5. pertemuan

1.1K 151 0
                                    

"Astaga" ujar Aqueena

"Skripsi gua belum selesai njir, mana besok lagi dikumpulin, ah cabut ke perpus dfghhhgv" tambah Aqueena

Aqueena pun bersiap menuju perpustakaan kota, padatnya Jakarta membuat Aqueena malas keluar, tapi adalah daya tugas skripsinya yang tak kunjung kelar.

Suasana perpustakaan yang sunyi sepi dan tentram akan terasa gaduh di telinga Aqueena banyak sekali fantasi diantara pembaca pembaca yang ada di perpustakaan itu. namun Aqueena yang tidak peduli terhadap orang lain pun merasa sangat tidak terganggu

"Udah deh cukup segini," kata Aqueena setelah puas mencari buku untuk bahan skripsinya

banyaknya buku yang dipegang Aqueena membuat penglihatannya sedikit terhambat sehingga

/brak

"maaf kak, gasengaja" ucap Aqueena seraya mengambil bukunya yang berserakan

"ya" jawabnya sambil membantu Aqueena. dingin, singkat, cuek.

Dia membantu mengambilkan bukunya

"Makasih" ucap Aqueena

"Ya" jawabnya

Lelaki itupun pergi menuju loket perpus, begitupun dengan Aqueena.
Aqeela yang membawa buku cukup banyakin itupun ikut mengantri dibelakang lelaki yang membantu nya tadi.

Tanpa Aqueena sadari, lelaki itu berjalan mundur dan kembali menabrak Aqueena

"Awhhss" rengek Aqueena yang terjatuh tertimpa buku bukunya sendiri

"So-sorry gua gatau" ujarnya dingin sambil membantu aqeela lagi, membereskan bukunya lagi

"yes, I'm ok" ujar Aqueena

Lelaki itu hanya diam.

setelah selesai dengan loket, aqeela pun keluar dngn membawa tooth bag yang berisi buku bukunya tadi.
Panas, itu yang dia rasakan saat baru keluar dari perpus

//skip kamar Aqueena
Aqueena masih berkutat dengan bukunya, jemarinya dengan lihai menulis tugas skripsinya, terpaksa dia begadang karna skripsinya harus dikumpulkan besok! Jam pertama pula

"Hufft selesai," ujar Aqueena
"Jam 2 15" tambah nya

srett, tak sengaja ekor matanya menangkap sebuah bayangan besar, bayangan hitam yang dirasa Aqueena sedang memperhatikannya, ekor matanya melihat bayangan itu dijendela, dan dengan berpikir panjang, Aqueena pun melihat sekelilingnya dengan waspada, aqeela mengambil gunting, bukannya takut, Aqueena malah merasa tertantang dengan penglihatannya sendiri

Terlihat satpam rumahnya sedang berdiri di depan pagar, ya pak heru
"Pak heru!" Teriak Aqueena

"Ya neng" jawab satpam

"Ada orang?" Tanya Aqueena

"Ndak ada neng" jawab pak heru

Aqueena kembali menutup jendela nya, and wait, terlihat banyak orang sedang memindahkan barang dari truck ke rumah,

"Akhirnya tu rumah kaga kosong" kata Aqueena

Ya, 1 rumah dari rumah Aqueena sudah lama kosong, rumahnya tingkat bahkan kamar nya menghadap ke balkon kamar Aqueena

Aqueena beranjak tidur di kasurnya, dan

" kau semakin dekat dengan semua arahanku, kau akan segera kembali normal seperti biasanya, ayo aqeela, Bantu dia cari tau dimana sosok ibunya, ibunya orang baik, jangan takut, mau bisa aqela, kak bisa
Aqueena
Aqueena
Aqueena
Kamu bisa"

"Aqueena kebooo" teriak seseorang
Aqueena tersentak kaget dan terbangun dari tidur nya

"Aelah, kak desha, santayy" cemberut Aqueena

"Sekolah gak? Jam enam ini" kata desha

"HAH GILAK, JAM ENAM?" teriak Aqueena

"Cepet qeen siap siap, biar kakak anter" kata desha

"Mimpi itu clue?" Gumam Aqueena sambil menunggu desha yang tangan bersiap mengantarkannya kesekolah

//skip sekolah
"Well, skripsi lo udah?" Tanya Ayana

"Done" jawab Aqueena

"Kenapa qeel" Tanya Ayana lagi

"Gapap-"

"HEHH GESS ADA ANAK BARU SUMPAH BENING BANGET KUY KELUAR DIA MAU LEWAT SINI, ANJIR CEPETAN AYO CEPETT KEBURU LEWAT" teriak Lia, sahabat mereka yang tidak bisa jauh dengan kata kata 'genit'

Pada kamu hawa pun berhamburan keluar kelas

"Gilak, tuh orang apa malaikat"
"Hah, ganteng banget"
"Keajaiban"
"Mak anakmu dapat jodooh"
"Gila pasti most wanted"
"Pasti bakal gabung rey group ni"
"Aaah gebeetankuuu"
"Woi minggir kaga keliat"
"Pacarku"
Dan masih banyak ocehan ocehan pada kamu hawa

Aqueena tetap ditempat duduknya seperti semula, masih dengan Ayana, Ayana enggan melihat murid baru itu, karna rasanya, rey sudah cukup baginya

Aqueena merogoh lorong mejanya, terdapat secarik kertas bertuliskan

"Ya Aqueena kamu dapat clue. Semua semakin dekat"

"Yes, my dream is clue" kata Aqueena yang membuat Ayana binging

"Kenapa qeen?" Tanya Ayana

Aqueena hanyalah membalas dengan senyum smirknya

" hahah ga adaaa bebb" ujar Aqueena











vote sayang
Ayoo dong vote biar semangat
Salam: author
Love u dear

About Cool Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang