minta anter abang" jawab Arkan sebal.

"Muachhh..." risa langsung mengecup pipi abang nya yang bawel itu.

"Uuuu makin sayang deh" sahut Arkan sambil mengacak rambut risa.

"Ih abang! Udah lah aku keatas duluan yaa byeeee semuanyaaa" sahut risa sambil berjalan menuju tangga.

๑๑๑๑๑

DIKAMAR RISSA.

"Hufttt" helayan nafas Risa yang langsung merebahkan tubuhnya itu di atas kasur queen sizenya.

Risa berfikir sebentar..
"Ohh iya astagaaa, aku kan belum mandi dari tadi pas pulang dari amerika, aku malah tertidur pulas" risa langsung bangun dan lari ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah sudah membersihkan badannya atau mandi, Risa sudah sangat wangi dan nyaman dengan keadaan nya yang sekarang.

"Nah baru kalo gini aku langsung bisa tidur" batin Risa.

Dan risa pun langsung menuju kasur nya dan merebahkan tubuhnya itu.

Risa menatap langit langit kamarnya sambil memikirkan soal kuliahnya itu.

Beberapa menit kemudian.. Risa pun tertidur sangat pulas dan menuju alam mimpi nya.

๑๑๑๑๑

Hayooo! kalian nungguin miko yaa...
Part selanjutnya bakal ada adegan yang sangat seru lohh gaiss!!

Kalo kalian suka jangan lupa VOTE&KOMEN nya gais..
KAMI BUTUH SUPORT DARI KALIAN JUGA!!
sampai ketemu di part selanjutnyaaa🤗

See u gais!<3

LOVE WITHOUT PERMISSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang