El keluar dari rumah sakit karena tidak tahan dengan akibat perbuatan Ayahnya. Sekali lagi karena terbakar emosi ditambah bisikan-bisikan "habisi mereka...habisi...bunuh mereka..." yang ada dalam benak El saat ini adalah ingin kembali kemasa sesaat sebelum Ayahnya datang kerumah Nenek dan menghabisi nyawa Ayah sebelum incident mematikan itu terjadi. Dalam perjalanan, El masih tidak terima dengan apa yang telah menimpanya
"Harusnya Aku lakukan rencana balas dendamku lebih awal, andai saja aku tidak pergi dari rumah dan lebih membebankan hidupku ke mereka dan membuat mereka lebih menderita, semua ini tidak akan terjadi" begitulah isi otak El saat teringat watak Ayah Ibunya
El sampai dirumah Nenek, mengobrak abrik isi laci meja dikamarnya mencari ramuan ajaibnya. Setelah agak lama membuat seisi kamar berantakan, El menemukan yang ia cari dan bergegas menuju semak-semak ajaib disamping rumah Nenek. Baru selangkah El keluar kamarnya, seseorang menghentikannya
"Hey hey tunggu dulu, jangan lakukan apapun hal buruk yang ingin kau lakukan ! Ya ini Aku, dirimu dari garis waktu yang berbeda" El dari garis waktu lain tiba-tiba muncul berniat mencegah apa yang akan dilakukan El yang sedang emosi
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tanpa memperdulikan, El emosi (sebut saja) berjalan cepat mengabaikan El lain (sebut saja) bergegas menuju semak-semak
"Hey hey, STOP !!! Aku diberitahu Nenek untuk menghentikanmu melakukan ini, dia sudah tau semuanya sejak awal" El lain mencoba mencegahnya sekali lagi dengan menyebut Nenek agar lebih meyakinkan.
Dengan pikirannya yg sedang kacau ditambah termakan amarah, El emosi sudah melintasi semak-semak sebelum El lain benar-benar berhasil menghentikannya. El lain berusaha mencari jalan lain untuk menghentikan El emosi ini, dia teringat pesan Nenek yg menugaskannya melakukan ini
"Hentikan semuanya sebelum hawa nafsunya menggila"
El lain memutar otaknya dan mendapat ide untuk benar-benar mencegahnya dari awal, benar-benar dari awal seperti pesan Nenek "sebelum hawa nafsu menggila". Ya ! El lain memutuskan kembali ke masa dimana Ayah Ibu belum bertemu, dan jika memungkinkan dia berniat menasehati mereka agar memikirkan segala sesuatunya sebelum mengambil keputusan untuk menikah muda dan berkeluarga. El lain segera menenggak ramuan ajaib dan berlari menuju semak-semak.
