Belum genap sehari sejak datangnya Mashiho ke kosan terejo, semua penghuni kosan menyambut kedatangannya dengan antusias. Setidaknya Mashiho lega karena bisa menjalani aktivitas biasa tanpa rasa canggung walaupun seatap dengan mantan terindahnya itu.
Seperti saat ini, di dapur sudah ada Doyoung yang memakai celemek dengan tangan memegang pisau mengiris sayuran.
"Kak Cio, sini bantuin aku masak." ucap Doyoung yang fokusnya teralihkan pada sosok mungil Mashiho.
"Wah kamu pinter masak, Doy?"
"Pinter apaan kak? Kak Doyoung nih modal PD aja, kalau masalah rasa sih standar." ucap Haruto yang sedang mengambil sekaleng cola dari kulkas. Savage boy.
Doyoung sendiri sudah mengacungkan pisau yang dipegangnya ke arah Haruto.
"Oh gitu, To? Awas aja makan masakan gue! Inget ya, sampai lo makan masakan gue, lo bisa liat pisau ini melayang ke mulut lo."
Doyoung ngambek, dia anaknya ini moodyan. Kadang bisa jadi sosok yang sangat dewasa dan bijak mengatasi masalah, kadang juga dia bisa jadi bayi yang gampang marah dan ngerajuk, seperti saat ini. Salah sendiri Haruto punya mulut satu gabisa dijaga.
"Apaan nih pagi-pagi dah ribut?" tanya Hyunsuk yang baru keluar dari kamar dengan muka bantalnya.
"Bang Hyunsuk, masa nih bocah satu bilang masakan gue gaenak bang. Kan gue sakit ati, udah relain waktu berharga gue buat masakin kalian, tapi malah gak dihargai." Adu Doyoung ke kakak tertuanya.
Mendengar penuturan Doyoung, Hyunsuk langsung menatap tajam Haruto.
"Ruto, minta maaf ke Doyoung sekarang. Ingetkan apa yang dibilang bunda Yanti? Kita harus saling menghargai dan menyayangi satu sama lain. Ayo cepet minta maaf." titah Hyunsuk.
"Iye iye bang, kak Doyoung yang paling imut, paling pinter masak, paling disayang bang Hyunsuk, gue minta maaf ya. Omongan gue tadi jangan dimasukin hati, niatnya cuma becandaan doang." ucap Haruto menyodorkan tangannya.
Doyoung tersenyum penuh kemenangan, lalu membalas jabatan tangan Haruto.
"Santai To udah gue maapin kok. Dahlah, yuk kak Cio kita lanjut masak."
"Semangat masaknya dek Doyoung!" ucap Hyunsuk sambil mengelus pucuk rambut Doyoung sebelum berjalan keluar dari dapur, gumush sekali.
Belum sehari, Mashiho udah dibuat pusing dengan tingkah makhluk-makhluk penghuni di kosan terejo ini.
"Yang lain kemana, To?" tanya Hyunsuk yang kini duduk di sofa ruang tamu.
"Bang Jaehyuk sama kak Sahi cabut keluar, jogging sore keliling kompleks. Kak Oci tadi kayaknya di halaman belakang deh, ngitungin jumlah daun mangga sama pepaya yang jatuh terus hasilnya dibikin buat penelitian." jelas Haruto
KAMU SEDANG MEMBACA
KAPAL OLENG [[ TREASURE ]]
Подростковая литератураTipe ideal Jeongwoo siapa? -> Kak Junkyu Tipe ideal Junkyu siapa? -> Haruto Tipe ideal Haruto siapa? -> Jeongwoo Drama remaja yang tidak ada habisnya. Gitu-gitu aja terus sampai Doyoung bisa merebut hati Asahi dari Jaehyuk dan Yedam. Junghwan Yo...