Celebrity | OO8

427 37 0
                                    

Tau ngga apa yang bikin aku marah?kalian baca ngga vote❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tau ngga apa yang bikin aku marah?
kalian baca ngga vote

• • •

Berakhirlah Bina disini, di ruangan serba putih dengan seseorang berbaring lemah diatas ranjang sana. Bina meringis kecil mengingat kejadian beberapa jam lalu.

Apa yang difikirkan Frisly setelah ini?

Memikirkannya saja membuat Bina pusing. Masalah yang kemarin belum selesai, sekarang?. Angga terciduk pacarnya sendiri menyebut nama perempuan lain. Dan yang disebut adalah dirinya. Angga benar benar membuatnya berfikir keras mengenai masalah ini.

Flashback on.

Bina langsung menuju ke tempat yang sudah diberitahu oleh Frisly tadi. Dan tempat itu adalah bar. Bina baru tahu kalau ada bar yang buka jam segini, maklum dirinya tidak pernah berkunjung ke tempat tempat seperti itu. Menghadiri pesta ulang tahun saja sudah membuatnya pusing karna terlalu banyak orang, apalagi bar.

Butuh waktu 15 menit untuk sampai ke tempat tersebut. Bina keluar dari dalam taksi dan langsung berlari kearah pintu masuk tanpa menghiraukan tatapan tajam dua bodyguard disana. Sebelumnya Bina sudah menggunakan masker yang menutupi mulut dan hidungnya agar tidak ada yang mengetahui bahwa dirinya adalah Tsabina.

Saat Bina akan masuk, ia malah ditahan oleh salah satu laki laki besar itu.

"Silahkan tunjukkan kartu anda." Katanya

Dahi Bina berkerut, "Kartu apaan? Gua kesini cuma mau jemput pacar gua doang." Ujar Bina tanpa sadar saking panik dan khawatir tentang keadaan Angga.

"Tidak usah beralasan, tunjukkan kartu anda atau anda tidak boleh masuk."

"Kartu apaan si anjing! Gua ngga bakal ngapa ngapain disini."

Tidak lama setelah itu, Frisly keluar dari dalam dengan disusul laki laki dibelakangnya tengah membantu Angga berjalan. Dapat Bina lihat bahwa Angga memang terlihat sangat pucat.

Hal itu tentu membuat Bina bertambah khawatir. Perempuan itu melangkah cepat menghampiri Angga lalu ikut membantu laki laki tadi membantu Angga untuk berjalan dengan benar.

"Dia teman saya," Ujar Frisly tenang lalu mengeluarkan sebuah kartu.

Setelah itu Bina tidak tahu lagi apa yang dilakukan oleh Frisly, karna Bina hanya terfokus kepada Angga untuk membawa laki laki itu keluar dan duduk dihalte dekat sana.

Bina mendudukan Angga dibangku panjang halte dibantu oleh laki laki bermata coklat yang membantu Angga berjalan. Bina tersenyum tipis kepada laki laki itu dan mengucapkan terimakasih yang dibalas senyuman tulus dari laki laki bermanik mata indah tersebut. Tidak lama setelah laki laki itu pergi, Frisly datang dengan wajah yang tidak bisa Bina baca.

CelebrityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang