38. sah agama negara

1.6K 153 77
                                    


"saya nikahkan aqeela aletta Audrey binti Dimas harisi dengan perangkat emas 50gram dibayar tunai" ucap Rassya dengn sekali nafas

"bagaimana para saksi sah?!"

"sahh!"

"Alhamdulillah"

.

"gacor lurrr malem pertama gas" ucap Kiesha ribut

"Haha mantap lurr" jawb jefan yang baru datang bersama Saskia

"apaan nih, Dateng berdua duaan" sergah Rey

"apaniih" goda rassya

"apaan sih" ucap Saskia malu

"alah sas, jadian kan lo?" tuding Sandy yang sedang myandar di bahu Rey

"a-apa, enggak" jawab saski canggung

"heloo epribadii" ucap aqeela dengan membawa setoples kue ditemani ratu

"ciee yang habis kawinn" goda Sandy

"iya nih, ntar lagi serumah btww" ledek ratu

"apaansih kaliann" jawab aqeela

"biarin atuh yang, namnya juga irii" jawab Rassya mengajak aqeela duduk disampingnya

"gue duluan" ucap Kiesha berdiri dari duduknya. nampaknya ada yang panas melihat kedekatan Saskia dan jefan

"ngapa bro?" tanya Rey

"kejeding" jawab Kiesha sok santai

ratu memperhatikan gelagat Kiesha. ia tau jika Kiesha sedang dilanda cemburu

"sha"

Kiesha menoleh ke sumber suara itu

"ra-ratu?" jawab Kiesha

ya, ratu

"lagi cemburu ya" ucap ratu songong

"enak aja lu nene lampir" balas Kiesha sambil mengelap matanya yg sedikit berkaca kaca

"sih, bilang aja kalii" ucap ratu dengan duduk disampingnya

"enggak" elak Kiesha

"jujur g" ucap ratu

"gak"

"yaudah, sedih aja tros ampe mampus" hardik ratu

"dih maksa bgt" sewot Kiesha

ratu hanya diam. ia tak tau lagi bagaimana cara menyadarkan Kiesha bahwa perempuan bukan hanya Saskia saja

"ngapa lu diem" ucap Kiesha

"diem sala, ngomong sala" cibir ratu

"yaudah" ucap Kiesha

"yaudah apan?" beo ratu

"gatau" balas Kiesha acuh

"anjing, astagfirullah haladzim gabole ngomong kasar tapi lo anjing" ucap ratu jengah

"sabar atu" jawab Kiesha
"yauda iya gue cemburu"

"gue tau" balas ratu sewot

"astaga tuuu" kata Kiesha terbahak

"sudahi sadboy mu mari makan prasmanan bersamaku" ajak ratu menuju tempat makan di pernikahan syaqeel

.

"syaaa" rengek aqeela

"hmm?" jawab Rassya yg sedang menyuapi dirinya sendiri dengan nasi goreng

"udah yu, aqeela cape" rengeknya lagi

"yaudah, biar aku yg ijin sama mama" ucap Rassya mengambilkan sepatu heels milik aqeela yang ada dibawah kursi pelaminan

"ko sepatunya dibawa ca?" tanya aqeela heran

"diem deh" jawab Rassya menuju mamanya

aqeela pov; "lah, kok ngamok?"

"yok" ajak Rassya tiba tiba

"hah? sepatu gue mana" tanya aqeela sembari melihat ke tangan Rassya

Rassya hanya diam, menyingkap rok aqeela yg sangat ribet belibet

"aca ngap- akhh"
(Jan travel dulu beb)

"ih aca malu tau" bisik aqeela

Rassya menggendong aqeela menuju mobil milik Rassya, semua pandangan otomatis tertuju pada mereka berdua

"ngapain malu? kan uda sah?" balas Rassya acuh

"ihh"

skip rumah

"qeel, mandi dulu gih" ucap Rassya

"ih gamau, lu aja dulu" balas qeela

"kok ngomong 'lu' ?" ucap Rassya

"ralat, aca dulu yaa?" ucap aqeela

"yaudh"

Rassya menghindari perdebatan itu, lelah rasanya

maaf ni harus diskip terus

"qeel udah" ucap Rassya yg baru saja keluar dari kamar mandi

"okey"

skip selesai mandi
yau

aqeela melihat seisi tas nya.

"Anji ini baju kenapa pada kurang bahan" batin aqeela yang hanya melihat sebuah CD kurang bahan, bh menerawang, dan dress baju se bawah paha dengan kain tipis dan terbuka dibagian dada

"mampus"
"perawan gue terancemm"









oks segitu ulu yaaa, sibuk bet iniii, hheee mksii yg nungguin!!!

About Cool Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang