awal perjuangan

3.1K 426 123
                                    

"Hhh hoshh Jaehyuk ahh, nghh gue capek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hhh hoshh Jaehyuk ahh, nghh gue capek. Hhh pegel banget sumpah, mpph istirahat dulu sebentar."





































































Yoon Jaehyuk menoleh ke belakang, melihat Asahi yang kini terengah karena lari keliling kompleks.

"Sahi-kun, kita baru dua kali lari keliling kompleks waiji, masa gitu aja udah capek? Ayo sini aku gandeng." ucap Jaehyuk dengan tangan yang berusaha memegang tangan Asahi namun langsung ditepis oleh pemuda berambut blonde itu.

"Lo goblok ya? Kompleks waiji ini luasnya 10x lipat ngelebihin Stadion Gelora Bung Karno! Sana lari sendiri, gue mau pulang."

Asahi berputar arah, hendak meninggalkan Jaehyuk.

"Mas mas! Beli es krimnya dong! Asahi kamu mau beli es krim juga gak? " teriak Jaehyuk yang melihat mas es krim keliling di sekitar kompleks.

Mendengar kata es krim, Asahi menghentikan langkahnya. Jaehyuk tersenyum saat Asahi kembali berjalan ke arahnya. Jaehyuk ini tahu betul apa kelemahan Asahi.

"Lo yang maksa, gue gabisa nolak."

"Utututu, kamu kalau ngambek kayak tadi imut banget, pengen aku karungin pake selimut kamar." ucap Jaehyuk yang kini mencubit pipi Asahi. Hadeh, gak tau tempat emang nih bocah.

"Edan." balas Asahi yang kini menghampiri mas-mas es krim.

"Es krim rasa Vanilla satu, cokelat satu mas." ucap Jaehyuk ke mas-mas es krim.

"Ini dek es krimnya, total 300.000 ya."

"Nih mas, sisanya ambil aja buat anak mas di rumah." ucap Jaehyuk mengeluarkan lima lembar uang bewarna merah.

Maklum, rata-rata harga jajan di kompleks elit waiji ini mahal. Masnya mau cari keuntungan sebanyak-banyaknya karena yang tinggal di kompleks ini biasanya sultan-sultan yang hobi menghamburkan uang.

'Kapan lagi jualan es krim bisa buat beli ipun baru buat anak yekan?' - mas es krim tulang punggung keluarga.

Asahi dan Jaehyuk kini duduk di bangku taman kompleks, menikmati es krim harga ratusan ribu yang dibeli tadi.

"Sahi, jurusanmu berangkat kapan?"

Asahi ini pinter banget gambar, makanya pas kuliah dia ambil jurusan teknik arsitektur. Kalau Jaehyuk ini anak FEB, jurusan manajemen bisnis.

"Anak arsitektur dua minggu lagi, tapi teknik yang lain minggu depan udah berangkat." jawab Asahi yang masih fokus makan es krim vanilanya itu.

"Kok beda sendiri?"

"Gedung baru buat jurusan gue belum jadi, mungkin karena itu."

Jaehyuk ini anaknya perhatian banget sama orang disekitarnya, penyayang juga. Pokoknya hampir mendekati sempurna, tapi sayangnya dia stuck sama Asahi. Gaberani confess dengan dalih ntar kalau gue confess terus ditolak, pasti renggang hubungan gue sama Asahi. Gue gabisa jauh-jauh dari Asahi, jadi ini lagi nunggu waktu yang tepat.

KAPAL OLENG [[ TREASURE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang