Celebrity | OO4

315 57 2
                                    

Vote dulu sayang ❤Biar updatenya cepet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote dulu sayang ❤
Biar updatenya cepet

•   •   •

Bina berjalan santai di lorong apartnya sendirian. Ia melirik jam tangan berwarna putih tulang yang setia melingkar dipergelangan tangannya. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Belum terlalu malam untuk dirinya tidur, tapi tubuhnya sudah tidak kuat untuk melakukan aktifitas lain. Contohnya seperti kembali ke bawah untuk ke minimarket terdekat.

Bina menekan pin apartment-nya. Di dalam otaknya sudah ada bayang bayang tentang apa yang akan dilakukannya sehabis ini. Mungkin berendam didalam air hangat dengan harum vanilla akan membuatnya menjadi lebih baik.

Bina membuka pintu apartment-nya dan pemandangan yang ia lihat pertama adalah kegelapan. Iya, gelap. Karna Bina belum menyalakan lampu ruang tengah dan ia juga belum sempat untuk pulang hari ini. Saat Bina menekan saklar untuk menyalakan lampu, matanya melihat seseorang yang tengah duduk diatas sofa. Dan Bina tahu siapa orang itu.

"Angga?"

Panggilan tersebut membuat laki laki yang duduk diatas sofa itu menoleh. Dapat Bina lihat, mata itu seperti sedang menahan sesuatu yang akan meledak sebentar lagi.

Erlangga Putra Harahab, laki laki tampan yang mempunyai penggemar hampir satu Indonesia itu adalah kekasih Bina. Pekerjaan Angga sama seperti Bina. Hanya saja, Bina yang terlebih dahulu tampil ke publik lalu beberapa bulan kemudian disusul oleh Angga.

Tidak hanya setahun Bina mengenal Angga, ia sudah mengenal laki laki itu hampir 4 tahun. Dan selama itu pula ia tahu sifat baik buruknya laki laki yang sial-nya ia cintai.

Mereka menjalani backsreet selama ini, dan sampai saat ini belum ada yang tahu kecuali Sevanya, Jeje, Ansley dan juga Liana. Itu karna mereka berempat yang selalu berada didekatnya selama ini. Dan Bina malah berharap orang lain jangan sampai ada yang tahu tentang hubungannya.

Ia belum siap mendapat hujatan dari penggemar Angga yang banyak itu.

Dengan tangan bergetar takut, Bina melepas sepatunya dan menaruh di rak sebelah pintu masuk. Dalam hati Bina berdoa semoga ini bukan pertanda buruk.

"Hai sayang, sini." Tangan laki laki itu mengayun memanggil Bina untuk mendekat.

Bina diam sebentar. Ia menelan salivanya dengan susah payah, kepalanya yang tadinya terisi dengan berbagai kegiatan yang akan menyegarkan tubuh seketika buyar mendengar nada yang amat sangat lembut dari bibir laki laki itu.

Bukan, Bina tidak baper. Tapi lebih ketakut. Angga tidak akan mengeluarkan suara selembut itu jika tidak ada sesuatu yang terselubung.

Langkahnya mulai mendekat kearah Angga. Sesampainya disamping laki laki itu, tangan Angga malah mengambil repot tv yang ada di meja depannya. Jari Angga menekan tombol power dan seketika layar besar itu menyala.

CelebrityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang