About Cool Boy

30. need ur first kiss

quote of the day:
I'm not spesial
Tapi gw limited edition

-
-
-

"Pinter juga eluu" sorak saskii sambil berdiri dari duduknya

"Gass ke lantai 3!" Merit sandy sambil berlari diikuti seluruh sahabatnya
.
.

Brakkk

Pintu gudang di lantai tiga terbuka kasar dan menampakkan ada lima gadis didalam nya. Aqeela, Alexa, rexa, dan 2 anak buah Alexa yang sedang menampar kasar wajah aqeela

"Rr-rassya" gumam Alexa tak percaya
Bagaimana bisa rassya kesini? Batinnya

Aqeela menoleh ke arah pintu, tatapannya melemah. Aneh sekali, ia tak berontak sekalipun

"Qeela!!" Jerit sahabatnya histeris

Dengan sigap rassya membantu aqeela melepaskan slotip yang ada dimulutnya, dan tali yg mrngikat kaki dan tangannya

"Rasyaa.." Lirih aqeela sambil melingkarkan tangannya pada pinggang rassya
"Aqeela takut gelap" lirihnya

"Wait for it. Gimana kalian tau kalau si brengsek ada disini? Gak ada yang tau selain kita kan?" Tanya Alexa curiga

"Liat mading bego!"sentak Rey kesal. Sempat sempatnya anak ini bertanya seperti itu

Rassya membalas pelukannya, Alexa? Jelas panas. Kini bergantian Alexa cs yang tangannya terikat. Ya, Rey kiesha dan saskii yang mengikatnya. Sementara sandy?

"Iya juga, siapa yang masang selebaran itu di mading" batin sandy
/

"Kita bawa ke bk. Mumpung masih buka" ajak Rey tegas

"Aqeela gimana" Tanya sandy

"Sama gue" jawab rassya dingin

"Oke, kita bawa mereka dulu, kalian berdua hati hati" peringat rey

Rassya hanya mengangguk setuju
.
.
"Sayang" ucap rassya membelai lembut puncak rambut aqeela

merasa tak direspon oleh aqeela, rassya mengulanginya

"Sayang udah yuk, kita keluar, aku obatin mana yang sakit" ajak rassya lembut

"Takut" lirih aqeela

"Ada aku sayang, mau takut apa?" Jawab rassya lembut

"Gelap" jawab aqeela masih memeluk rassya erat

"Nggak sayang, terang.. Justru yuk kita keluar sebelum gelap" ajak rassya

Aqeela mengendorkan pelukannya dan menatap seragam rassya yang basah Karena air matanya

"Maaf" lirih aqeela menunjuk baju rassya bahkan depan yg basah krna air matanya

"Hey, nggak papa sayang" ucap rassya
"Mana yang sakit?" Tanya rassya

"Nggak ada. Kalau udah gelap banget aku jadi mati rasa" jawab aqeela sambil kembali memeluk rassya

"Hm, yaudah kalau gitu, aku liat dulu sini" ajak rassya memberdirikan tubuh aqeela

Rassya duduk dikursi dan menuntun aqeela untuk duduk dipahanya berhadapan dengan rassya. Aqeela hanya menurutinya

Saat dipangku rassya, aqeela hampir sampai pada mata rassya.
Rassya memperhatikan wajah aqeela sedetail detailnya,

"I ini sakit gak?" Tanya rassya menunjuk pipinya

"Enggak rassya" jawab aqeela manyun

"Kenapa bibirnya?" Tanya rassya

"Gatau, aneh" Jawab aqeela canggung

"Mau aku obatin?" Iseng rassya

"Ehemm boleh" jawab aqeela seakan tau maksudnya rassya

Rassya memperhatikan mulut pink milik aqeela, oh no ia nafsu!

Rassya menempelkan dahinya pada dahi aqeela. Dan pastinya, hidungnya juga saling menyentuh dan dan dan

"Sya, aku pengen kamu ci.. Emhh" tau gak kenapa ucapan aqeela terpotong? Karena?

Rassya mencium bibir aqeela perlahan, tapi ujung ujung nya menjadi lumatan ganas

"Emhh" desah aqeela ditengah ciumannya berlangsung

Ciuman itu terjadi cukup lama. Hingga

Aqeela mendorong Dada bidang rassya, ia kehabisan nafas.

"Hhfh hfhh" lega aqeela saat ciumanya ber akhir.

"Maaf" ucap rassya sambil mengelap bibir bawah aqeela yang basah

"Aqeela juga pengen!, btw ini first kiss lho" bisik aqeela memeluk rassya

"Rassya nahan loh dari dulu" jawab rassya juga berbisik

Aqeela merasakan bagian bawahnya ada yang menyentuh miliknya (inget masih pada pake baju)

"Sya, ada yang berdiri dibawah" ucap aqeela histeris sambil menoleh ke bagian bawahnya

"Maaf, adek aku bangun" ucap rassya nyengir

"Mau aqeela tidurin gak?" Jawab aqeela iseng

"Hah?!" Jawab rassya memelototkan matanya

"Bercanda. Nanti ya kalau udah sah" cengir aqeela

"Semoga sampe sah" goda rassya sambil mencium lembut pipi aqeela
.
.
.

vote woi! Ini khusus part trav. mau request di komen taaa