Semua orang pasti pernah jatuh cinta. Iya, kan? Aku tahu, "jatuh cinta" adalah hal yang utama bagi para remaja yang udah mengalami maber (masa puber). Cewek maupun cowok, berlomba-lomba untuk menyatakan perasaannya kepada seseorang yang mereka sukai.
Tidak seperti orang jadul (jaman dulu), orang jarang (jaman sekarang) lebih mainstream soal jatuh cinta. Contohnya.. Kalo si cewek ato cowok ditolak, mereka pasti di dalem hati bilang gini, " Mendingan bunuh diri aja..". Itu baru contoh pertama. Masih banyak lagi yang udah ngelakuin hal mainstream lainnya.
Aku, sebagai anak "jarang", tidak pernah berpikiran untuk bunuh diri kalo ditolak cowok. Lebih baik kita ikhlasin aja. Toh, dia punya hak untuk nolak kita (owes.. sok bijak, nih).
Tapi, aku sebel banget kalo orang yang aku sukai itu nggak peka. Gimana sih, caranya biar tu cowok peka? Kalian pasti pernah ngalamin hal ini. Nggak mungkin kan, kalo kita langsung nembak dia? Nanti dikirain kita polisi gadungan atau bisa-bisa di penjara gara-gara bunuh orang (what? please deh.. kok gaje bingitz).
Dan setelah pulang sekolah, aku langsung mengambil buku dan bolpen untuk membuat penelitian. Judul penelitianku adalah.. "Agar Si Dia Peka" dengan tulisan "Peka" di bold plus di underline, trus di miringin (italic). Hasilnya sebagai berikut :
1. Ngedip-Ngedipin Mata.
Aku pernah melakukan riset ini saat aku masih berumur 12 tahun.
"(Ngedipin mata berkali-kali tanpa jeda)."
"Eh, ngapain?" tanya seorang temenku.
"Apa?"
"Kok ngedipin mata?"
"Em, anu. Sebenernya.."
"..mata kamu sakit?"
"Enggak, sih.. Eh, iya."
"(masih ngedipin mata)."
"Mungkin kemasukan debu."
"Bisa jadi."
"Ke UKS, yuk.. Ngambil obat mata biar matamu nggak perih."
"(pasrah)."
Gagal total. Aku malah diajak ke UKS untuk ngobatin mataku. Dan lagipula, akunya juga aneh. Nggak mungkin si cowok langsung peka kalo aku ngedip-ngedipin mata. Nanti dikiranya aku itu kesurupan or semacamnya (hadeh).
2. Membeli semua makanan (jajan) ato minuman kesukaannya.
Kenapa harus cara yang kedua? Ya, biar temen-temen di kelasku bilang "cie..cie.. jajannya sama cie.. jodoh niye..". Akhirnya tu cowok peka dan sadar kalo kita emang beneran jodoh (hehehe)."
Hari pertama..
"Del, jajannya sama tuh kayak dia.." nunjuk-nunjuk si dia pakek sedotan.
"(senyum gaje)."
Hari kedua..
"Waw, sama lagi? Amazing banget. Atau mungkin, jodoh kali, ya?"
"(senyum gaje)."
Hari ketiga..
"Lagi? Ciee.. sama cie.." teriak temenku.
"Enggak kok, cuman kebetulan."
Hari keempat..
"Kok nggak sama?"
"Udah aku bilang, cuman kebetulan aja, Man.."
Kalian mau tahu, kenapa di hari keempat jajanku nggak sama kayak dia? Well, sehari aku cuman dikasi uang saku 5.000. Sementara dia, probaly 10.000. Dan di hari keempat ini, dia ngabisin uang sekitar 7.000-an. Nggak mungkin banget aku ngemis-ngemis ke temenku minta pinjem uang 2.000. Bener,kan? Coba kalo kalian jadi aku, apa yang akan kalian lakukan selanjutnya? PASRAH.
Sudah jelas riset keduaku gagal.
3. Sabar atau nggak usah terlalu ngarepin dia. Dan juga, nggak usah terlalu over (lebay) kalo lagi dideketi. Trus, kalo bisa jadi dirimu sendiri. Jangan berusaha mengubah gaya kamu. Cowok itu suka cewek yang apa adanya.
4. Langsung nembak.
Cara keempat cukup mainstream bagi para cewek yang pemalu alias nggak berani ngungkapin langsung perasaanya ke cowok. Nih contohnya..
Adegan 1 :
"Hei, aku mau ngomong.."
"Ngomong apa?"
"I Love You.."
"Apa? (langsung ninggalin si cewek)
Adegan 2 :
"I Love You.."
"Ha? I love You? Ngapain lo?"
"Itu, anu.. Em, latihan drama.."
"Drama? Oalah.. Aku kirain.. Good luck, ya."
Adegan 3 :
"Em, gimana ya?"
"Gimana apaan?"
"Sebenernya aku.."
"Aku? Aku apa?"
"Aku suka sama kamu. Um, tunggu sebentar, aku kebelet pipis.."
"(melongo)."
Adegan 4 :
"Aku mau ngomong. Sebenernya aku suka sama kamu. Kamu suka sama aku, kan? Kamu harus suka sama aku. Ayo cepet jawab."
"(garu-garuk pala) Kamu sakit, ya?"
"Enggak, aku lagi mimpi."
Adegan 5 :
"A-a-a-a-k-k-u-u-u s-s-e-e-b-b-e-e-n-n-e-e-r-r-n-n-y-y-a-a suka sama kamu."
"Ha? Nggak salah, nih?"
"Salah?"
"Aku juga suka sama kamu.."
"Ha? Nggak salah, nih?"
"Ya udah, aku pergi dulu.. Bye."
"(nyebur ke sungai)."
Adegan ketiga itu bener-bener hebring. Saking groginya, si cewek sampek kebelet pipis. Aku nggak habis pikir gimana jadinya kalo aku ngelakuin hal itu. Bisa jadi aku nggak mau nunjuin mukaku selama sebulan penuh.
Udah selesai, cuman itu doang yang bisa aku sampekin. Intinya, kita enggak boleh terlalu berharap dan kalo bisa jalanin aja apa yang ada. Tetep semangat.
__________________________________________________________________________
Sumpah. Yang ketiga itu susah banget. Sabar? Emang harus sampek kapan nunggu? Eh, eh, wait.. Aku nggak boleh kayak gini. Umurku belum 17 tahun tapi udah mikirin tentang itu? Okay, aku harus bisa bersabar dan menunggu. Itu aja.
Makasih banget buat para readers yang udah vomment ceritaku. See ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
This is My Life
HumorTemen-temenku biasa manggil aku Delbong. Jadi "This is My Life" ini adalah cerita keduaku. This is My Life ini lebih ke humor dan bagi kalian yang pecinta cerita humor, kalian harus baca ini. Kenapa judulnya This is My Life? Itu karena semua cerita...