10

11 8 0
                                    

☆☆☆☆☆

Kembali ke Rissa.

Saat ini Rissa dan Bella berada di kursi panjang taman kampus yang sangat indah dan sejuk. Banyak tumbuhan hijau yang cerah, banyak bunga bunga yang indah dan cantik.

Mereka berdua saling menikmati suasana taman kampus itu sejak tadi. Mereka memilih beristirahat di taman kampus nya di banding pulang ke rumah mereka.

Siswa siswi lainnya sebagian sudah ada yang meninggalkan kampus dan memilih untuk beristirahat di rumah nya masing masing tetapi ada beberapa siswa siswi yang masih berada di kampus ini.

"Sa lo capek gak si?" ucap Bella dengan muka yang lelah dan menghentikan keheningan.

"Banget bel!! Awalan gue yang tiba tiba dihukum sama cowok tengil itu, dan ditarik kedepan dipermaluin sama cowok tengil itu lagi, dan tiba tiba tangan gue di tarik tarik sama cewek yang suka sama cowok tengil itu" jawab Risa dengan muka sebal nya.

"Sabar ya sa.. Gue juga capek yang dari tadi berdiri di lapangan dan ngedengerin arahan senior, si ka Gavin itu" umpat Bella yang tiba tiba memikirkan Gavin.

"Haha, tadi yang gue dibawa sama Grace lo ngapain aja? Masih berdiri di depan itu?" tanya Risa.

"Ngga anjir ya kali, pas ka Miko mau nyusul lo dengan muka panik nya gue disitu mau ikut tapi gak dibolehin sama ka Miko dan lo mau tau ka Miko bilang apa sama gue?" jawab Bella.

"Apa?" jawab Risa singkat.

"Ka Miko bilang udah lo disini aja biar semuanya urusan gue, tenang aja temen lo itu pasti aman kalo ada gue gitu anjir sa, tiba tiba jantung gue berdetak kencang cool banget anjir dia ngomongnya dan disitu mukanya panik banget sa, kayanya ka Miko suka sama lo deh sa" ucap Bella meyakinkan Risa.

"Gila lo, amit amit jangan sampe ada cowok yang sifatnya kayak dia suka sama gue" jawab Risa jijik.

"Haha tidak ada yang tidak mungkin, yauda lah mending kita ke kantin yuk sa..laper gue" ajak Bella dan langsung berdiri dari tempat duduk nya itu.

"Hayuu, abis makan kita pulang ya bel, capek soalnya" balas Risa yang ikut berdiri dari duduknya.

"Oteyy sasaa" jawab Bella berjalan menggandeng tangan Risa.

Mereka berdua pun sudah sampai di kantin, dan memilih tempat duduk di tengah kantin. Saat itu kantin sudah benar-benar sangat sepi, tetapi ada beberapa cowok yang masih berada di kantin itu. Cowok itu berada di pojok kantin tepat nya, mereka berdua tidak memperdulikan nya.

"Lo mau pesen apa sa?" tanya Bella.

"Mie goreng aja sama es teh manis dingin, oiya es batu nya banyakin bel" umpat Risa.

"Okeyy, ditunggu cantik.." jawab Bella yang langsung meninggalkan Risa.

Risa hanya melamun, dan matanya melihat lihat sekeliling kantin yang cukup luas ini.

Dan tiba tiba ada seseorang berbadan tinggi, gagah, mempunyai kulit putih, berparas tampan dan berpakaian seperti berandalan. Memakai baju yang kancing atasnya di buka dengan sengaja dan melipat lengan baju nya hingga otot lengan nya sedikit kelihatan.

Ya dia menghampiri Risa yang sejak dari tadi melamun duduk sendiri.

Risa melototkan mata nya tak percaya kini melihat seorang cowok itu yang langsung duduk di depan bangku Risa.

"Hai cantik, boleh duduk di sini kan?" ucap cowok itu bersenyum devil dan menatap wajah Risa.

"Lo siapa? Kenapa harus duduk di tempat gue? Kan masih banyak tempat duduk yang lain!" ucap Risa ketus.

"Gue liat lo dari jauh sendirian aja, apalagi lo cantik mending gue yang duduk nemenin lo dari pada sendiri ya kan" jawab cowok itu.

"Siapa bilang gue sendiri? Gue sama sahabat gue" ucap Risa dengan wajah jutek nya.

"Gausah boong, bukti nya dari tadi gak ada yang menghampiri lo? Btw nama lo siapa? Boleh dong kita kenalan.. Siapa tau lo bisa jadi pacar gue" lanjut cowok itu dan sekarang dia berpindah duduk nya tepat sebelah Risa.

"Gausah deket deket ya lo! Gue kesini sama sahabat gue, dia sekarang lagi pesen makanan!" ucap Risa yang langsung berdiri dari duduknya.

"Oalah.. Yaudah ikut gue aja yuk kita jalan jalan lo pasti bakalan senang" umpat cowok itu yang langsung menarik tangan Risa.

"Lepas! Jangan kurang ajar ya lo!" singkat Risa yang mulai ketakutan.

"Ayok lah ikut gue aja, dari pada lo di sini gak ada faedahnya nunggu temen lo yang lama banget" ucap cowok itu yang masih mencekam tangan Risa.

"Lepas! Lo jangan kurang ajar gue gak mau!" Risa yang masih berusaha melepaskan cekaman tangan cowok itu dan berontak keras.

"Berani ya lo ngeberontak, suka ni gue sama cewek yang nakal gini" ucap cowok itu dan langsung mendekatkan dirinya ke tubuh Risa.

Risa benar benar sudah ketakutan, bahkan dirinya sudah mengeluarkan keringat dingin ia sudah menyenderkan tubuhnya itu di tembok kantin.

Tubuh cowok itu benar benar sudah mendekat dengan Risa, kantin ini sudah sangat sepi bahkan beberapa pedagang lainnya sudah tutup.

"Ya Allah tolong sasa.." batin Risa yang menutup mata nya karena takut menatap cowok yang ada di depannya sekarang.

Bahkan helaian nafas cowok itu sudah sangat terasa di wajah Risa, kini jarak cowok itu dengan Risa hanya beberapa senti saja. Di situ Risa tidak bisa berbuat apa apa karena cowok itu berbadan cukup besar dan Risa tidak bisa memberontak.

"Lo cantik banget ya kalau dilihat dari dekat gini" ucap cowok meneliti wajah cantik nya Risa.

"Plis! Gue mohon sama lo, jauh jauh dari gue!" ucap Risa yang masih menutup mata nya ketakutan.

"Ngomong apa lo? Jauh? Oke tapi ada syaratnya.." ucap cowok itu bersenyum devil.

"Apa gue bakal turutin!!!" jawab Risa dengan lantang.

"Gue mau cobain ini, jadi lo harus menikmati nya dan gak boleh ngeberontak" ucap cowok itu menyentuh lembut bibir tipis Risa

Disaat itu juga bulu kuduk Risa mendadak merinding dengan sigrap Risa langsung mengumpulkan niat keberanian nya ia menepis kuat tangan cowok itu.
"JANGAN KURANG AJAR BRENGSEK!!"

"Waw! Ini yang gue suka, kuat juga lo" ucap cowok itu tertawa kecil.

Saat cowok itu berusaha mendekatkan lagi wajah nya ke wajah Risa--.. Tiba tiba..

BRUKKK.

Tubuh cowok itu terjatuh di lantai kantin.

"BRENGSEK!!"

BUGH!
BUGH!
BUGH!

3 pukulan mengenai wajah cowok itu.

"Habisin dia!" ucap cowok itu.

"Yey udah lama gak mukulin orang, boleh juga nich" ucap teman cowok itu.

waduh siapa yak kira kira cowok yang berani mesum gitu???
mau tau kelanjutan ceritanya? nyalain notifikasi biar kalian tau kalau kita update hwhw
Kalau kalian suka jangan lupa Vote and Komen ya guysss:*
Kita butuh support kalian, lov u

LOVE WITHOUT PERMISSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang