Chapter 5 : Dating

3.7K 604 27
                                    

"Ju, kakak masuk ya?" izin Jeongwoo di depan pintu kamar Junghwan.

"Iya, masuk aja!" teriak Junghwan dari dalam kamar.

Jeongwoo membuka pintu kamar Junghwan, melangkahkan kakinya ke ranjang sang adik, "Lagi ngapain?"

Laki-laki yang sering dipanggil Juju itu menoleh, "Abis telponan sama kak Haru" jawabnya, mengambil brownies yang di bawa Jeongwoo lalu memakannya.

"Lo pacaran sama Haruto?" Junghwan terdiam, tidak lama kemudian ia mengangguk.

Udah gue duga.

Jeongwoo menatap adiknya, "Kapan?"

Sang adik menatap laki-laki yang lebih tua satu tahun darinya itu takut, "2 hari yang lalu"

"Kok gak bilang sama kakak?" Junghwan menunduk, memainkan jari-jari tangannya.

"Udah ijin sama Mama?" yang lebih muda menggelengkan kepala.

Jeongwoo menghela nafas, "Kakak gak larang lo pacaran, tapi please ijin dulu sama Mama. Apalagi beberapa hari ini lo jarang banget keluar kamar, lo bikin Mama khawatir Ju" ucapnya seraya mengelus rambut belakang sang adik.

"Besok ijin sama Mama ya?" Junghwan mengangguk.

"Jangan di ulangin lagi" peringatnya.

"Iya, maafin Juju kak" sang kakak terdiam, hal itu pun membuat atensi yang lebih muda menatapnya dengan kesesalan.

Wolfie eyes itu pun beranjak dari ranjang adiknya, "Udah malem, langsung tidur ya. Jangan begadang!" perintah Jeongwoo, lalu tersenyum. Junghwan yang melihat kakaknya tersenyum, ikut menyunggingkan bibirnya keatas.

***

Pagi ini Jeongwoo berjalan sendirian di koridor. Doyoung hari ini tidak berangkat ke sekolah, bunny itu sedang sakit. Ia terlonjak kaget saat seseorang menepuk pundaknya, "Mashi"

Laki-laki yang dipanggil Mashi itu tersenyum.

"Masih pagi jangan tekuk wajah lo kayak gitu, jelek" Jeongwoo menatap malas Jihoon yang baru saja berjalan disamping Mashiho.

"Mashi, kapan baliknya?" tanya Jeongwoo.

"Kemarin Woo" wolfie eyes itu mengangguk-anggukkan kepalanya.

Terhitung 2 minggu ini Mashiho tidak masuk ke sekolah, ia pulang ke halaman rumahnya di Jepang.

"Lo, Ji?" lanjutnya.

Jihoon yang merasa dirinya dipanggil, menoleh ke arah temannya, "2 hari yang lalu"

Dahi Jeongwoo mengernyit, "Kok baru masuk sekarang?"

"Cape gue abis jagain nenek, makanya istirahat dulu kemaren. Sekalian masuk barengan sama Mashi" jawab Jihoon lesu.

"Bisa cape juga lo" dengan kesal Jihoon memukul bahu Jeongwoo keras, hal itupun membuat murid-murid yang sedang duduk di koridor menatap mereka bertiga.

Mashiho yang berada di tengah-tengah Jeongwoo dan Jihoon hanya menghela nafas.

"Btw, Doy gak masuk" Jihoon yang mendengar ucapan temannya mengernyit heran.

"Si Doy kenapa?"

"Tadi pagi Mama nya nelpon gue, katanya sih sakit. Mungkin juga karna kemaren pulang bareng Yedam"

Mashiho terkekeh, "Kok bisa pulang bareng Woo?" tanya laki-laki hamtori itu.

Yang di tanya mengangkat bahunya acuh, "Kemaren gue juga kaget. Gue kan nyuruh dia nelpon gue pas pulang sekolah buat minta jelasin, eh gak di telpon-telpon. Tau-tau aja dia sakit" jelas Jeongwoo.

"Dih si kelinci drama banget, cuma pulang bareng aja udah sakit gimana mau ngambil hati Yedam" ejek Jihoon. Kalau saja Doyoung ada disini, sudah pasti koridor pagi ini sudah penuh keributan.

Mashiho mencubit lengan temannya, "Gak boleh gitu Jihoon.."

Laki-laki yang bermarga sama dengan Jeongwoo itu menampilkan deretan giginya, "Cuma bercanda kok Mashi" jawab Jihoon.

Saat Jeongwoo dan kedua temannya —Mashiho dan Jihoon— akan masuk ke dalam kelas, tiba-tiba ada seseorang yang memanggil sang wolfie eyes.

"Kak Woo!"

Pemilik nama menoleh, ia tersenyum pada sang adik. Namun setelah melihat seseorang yang ada di belakang Junghwan, ia kembali mengatupkan bibirnya.

"Kenapa, Ju?" Junghwan tidak menjawab, langsung menyodorkan tupperware pada kakaknya.

"Kata Mama, kak Woo lupa gak bawa bekal karna buru-buru jadi di titipin sama Juju" Jeongwoo mengangguk-anggukkan kepalanya, lalu mengambil tupperware dari tangan sang adik.

"Makasih ya.." ucap Jeongwoo sambil mengusak rambut Junghwan, sedangkan yang lebih muda hanya terkekeh geli.

"Iyaa, Juju ke kelas dulu" Jeongwoo mengangguk.

"Semangat belajarnya!" teriak sang kakak di koridor saat Junghwan berjalan ke kelasnya yang di antar oleh Haruto.

•••

congrats buat treasure, makasi juga buat teume karna udah vote walaupun sibuk <3
aku cuma mau ngasih tau aja, kayaknya habis update chapter ini aku bakal slow up :( mungkin seminggu update 1 or 2 kali aja.

✎ 1 feb 2021

Secret Admirer | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang