Chapter 12 : Explanation

3K 527 47
                                    

Canggung, kini yang dirasakan Haruto dan Jeongwoo. Mereka berdua masih senantiasa diam saat Junghwan meninggalkan mereka di bangku taman kota beberapa menit yang lalu.

Haruto berdeham, guna mengurangi sedikit atmosfer tidak nyaman yang terjadi pada kedua anak adam. Sedangkan laki-laki serigala itu sibuk mengatur degup jantungnya yang semakin lama semakin menggila, matanya bahkan tidak berhenti melirik kesana-kemari. Gugup, adalah kata yang menjadi deskripsi dirinya sekarang.

"Woo.."

Suara bariton khas om-om terdengar di telinga Jeongwoo, ia bergidik ngeri saat suara itu memanggilnya.

"I-iya, kenapa To?" jawab si manis dengan sedikit terbata.

Laki-laki Watanabe itu menghela nafas, mengalihkan seluruh atensinya pada kakak sang kekasih, "Gue mau nanya, gue harap lo bisa jujur sama gue" katanya dengan nada serius yang diangguki si lawan bicara.

Entah kenapa Jeongwoo menjadi sangat gugup, bahkan jantungnya seperti akan turun ke perut.

"Lo.. secret admirer gue?"

DEG.

Satu pertanyaan yang membuat semua tubuh Jeongwoo terasa kaku. Dengan cepat ia menetralkan tubuhnya, "M-maksud lo?"

"Lo pasti paham apa yang gue maksud" Haruto menatap dalam si sulung Park.

"G-gue.. gue.. gu—"

Belum juga usai ucapan si wolfie eyes, Haruto sudah menyela, "Tadi malem gue gak sengaja liat foto gue di kamar lo, karna gue cuma mau mastiin jadi gue ngintip dari pintu. Jujur aja gue kaget karna ada banyak foto-foto gue di dinding kamar lo. Gue gak mau nuduh asal kalo lo penguntit atau semacemnya, makanya gue tanya dulu ke lo. Tapi emang asumsi gue sebelumnya kalo lo itu secret admirer gue, apa.. itu bener lo Woo?" jelas laki-laki berdarah Jepang.

Jeongwoo menunduk, rasa malu mulai memasuki hatinya. Dengan perlahan ia mengatur nafas yang sedikit mencekik leher. Si sulung Park mendongak, menatap si mantan crush, "Iya, gue secret admirer lo Haru.. maaf kalo gue udah lancang ngefoto lo diem-diem, jujur gue gak punya maksud buat nguntit lo, gue cu—"

Lagi, ucapan Jeongwoo disela oleh kekasih adiknya, "Gue paham" jawabnya singkat, memalingkan wajahnya dari laki-laki manis di sampingnya.

"Gue janji bakal ngehapus perasaan gue ke lo, gue juga gak akan muncul di hadapan lo lagi. Tapi gue minta tolong sama lo, tolong jaga Junghwan sebisa lo, bahagiain dia.." pinta si wolfie eyes.

Haruto tidak menjawab, ia diam dan menatap lurus ke depan dengan perasaan tidak karuan.

Wolfie eyes itu melirik laki-laki disampingnya. Karena ia tidak mendapat respon dari ucapannya tadi, akhirnya Jeongwoo men-chat teman sebangsatannya untuk menjemput.

 Karena ia tidak mendapat respon dari ucapannya tadi, akhirnya Jeongwoo men-chat teman sebangsatannya untuk menjemput

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lama mencari keberadaan Doyoung, tidak lama kemudian laki-laki kelinci itu datang dengan mimik wajah yang aneh lalu ia berjalan mendekat ke arah Jeongwoo, "Woy babu" sapanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lama mencari keberadaan Doyoung, tidak lama kemudian laki-laki kelinci itu datang dengan mimik wajah yang aneh lalu ia berjalan mendekat ke arah Jeongwoo, "Woy babu" sapanya.

Kekasih adiknya ikut mendongak saat Doyoung menyapa laki-laki di sampingnya. Ia menatap laki-laki yang biasa di panggil Dobby itu sebentar lalu menunduk, fokus pada handphone nya.

Jeongwoo beranjak dari bangku taman, "To, bilangin ke Juju kalo gue mampir ke rumah Doyoung ya.." sang empu yang diajak bicara hanya mengangguk tanpa menatap sang lawan bicara.

Laki-laki serigala itu menghela nafas melihat Haruto acuh padanya. Tapi memang apa yang salah, toh Haruto bukan kekasihnya. Ia hanya merasa malu dan tidak enak hati pada laki-laki Watanabe itu.

Doyoung yang melihat temannya dengan wajah yang kusut mengernyitkan dahinya, "Kenapa lo?" Jeongwoo hanya melirik Doyoung lalu membuang nafas panjang. Sedangkan laki-laki bunny itu menatap sinis temannya, yang sepertinya mendadak menjadi pendiam.

"Kak Woo mana kak?" tanya Junghwan seraya menyodorkan minuman.

Haruto mendongak saat mendengar suara ceria milik sang kekasih, lalu mengambil minuman dari tangan kecil itu.

"Ke rumah Doyoung bentar" jawabnya, yang diangguki yang lebih muda.

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hajeonghwan gemes banget ㅠㅇㅠbtw thanks for vote and coment, happy wesnesday my precious readers !! <33

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hajeonghwan gemes banget ㅠㅇㅠ
btw thanks for vote and coment, happy wesnesday my precious readers !! <33

✎ 24 feb 2021

Secret Admirer | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang