13. selesai tanpa sadar

959 125 3
                                    

Sebelum baca, bisa gak vote dulu? Sama follow akun wattpad aku?
Jangan lupa juga kalian komen gimana ceritanya, yaudah happy reading sayang saynagku








Jam menunjukkan tepat 08.00 malam.
Kak desha sudah pulang, sementara tantenya masih berbenah dirumah aqeela

"Njirr, laper banget gua" ujar aqeela
"Gua mnta ka desha nganter di supermarket gang sebelah ah"

"Kak shaaa" kata aqeela sembari mengetuk pintu

"Kok gada yang jawab si, buka aja Kali ya" gumam aqeela

Krekkk.. Pintu pun terbuka, nampak seorang gadis sedang tertidur pulas dimeja belajarnya

"Yah, ka desha tidur. Mending gua berangkat sendiri aja" ujarnya
.
.

"Tumben banget daerah ini jam segini sepi, semoga aja supermarket nya belum tutup" ujarnya sambil menutup pintu gerbang rumah desha

Akhirnya aqeela sampai pada supermarket itu.

Aqeela melihat sebuah snack kesukaannya namun aqeela tidak dapat menjangkaunya

"Njir ribet bngtsi jadi orang pendek, tinggi banget anjirt" kata aqeela

Namun tiba tiba sebuah tangan mengambil snack yang di inginkan aqeela

"Nih, mangkanya jangan pendek pendek" katanya

"Gua gapendek! Itunya aja ketinggian" ujar aqeela pada rassya

Ya, lagi lagi rassya

Rassya meninggal kan aqeela tanpa mengucapkan sepatah kata lagi, dia pergi kekasir sebentar dan keluar

Aqeela yang melihat hanya geleng geleng kepala, belum juga bilang makasi

"Heran gua, ngapain coba malem malem kesini, bantu gua lagi" gumam aqeela sambil ber jalan menuju kasir
.
"Totalnya 69.500, apa ada lagi yang mau dibeli mbak?" Tanya mbak kasir

"Sudah mbak" jawab aqeela sambil menyerahkan selembar uang brwarna merah

"Terimakasih mbak" ujar mbak kasir sambil menyerahkan uang kembaliannya
.
Aqeela keluar dari supermarket itu. Aqeela membuang nota dari supermarket tadi. Dan saat aqeela mau beranjak, matanya melihat sosok rassya yang sedang menyandar dimotornya sambil memainkan handphone nya.

"Njir, rassya belum pulang, mending gua pura pura ga liat aja deh" batin aqeela

Dan saat aqeela ber jalan melewayi rassya tanpa menoleh atau menyapa

"Eeh, mau kemana lu?" Tanya rassya sambil memegang tangan kiri aqeela

"Mau p-pulang lah" jawab aqeela

"Bareng gua" kata rassya sambil menggunakan helm nya

"Gak gua bisa sen-" jawab aqeela yang dipotong rassya

"Lo gainget kejadian tadi? Lo hampir dicelakai sama preman" ujar rassya santai

"Yaaa kan tadi, lag-" lagi lagi, belum selesai bicara

"Naik. Ga terima penolakan" jawab rassya yang mau nggak mau aqeela harus ikut rassya

"Di rumah kakaklo?" Tanya rassya

"Iya sya" jawab aqeela

"Ada kakaklo?"

"Ada, kenapa?" Tanya aqeela

About Cool Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang