One Soul One Mind ✓

BAGAN 28

Hai ... Jika ada yang berfikir kenapa ngeskip nya panjang amat, cerita ini tuh tentang masa lalu dan masa depan. Juga Thonik nggak mau mengubah alur cerita para ultra yang dibuat Mbah suburaya. Jadi di skip deh ....

Ok lanjut.

Beribu-ribu tahun setelah banyaknya kejadian di M-78.

Seperti yang kalian tau, Zero menjadi ultra yang hebat, bahkan menjadi guru bagi Ultraman Z.

Suatu ketika saat semuanya damai, Ultraman king datang dan menyampaikan berita buruk. Ok nggak jadi damai.

"Kalian harus segera bersiap! Ada alien dan monster yang datang kemari, dalam jumlah banyak, kalian harus melawan mereka!"

Ultra father di bantu taro dan zoffy mengumpulkan pasukan. Anak-anak, dan warga yang lemah seperti ibu hamil dan lainya segera di evakuasi. Para ultra medis segera siap siaga.

Dari langit hijau kristal M-78 bola-bola api mulai bermunculan. Sekumpulan asap hitam memenuhi langit M-78.

Sesaat sekumpulan monster dan alien itu mendarat, semua ultra mulai meluncurkan tembakan kekuatan.

Jumlah lawan terlalu banyak. Bahkan kousen kuat Reiga pun tidak menghabiskan pasukan itu. Banyak dari mereka menggunakan fusion, Saga, Legend, Taiga stirium, ginga victory, grub.
Zero dengan saining zero, saining ultimate zero.

UFZ pun ada untuk membantu.

Namun jumlahnya masih melebihi batas. Mereka ingin menghancurkan seluruh isi alam semesta.

"Kita membutuhkan banyak bantuan! Kita kekurangan Pasukan!" Teriak zero yang sedang melawan monster besar.

"Semua ultra sudah masuk dalam pertempuran! Tidak ada yang tersisa! Kalian harus tetap bertahan!" Zoffy menyahuti, ia juga melawan sekumpulan alien dan monster disana.

Pandangan Zero beralih pada Z. "Zet! Pergi dan Tolong cari seseorang untuk membantu kita! CEPAT!!" . "Tapi ..."

"CEPAT PERGI!!"

Z mengangguk dan segera pergi dengan kecepatan tinggi. Tak tau, ia akan pergi kemana?! Tujuan yang ia tau adalah bumi.

Dalam perjalanannya ke bumi, Z merasa seseorang sedang mengikutinya.

"KELUAR! SIAPA KAU?! KAU MENGIKUTI KU KAN?!"

"Zero ..."

Seorang ultra keluar dari balik bebatuan angkasa. Z menoleh kearahnya.

"Apa kau Zero?!" Ucap ultra itu.

"Bukan, aku Z! M-78 sedang dalam Masalah, apa kau mau membantu, kami?" Ucap Z terus terang. "Sudah mulai ya ..." Gumam ultra itu. "Baiklah! Aku ikut!"

Merasa mendapat bantuan, Z segera mengajak ultra itu pergi.

.

.

Di hadapan planet M 78, ultra itu bersama Z menatap ngeri dengan keadaan planet hijau kristal yang sekarang berubah dipenuhi asap hitam.

"Ya ampun! Planet ini seperti baru keluar dari pemanggangan, panas dan berasap!" Ucap ultra itu sedikit melakukan pemanasan. Z hanya menatap bingung.

"Apa Yang akan kau lakukan?" Tanya Z, yang mengkousen beberapa pesawat yang Aka menyerang mereka.

"Aku akan membasmi hama-hama ini!"

Ultra itu membentuk bintang di hadapannya, lalu melewati bintang itu. Tubuh nya berganti warna. Emas dan perak juga hitam. Membuat Z agak merinding.