bukan prioritas

3K 338 19
                                    

Makin hari Asahi Jaehyuk makin lengket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Makin hari Asahi Jaehyuk makin lengket. Jaehyuk yang bucin banget ke Asahi bisa diibaratin permen karet, nempel terus gamau lepas.

Seperti sekarang, mereka berada di perpustakaan gedung Arsitektur.  Asahi masih berkutat di depan laptopnya ditemani Jaehyuk yang memandangi Asahi sambil tersenyum.

"Sa, Yedam tadi pagi bilang apa?"

Asahi tetap fokus menatap layar laptop sambil sesekali melirik buku besar di sampingnya.

"Oh itu, Yedam ngundang gue buat nonton diesnatalis smanya."

Asahi sudah tidak terlalu dingin ke Jaehyuk, hal ini membuat Jaehyuk beranggapan bahwa Asahi sudah memberi lampu hijau untuknya.

"Lo doang yang diundang sama Yedam? Gak bener tuh anak! Cari masalah sama gue." ucap Jaehyuk yang menaikan suara, membuat beberapa mata menoleh kearahnya.

Rasanya Asahi ingin masuk ke dalam buku, menyatu bersama tulisan karena gak kuat, malu banget dia bawa Jaehyuk ke perpus.

"Bisa kecilin suara lo gak?" bisik Asahi setelah itu ia membungkuk meminta maaf ke pengunjung perpustakaan.

"Maaf sa, reflek. Oh iya, nanti lo mau makan apa? Mau keluar apa kantin aja?"

Asahi tak menggubris pertanyaan Jaehyuk, ia kembali fokus ke tugasnya.

"Punya satu gebetan gini amat, untung cinta."

Tak lama, seorang perempuan menghampiri meja Asahi dan Jaehyuk. Perempuan berambut coklat dengan mata bulatnya itu tersenyum kearah mereka berdua. Asahi mengenal orang ini, sangat kenal karena dibeberapa matkul mereka berada di kelas yang sama.

"Halo Asahi, lo masih ngerjain tugas Bu Dara ya?"

Asahi hanya mengangguk dan memberikan senyum sekilas.

"Gue gabung boleh? Meja perpus udah penuh semua." ucap gadis itu mengedarkan pandangan.

"Silahkan."

"Hai Jaehyuk, lo temennya Asahi kan?" sapa perempuan itu ke Jaehyuk yang berada disebelahnya.

"Eh iya hai, gue Jaehyuk. Nama lo siapa?"

"Kenalin, gue Winter, anak Arsitek."

Winter menyodorkan tangannya ke arah Jaehyuk, tanpa ragu Jaehyuk membalas jabatan tangan Winter.

"Salam kenal Winter, btw lo tau gue darimana?"

"Siapa sih yang engga tau mahasiswa populer dari FEB, wajah lo sering banget ada di ig anak FEB. " jelas Winter.

"Ah masa? Perasaan gue gak sepopuler itu deh." jawab Jaehyuk tersipu.

Asahi memandang datar dua orang di depannya, pandangannya jatuh ke arah tangan mereka yang masih bertaut.

KAPAL OLENG [[ TREASURE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang