Nebula M-78~
Ultra brothers masih di buat bingung oleh hilang nya shiko, dan diam nya zero.
Walaupun zero terlihat seperti biasa menjalani kesehariannya, ia selalu menghindari jika di tanya pasal shiko, apalagi star.
Di space garison, zoffy kembali memangil kenji dan naura untuk bicara, sementara ultra brothers lainya? Menjalankan misi seperti biasa_- seolah semua kejadian itu hanya datang sekejap, dan menghilang bagai angin lewat😞
Tempat zoffy~
Zoffy :"Bagaimana? Apa kalian melihat pergerakan, star?"
Naura :"Aku melihat sebuah ruangan yang sangat indah, lalu kak star sepertinya berbicara pada seseorang, lalu..."
Kenji :"Ia berganti form, yang membuat ultra itu nampak mengelengkan kepala, kak star langsung melesat pergi dari sana, itu begitu cepat..."
Naura :"Sampai-sampai tidak terlihat jelas, dimana lokasi dia berada, dan kurasa dia teleportasi, tempat itu..."
Kenji :"Adalah M-78, kak star menemui seorang ultra yang tak terlihat jelas wajahnya..."
Naura :"Kak star sedikit mengeluarkan kekuatannya, dan dia akan terlihat seram, aku bisa merasakannya...."
Kenji :"Setelah suatu perbincangan, kak star hanya terbang, menatap kedepan, pandangannya tidak teralihkan..."
Naura :"Lalu sepertinya, kak star sampai di sebuah planet yang indah, biru, hijau, putih, coklat..."
Zoffy :"Apa jangan-jangan itu.... Bumi?"
Kenji :"Mungkin saja, siih... dan setelah itu, sambungannya kembali terputus!"
Zoffy :"udah kayak wifi aja!"
Naura :"Sebelum itu, aku merasakan kak star kembali mengunakan kekuatan nya kali ini agak besar sih, dan yaa... sambungnya putus!"
Zoffy :"Emamg Hospot?"
Kenji :"Mungkin karna jarak nya terlalu jauh, tida bisa di capai?"
Zoffy :"jadi mirip Bluetooth?"
Kenji dan naura hanya menaikkan kedua bahunya bersamaan.
Zoffy :"Baiklah, tak apa, tetap awasi saja ya, terima kasih."
Kenji & Naura :"Baik, paman."
Setelah bubar jalan.....
Keesokan harinya~
Di depan gedung space garison, terlihat zoffy bersama leo dan astra yang baru datang selesai misi, mereka nampak sedikit berbincang-bincang.
Lalu dua makhluk antaberantah, sorry maksudnya oc audis, alias keinara (kenjinaura) datang menghampiri mereka.
"PAMAN, KAMI MELIHAT PERGERAKAN DARI KAK STAR!!"
"Kak star ada di bumi!"
~☆~
Bersambung.....
Enggak canda......
~ ☆ ~
..... pov~
Aku membuka perlahan mataku, cahaya remang-remang membuat ruangan itu masih bisa dilihat jelas, aku terbaring di sebuah benda putih dan empuk, yaa... itu kasur, ruangan itu tertata begitu rapi, teringin aku bangkit untuk sekedar duduk dan melihat keadaan sekitar, apalagi adanya jendela disamping atas tempat ku berbaring, namun untuk menggerakkan tangan saja tidak kuat, apa lagi untuk duduk, rasanya tubuhku mati rasa.
Begitu lama aku hanya terdiam mematung disana, udah serasa jadi manekin tidur, aku jadi mulai berfikir, manekin ngak capek apa berdiri terus? Lalu kenapa aku memikirkan manekin? Seharusnya aku berfikir, kenapa aku bisa ada disini?
Beberapa menit berlalu, aku sedikit terkejut, saat pintu di seberang tempat ku berbaring terbuka perlahan, menampakan seorang gadis muda dengan rambut pirang sebahu, mengenakan jaket hitam dengan retsleting terbuka, memperlihatkan kaos putihnya, terlihat ia memakai celana pendek, dan sepatu kets putih, yang membuatku tertarik bukan lah wajahnya yang begitu datar, namun barang belanjaannya, asal dia tau, aku sudah lapar dari tadi!
Dia mendekat kepadaku, aku semakin semangat karna berharap dia membawa makanan untukku, karna seperti yang biasa aku dengar, saat ada yang sakit, seseorang yang datang akan membawa makanan untuk yang sakit, tapi pertanyaannya, apa aku sedang sakit?
Dia hanya menatapku tanpa perasaan sedikit pun? Mengeluarkan sekantung berisi makanan, aku tau itu, dan juga segelas minuman, aku tidak tau minuman apa itu, yang pasti terlihat segar, dia tetap menatapku, aku kembali menatapnya.
"Apa?" ucapnya.
Hah? Bukan kah seharus nya aku yang bertanya, sedari tadi dia menatapku.
"Kau siapa?" aku memberanikan diri untuk bertanya, tapi memang, sudah semestinya aku berani, buat apa aku takut?
"Aku? Ilona, makan dan kembali istirahat! Semua kebutuhan mu ada disini, besok pagi temui aku, pukul 7 tepat!"
"Kemana?" tanya ku bingung, bagaimana tidak? Dia tiba-tiba menyuruhku.
Dari wajahnya bisa dilihat, orang ini sungguh menyebalkan, walau sepertinya dia lelah dan malas bicara, atau memang sudah seperti itu wajahnya? Ia hanya menaruh sebuah benda pipih berwarna hitam di meja sebelahku, lalu kembali mengangkat barang belanjaannya keluar, tak lupa ia juga menutup pintu dengan rapat, atau bahkan ia menguncinya?
Sebenarnya aku sedikit tertarik dengan apa yang di pakainya, bukan baju atau sepatu kets, tapi kalung yang melingkar di lehernya, dengan gandul berbentuk bintang, aku jadi teringat pada... ah bocah itu! Tidak munkin itu dia, lagian orang yang tadi itu manusia, bukan ultra....
Tunggu, MANUSIA?!!
Aku langsung bangkit, entah darimana aku mendapat kekuatan sehingga bisa berdiri dengan tegak.
Aku mencoba untuk membuka pintu, yang benar saja, dia mengunciku disini? Aku melihat jendela yang terbuka, mataku seketika terbuka lebar, pemandangan kota yang sangat cantik, dan ini susah malam, aku melihat ke sekujur tubuhku, ternyata aku manusia, dan mengenakan gaun pendek di atas lutut berwarna putih kebiruan, rambut coklatku terurai panjang, aku melihat diriku di kaca, sepertinya aku menyukai penampilanku.
Baiklah, setidaknya orang yang tadi itu meninggalkan makanan, ada kamar mandi, baju ganti, dan pemandangan yang indah, aku akan betah disini, aku kadi ingat dengan rumah ku, aku bisa bertanya padanya besok.
~ ☆ ~
Bersambung.......
Jumpa besok
By by
KAMU SEDANG MEMBACA
One Soul One Mind ✓
FanficMenceritakan Seorang anak SMP, dimana dirinya yang tak tahu apa-apa harus menyelamatkan bumi yang mencapai ambang kehancuran. ia harus pergi ke masalalu di planet ultra atau tanah cahaya dimana bumi masih seimbang. ia harus mengulang kehidupannya d...