GRAVITY (중력) | Jaehyun (재현) x Joy (조이)

7 : After We Collided

chaotic perfection is when the darkness meet the light

the most beautiful dreams that are born from the most unpleasant nightmares

BGM🎶 : Someone You Loved (Emma Heesters vers.)

Running Low (Shawn Mendes)

**

"JADI gue masih punya kesempatan buat punya keturunan terlepas dari masalah yang gue alami?" Jef bertanya pada Arwin yang tengah memasukkan butir-butir kecil makanan ikan ke dalam akuarium berukuran sedang berisi lima ekor ikan hias peliharaannya.

Hari Senin siang, Jef mendatangi Arwin ke rumah sakit tempat laki-laki itu bekerja untuk berkonsultasi mengenai masalah kesehatan sistem reproduksi yang sudah dialaminya selama beberapa tahun terakhir. Menurut dokter yang mendiagnosanya di Amerika saat itu, Jef mengalami suatu kondisi yang dinamakan azoospermia atau ketiadaan sperma dalam air mani sehingga membuat kesempatannya untuk memiliki keturunan tidak lebih dari 20%. Hal itu disebabkan oleh obat-obat tidur dan antidepresan yang sering dikonsumsinya untuk menghindari mimpi buruk. Efek sampingnya membuat Jef mengalami obstruksi pada saluran reproduksinya dan hal tersebut lantas menurunkan kemampuannya untuk bereproduksi. Keadaan ini sudah berlangsung kurang lebih selama 5 tahun dan Jef pikir, dia benar-benar tidak punya harapan lagi untuk bisa punya keturunan. Tentu saja Jef terkejut ketika Arwin mengatakan kalau sebenarnya dia masih bisa mendapatkan keturunan.

"Sebenarnya ini bukan ranah gue sih buat kasih konsultasi ke lo, tapi dilihat dari hasil lab ini—" Arwin mengisyaratkan pada hasil pemeriksaan laboratorium yang Jef lakukan sebelum menemuinya. "—dan dari apa yang lo katakan ke gue soal lo yang sering mengonsumsi obat-obat antidepresan dengan dosis cukup tinggi, gue bisa menyimpulkan kalau jenis azoospermia yang lo alami ini adalah azoospermia pretesticular. Keabnormalannya bukan terjadi di bagian sistem reproduksi, tapi di bagian kelenjar pituitari yang ada di otak, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang berdampak besar ke sistem reproduksi lo. Gue rasa itu karena efek samping obat antidepresan yang sering lo pakai sih, Jef. Lo masih sering mengonsumsi obat-obatan itu sampai sekarang?"

"Gue berhenti mengonsumsi obat antidepresan selama hampir satu bulan terakhir. Efek sampingnya makin lama makin parah, mungkin tubuh gue emang nggak bisa menerima dosisnya lagi." Jef menjelaskan. "Jadi gue mencoba buat berhenti. Well, meskipun itu bikin mimpi-mimpi buruk yang nggak mau gue saksikan muncul kembali."

Arwin memasukkan hasil pemeriksaan laboratorium Jef ke dalam map amplop berwarna cokelat sembari menyahut. "Bokap sama nyokap gue kan kebetulan dokter juga, nah mereka punya kenalan psikiater senior yang udah terjun lumayan lama di bidangnya. Namanya Gracia. Dia udah sering dengar keluhan sejenis seperti yang lo alami. Gue bakal rekomendasiin lo buat memulai sesi konsultasi sama Grace, biar lo bisa benar-benar lepas dari kecanduan lo sama obat-obatan antidepresan, gimana?"