BAGAN 17

103 10 2
                                    


"Hei kalian,"

"Ah star, kenapa kau kesini?" tanya shiko mengerutkan dahinya,"eee.... apa kau tau dengan ultraman dan ultrawoman kemarin?? Mereka bilang akan datang hari ini," lanjut nya.

"Oh itu, aku yang gantiin jemput, ayok ikut, mana jero?" tanya star, dengan enteng merubah nama zero.

"Jero?? Oh zero, emm...," shiko melihat sekitar, hanya ada dia dan star,"mana tuh bocah, main ilang aja,"

"Aku disini,"

"Emak, eh copot, ngagetin aja dah!" latah, star, lantas, zero tiba - tiba muncul di belakang nya.

"Ya udah yok berangkat!" ajak shiko, "buruan, star!"

Mereka pun terbang pergi, namun tentunya mereka tak sendiri, iya mereka memang 3 orang_-

Tapi, ada beberapa orang lain yang mengikuti mereka.

.

.

.

"Trimakasih, star, kau boleh pergi,"

"Emm, baiklah, jaga mereka ya,"

.

.

"Zero, shiko, kalian sudah siap?"

"Apa??"

"Khem... sebelum nya, perkenalkan dahulu, namaku tara, ultraman tara, dan dia adik ku, ultrawomen tery, kami akan membuat kalian mendapatkan kekuatan yang besar, dan hanya berguna jika kalian bersama," ucap, tara menjelaskan.

"Kami akan melihat seberapa hebat kalian, shiko lawan aku, dan, zero lawan kak tara!" ucap tery.

'Apaa, bagaimana bisa aku melawan ibu - ibu, aku akan kalah,' batin, shiko

'Cih, tak perlu takut shiko, butuh 20.000 tahun untuk mengalahkan ku!' batin, zero membalas, shiko.

'Dasar sombong,' ejek, shiko.

Di balik tembok di belakang sepasang kaka beradik, mengintip lah star disana, yaaa dia emang tukang Ka-E-Pe-O.

"Woah baru pertama udah main serang - serangan aja, seru nih!" ucap, star heboh.

"Ternyata kau hobi mengintip nak,"

Star menoleh kebelakang, dan mendapati, ultraman jack ada di belakang nya.

"Bapak juga,"

"....."

"Lagian, sejak kapan, anda disini pak?"

"Sudahlah, ngk penting,"

.

.

Mereka ber-empat mulai bertarung, awalnya, shiko sangat pandai dalam menghindar, dan dapat mencari celah untuk melawan, begitu pula dengan, zero, dia sangat hebat saat meluncurkan aksi pada lawan nya, tapii...

Lama - lama, tara dan tery, nampak mulai mengeluarkan kekuatan hebat mereka, membuat, zero dan shiko kewalahan.

'Zero, aku agak susah melawan dia...'

'Aku juga, sepertinya mereka mulai serius, dan kekuatan kita belum sebegitu besar!'

'Apa kita menyerah saja?'

'Tidak tidak, jangan mudah menyerah begitu saja!'

'Tapi, bisa - bisa kita hancur nanti!"

'Hah... terlalu cepat 20.000 tahun, untuk menyerah di saat - saat seperti ini!'

'Heleh, 20.000 tahun mulu dah, jika aku mati, ini salah mu!'

Mereka pun akhirnya debat, sementara kakak beradik bersiap untuk menyerang, yaaa bukan bersiap lagi, mereka menyerang zero dan shiko.

Tara menendang, zero, sampai terpental ke tembok, dan jatuh ke lantai, sungguh mengenaskan.

Dan tery meninju shiko, sampai ia tersungkur, setengah muka nya di penuhi darah, sangat sadis.

.

.

"Ini tidak bisa di biarkan, pak jack, biarkan aku membantu mereka," izin, star pada, jack, tapii..., "loh, pak jack!" star membalikan tubuh nya, mencari keberadaan, jack yang tadi nya tepat berada di belakang, star, namun ternyata sekarang, jack sudah berada di dalam gedung, bersiap menghajar, tara dan tery.

"Lah, pak jack, main pergi aja nih, dasar bapak - bapak!" star sedikit kesal, yaa sedikit, sampai ia mengumpat.

.

.

"Heh, kalian, kenapa kalian berani sekali menghajar keponakan ku hah, dan teman nya tentu!!" amarah, jack meluap, sudah bersiap dengan senjata nya [ngatau senjata nya apa, cari di google ngk ada😣]

Sementara star, menolong kedua teman nya, sekaligus menyembuhkan sedikit - sedikit luka mereka, yaaa paling ngk badan capek, jadi ngk capek kan, tapi tetep lemes.

"Star...,"

"Makanya, jangan lengah, kalian malah debat pilkada!"

"Hah??"

.

.

.



























































Bersambung......

So, i'm sorry, bakal jarang sekali up, karna karnaaaa....

Banyak sekali tugas, dan lagi masa ujian buat kelulusan.

Maap sedikit:(

By by

Vote and comen nya gyus

One Soul One Mind ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang