"Jadi kan?" tanya Mashiho yang baru saja beranjak dari kursinya. Jeongwoo dan Jihoon mengangguk, mereka bertiga keluar dari kelas.
"Gue ke kelas kak Hyun dulu ya, ntar ketemuan di parkiran" Jihoon berlalu, turun ke lantai paling bawah yaitu kelas XII MIPA 5, kelas Hyun dan Yedam.
"Gue juga mau ke kelas Junkyu, bye wolfie" pamit Mashiho pada laki-laki Park itu.
Jeongwoo mendengus sebal. Ia sendirian sekarang, kedua temannya lebih memilih bersama sang kekasih daripada dirinya.
"Emang gini banget nasib orang jomblo? Temen milih bareng pacarnya, punya crush malah pacaran sama adek. Kurang ngenes apalagi gue?" gumam Jeongwoo sambil menendang-nendang angin yang tidak berwujud.
Setelah sampai di parkiran, wolfie eyes itu bertemu dengan sang adik yang sepertinya sedang menunggu seseorang.
Juju ngapain deh di parkiran sendirian, lagi nungguin Haruto kali ya.
"Junghwan!"
Laki-laki bernama Junghwan mendongak, melambaikan tangan dan menyuruh kakaknya berjalan ke arahnya.
"Lagi nungguin Haruto?" sang adik mengangguk.
"Kak Woo ngapain ke parkiran?" bukannya menjawab, Jeongwoo malah menengok ke kanan dan kiri.
"Kak?"
"Itu lagi nungguin Jihoon sama Mashi" yang lebih mengangguk-anggukkan kepalanya, "Kok tumben di parkiran? Biasanya kan langsung ke halte"
"Mau jenguk Doy, kita bonceng-boncengan gitu" karena lelah berdiri, Jeongwoo duduk di atas mobil Haruto.
Tidak lama, Haruto datang dengan membawa 2 teh pucuk harum di kedua tangannya.
"Ju, mau gak?" Junghwan mengangguk, menerima teh dari tangan Haruto.
"Makasih" laki-laki berdarah Jepang itu mengusak rambut yang lebih muda.
"Kak Haru!" amuk Junghwan, sedangkan si pengusak terkekeh gemas.
Bangsat jadi kambing congek gue, batin Jeongwoo.
"Loh ada Jeongwoo?" Jeongwoo yang di sapa hanya memaksakan senyumannya, lalu turun dari mobil Haruto, "Sorry ya, gue naik di mobil lo" Haruto mengangguk.
"Yuk" ajak Jihoon yang diangguki Jeongwoo.
"Eh bentar, gue boncengan sama siapa?" tanya laki-laki serigala itu.
Teman-temannya yang di tanyai tampak berpikir, "Jihoon sama kak Hyun, Mashiho sama Junkyu, kak Yedam sama kak Jae, terus gue?" tunjuk Jeongwoo pada dirinya sendiri.
"Bonceng tiga aja" usul Junkyu yang langsung mendapat pukulan dari Jihoon yang ada disampingnya.
"Junkyu mending diem deh" Mashiho menatap tajam sang kekasih, sedangkan yang di tatap menggaruk tengkuknya.
Haruto yang sedari tadi diam ikut menyela, "Mau kemana emangnya?" tanya laki-laki Watanabe.
"Jenguk Doyoung" jawab Jihoon.
"Juju sama kak Haru boleh ikut gak?" tanya Junghwan pada kakak kelasnya, lalu diangguki Hyun, Yedam, dan Junkyu.
Tiba-tiba Jaehyuk menjentikkan jarinya, "Gini aja Woo. Lo nebeng Haruto aja, ada adek lo juga kan?"
Jeongwoo yang di tanyai hanya mengedipkan matanya berkali-kali, "Boleh juga tuh, lo nebeng Haruto aja" Junkyu menyetujui.
Jae sama Junkyu babi banget.
Jihoon dan Mashiho yang melihat temannya tidak menjawab, akhirnya ikut menyela, "Jeongwoo boncengan sama Junkyu aja, biar gue yang nebeng Haruto" saran laki-laki hamtori.
"Gak! Gak mau gue! Mashi, gak usah aneh-aneh deh!" protes sang kekasih.
Mendengar protesan Junkyu, Jeongwoo menatap temannya sengit, "Dih dih gue juga gak mau boncengan sama lo kali!" Jeongwoo ikut protes, semua yang ada di parkiran menghela nafas lelah melihat pertengkaran laki-laki bermarga Kim dan Park itu.
"Mending kak Woo aja yang bareng kita, daripada boncengan sama kak Junkyu ntar ribut terus" ucap Junghwan, menyeret sang kakak masuk ke dalam mobil kekasihnya. Haruto yang melihatnya, lalu ikut menyusul dan naik ke dalam mobil.
Jihoon dan Mashiho terdiam, menatap teman serigala nya iba.
Smoga aja Jeongwoo gak jadi kambing congek deh, udah jomblo mana ngenes lagi, batin Jihoon.
•••
jenguk dobby chapter depan aja ya, see you~
✎ 5 feb 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer | Hajeongwoo
FanfikceJeongwoo sudah menjadi pengagum rahasia sejak empat tahun yang lalu, namun tiba-tiba ia harus berhenti dan melupakan perasaannya pada sang crush. ❝Jeongwoo, inget adek lo! Crush lo itu pacarnya!❞ ➸ BXB !! ➸ Harsh word ➸ Hajeongwoo fanfict ꗃ Rank #2...
