๑๑๑๑๑
Di Ruang UKS.
"Loh kok lo bawa gue kesini?" tanya Risa heran.
"Udah diem ayo masuk cepet!" Miko masih menarik tangan Risa hingga masuk ke ruang uks dan Miko menyuruh Risa duduk diatas kasur UKS.
"Duduk di sini buru" perintah Miko.
"Lo mau ngapain gue miko, jangan macem-macem ya!" fikiran Risa sudah buruk saja, karena di ruang UKS tersebut hanya ada mereka berdua.
Miko tidak menghiraukan pertanyaan Risa, dan Miko mengambil kotak P3K dan langsung mengambil kursi dan duduk di depan Risa.
"Lo mau ngapain sih, segala bawa kotak P3K?lo ada yang luka?" tanya Risa tak henti heran dengan Miko yang dari tadi hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan nya.
"Sini tangan lo" Miko menarik tangan Risa dengan sangat lembut.
"Eeeh miko--." Risa kebingunggan dan mengikuti tangan nya yang ditarik oleh Miko.
"Clup...clup...clup" Miko mulai mengobati luka Risa yang ada di sikut tangannya.
"Aw..aduhh--.. loh ko gue ada luka disini ya?" tanya heran Risa.
"Diri lo luka aja lo gatau? ga ngerasain sakit apa gitu dari tadi?" Miko tanya balik ke Risa.
"Ngga, kenapa ya ko gue bisa ada luka di sini?" tanya heran Risa.
"Lah lo yang punya luka, kenapa nanya gue? lucu lo" tertawa kekeh.
"Ya juga ya, kan gue yang punya luka.. jadi malu argh" batin Risa.
Hening seketika.
Dan miko memulai mengakhiri keheningan itu.
"Btw emang tadi lo di apain aja sama si cabe itu? Cuman pengen di tampar aja kan? Untung gue dateng tepat waktu, kalo ngga lo uda kena tamparan cabe-cabe an itu" ucap Miko membanggakan dirinya dengan senyum kiri dan mengangkat alis nya.
"Mata lo di tampar doang! gilak gue di dorong Miko sama dia dua kali lagi" ucap Risa sebal.
"Wah emang perempuan bersifat dakjal tu cabe gapunya etika!" jawab Miko.
"Hm.. Mungkin luka ini bekas lo jatoh yang di dorong dia kali?" ucap Miko.
"My be.." ucap Risa menaiki pundaknya.
"Awas lo ye cabe dakjal, abis ini gue kasih pelajaran lo!" batin Miko dengan rahang yang mengeras.
๑๑๑๑๑
Masih di Miko yang masih mengobati luka nya Risa.
"Aduh.. udah lah biar gue aja sini, lo ngobatin nya kasar banget" Risa menarik kapas yang sudah dipengang Miko tetapi Miko tidak memberikannya.
"Diem!" bentak Miko dan tetap mengobati Risa.
Dan Risa tidak membantah ucapan Miko itu.
"Hm..Baik juga makhluk satu ini ya walaupun tingkah nya tengil dan so ke gantengan ini sih" batin Risa yang menatap Miko.
"Dih ngapain lo ngeliatin gue? Suka lo ye sama gue? Ganteng kan gue?" ucap Miko menaikan satu alisnya dan bersenyum tipis.
"GAUSAH GE-ER COWO TENGIL!" Risa mendorong tubuh Miko dan langsung berlari meninggalkan Miko.
"Woy!! ga makasih dulu gitu udah gue obatin juga" teriak Miko.
Risa menoleh kebelakang "Gue ga minta buat lo ngobatin gue cowo tengil!" teriak risa dan berlari meninggalkan Miko.
"Gilaa! keren baru kali ini ada cewe yang ga berterima kasih sama gue, dan ninggalin gue gitu aja? ucap Miko dan berjalan meninggalkan UKS.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE WITHOUT PERMISSION
Teen FictionCinta yang tanpa permisi, awal kisah ini dari pertemuan yang tidak di sengaja. Risa yang baru pertama kali ketemu cowok itu sudah sangat membenci nya, sedangkan cowok itu tertarik dengan nya. Berhari-hari kemudian cowok itu memulai merubah benci nya...