Celebrity | OO7

284 35 0
                                    

bintang di bawah ujung kiri jangan dilupain ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bintang di bawah ujung kiri jangan dilupain ya.
baca note dibawah ❤
tandai jika ada typo, dan maaf jika ada salah salah kata. lobbeu youu

• • •

Bina duduk sendirian di ruang tamu dengan setoples besar camilan dipangkuannya. Matanya menatap layar kaca didepannya yang sedang menampilkan aktor dan aktris korea sedang beradu acting.

Kadang, dirinya insecure dengan artis artis lain yang lebih jago dalam adu acting. Kadang juga, jika sedang menyendiri Bina suka berfikir apakah orang orang hanya suka dengan visual yang ia punya dan akan melupakan prestasi yang ia dapatkan dari hasil kerja kerasnya? Apakah mereka menyukai actingnya? Apakah ia terlihat aneh saat di layar kaca? Apakah bagian wajahnya ada yang tidak disukai oleh orang orang?. Dan masih banyak lagi.

Bina juga perempuan biasa. Ia bisa merasakan overthinking berlebih jika sedang kelelahan. Selain lelah, Bina juga sering mendapat hujatan yang tentu saja ia bacakan satu persatu. Itu juga yang membuatnya mempunyai fikiran negatif terhadap orang orang tentang dirinya. Bahkan Bina sempat menjalani terapi untuk psikisnya saat awal awal menjadi artis karna terlalu banyak hujatan yang diterimanya.

Mulai dari tingginya yang memang terlalu tinggi untuk ukuran perempuan, wajahnya yang putih karna ia campuran dari dua negara berbeda, dan juga karna warna rambutnya yang 'katanya' terlalu mengikuti orang luar. Hello! Ingin sekali Bina berkata didepan orang tersebut bahwa sebenarnya adalah dirinya ini mempunyai darah Australia dan memang sempat tinggal disana. Seharusnya mereka tidak heran dengan model rambutnya. Dan juga, ia masih mempunyai sopan santun untuk berpakaian tertutup di negara ini.

"BINAAA!!" Teriak Sevanya berlari dari pintu ke ruang tamu untuk menghampiri Bina.

Bina berdecak sebal, kedamaiannya terganggu karna suara menggelegar Sevanya. "Berisik banget lo! Ini apart bukan hutan." Ketus Bina kembali mengambil camilan dari toples dan dimasukkan kedalam mulutnya.

Sevanya membanting tubuhnya diatas sofa disebelah Bina membuat toples yang ada dipangkuan Bina hampir saja tumpah. "Pelan pelan kek!."

Sevanya tidak menjawab, ia malah masih menormalkan deru nafasnya kelelahan. Bayangkan saja, ia turun dari lantai 46--apartnya berada-- ke lantai 38 tempat Bina. Bina mengangkat kedua bahunya acuh, lalu kembali fokus kedepan menonton drama koreanya sembari memakan camilan.

Selama beberapa menit hanya ada suara dari televisi yang menampilkan drama terkenal itu. Namun, suara Sevanya kembali terdengar hingga membuat toples dipangkuan Bina hampir jatuh kembali.

"Bina Bina Binaa!! Gua punya kabar penting buat lu!" Ujar Sevanya heboh sambil menepuk nepuk pundak Bina.

Bina menatap tajam si pelaku kekerasan pada pundaknya itu membuat Sevanya alias pelaku langsung memberikan senyum kudanya tanda perdamaian ala dirinya. "Maaf, gua terlalu excited buat ngasih lu berita."

CelebrityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang