"Maafkan kami, tadinya kami rasa mereka cukup hebat, jadi kami lakukan serangan yang lebih keras," ucap tara membungkuk di hadapan ultra brothers.
"Baiklah, lain kali jika terulang, kami tak akan memaafkan kalian!" ucap zoffy membuang wajah dari hadapan kedua ultra itu.
"Terima kasih, kami pamit," ucap tery dan segera melesat, di ikuti tara berpamitan.
"Hmm, hikari, apa kau bisa melacak asal keberadaan mereka?!" tanya ultra father.
"Akan ku coba," hikari segera pergi, munkin menuju lab.
~ ~
Sementara itu di rumah milik shiko, 3 ultra itu sedang duduk saling menatap, lebih tetapnya 2 ultra menatap 1 ultra seolah meminta penjelasan.
"Jangan menatapku begitu! Aku merinding nih!" ucap star berkeringat dingin.
"Ok ok," zero tak lagi menatap star,"apa kau tau tentang guru sementara kami itu!" tanya zero kembali menatap star.
"Eh, sabar... sebenernya sih, aku tak tau langsung, tapi...," ucap star menggantung.
"Tapi apa?" tanya shiko.
"Eee itu... gini aja, saat awal mereka mengirim panah yang di tangkap ace nii-san, aku bisa merasakan energi aneh dari panah itu, lalu saat ace nii-san membaca tentang bocah langanan reinkarnasi sebenarnya itu aku!" ucap star, omongannya di sela oleh zero dan shiko.
"Apa maksud mu?!!" ucap mereka bersamaan.
"Aku tidak bisa menjelaskannya sekarang, kulanjut dulu aku cerita!" star menghela napas, dan kembali mendongeng,"di saat acara kumpul - kumpul itu, aku berada di atas pohon, mengintai, dan-"
"Ih nguntit!" ejek zero.
"MAU KUTERUSIN APA NGAK?!!" teriak star penuh amarah.
"Udah udah, jangan berisik nanti ganggu sisi!" ucap shiko meleraikan pertempuran yang akan terjadi.
Star menghela napas, dia memang harus sabar,"Disana aku melihat aura yang cukup ngeri, seharusnya aku ngak ngasih tau kalian, mereka yang kenal aku, aku hanya bisa mengawasi pergerakan mereka pada kalian, tanpa mereka ketahui, jadi jalani saja latihan itu, karna sangat penting untuk satu hari nantinya, kalian mengerti?!"
Zero dan shiko menggeleng, ya mereka tak faham.
"Heeh... sudahlah, tak perlu kalian mengerti, yang penting harus latihan ok!"
"SIAP!!"
"Baiklah, aku akan pulang dulu, jumpa besok, star, zero!" ucap star melenggang pergi.
"Eits, kau belum jawab tentang reinkarnasi!" ucap shiko menahan pergerakan star.
"Entar juga tau, ini bukan waktu yang pas, ok, by by!" star menghilang di balik lift.
"Hey!"
"Ah, lagi - lagi dia pergi jika kita bertanya tentang dirinya!" ucap shiko kesal.
"Dia memang misterius, tapi biarkan saja, aku masih penasaran, tentang kekuatan kita untuk suatu waktu, aku belum menenukan jawabannya!" ucap zero bingung.
"Hm, kita harus mengetahuinya, dan langkah pertama yaitu dengan selalu ikut latihan dengan tara dan tery sensei!" ucap shiko bersemangat.
"Ya, munkin ini tidak mudah, tapi untuk membuat ku menyerah, butuh-"
"20.000 tahun!"
"Itu punya ku, buat kata - kata sendiri!"
"Hmm, tak ada yang bisa mengakhiri hidup ku, sampai tuhan menjemput ajal ku!"
"Jadi mirip suara hati shiko!"
Tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiittttttttt......
Okey thanks, telah membaca, mohon untuk vote and comen ya, karna sangat berharga bagi thonik.
And sorry dikit.
Salam dari Adira_
By by😄

KAMU SEDANG MEMBACA
One Soul One Mind ✓
FanfictionMenceritakan Seorang anak SMP, dimana dirinya yang tak tahu apa-apa harus menyelamatkan bumi yang mencapai ambang kehancuran. ia harus pergi ke masalalu di planet ultra atau tanah cahaya dimana bumi masih seimbang. ia harus mengulang kehidupannya d...