About Cool Boy

23. hancurnya hati

HEH LU PADA YA, BACA DOANG KAGA VOTEMENT
.
.
.

Namun sang aqeela masih setia memejamkan matanya

"Aqeela" pekik tivania saat melihat kondisi aqeela dengan kepalanya yang sudah terbalut bahan bahan medis.

Tivania langsung memeluk tubuh aqeela dengan tangis pilu.

Desha ikut memeluk sisi kanan tubuh aqeela. Ia tak menyangka, karena dia aqeela akan seperti ini

"Desha kamu telpon nashwa cepet" perintah tivania pada desha

"Iya sebentar" Jawab desha sambil pergi meninggalkan kamar inap aqeela
.
"Halo ma" ucap desha

"Halo desha, iya nak? Ini mama lagi dibandara. Maunya mama, nanti kamu jemput mama di bandara ya, mama mau ngejutin aqeela" Jawab nashwa disebrang sana

"Ma, mama cepet pulang maa" tangis desha pecah

"K-kenapa? Desha? Kenapa nangis?" Kaget mamanya

"A-aqeela maa"

"Aqeela kenapa? Desha, jangan main main desh"

"Ma aqeela koma maa..." Ucap desha terbata

"Hah...."

telpon terputus.

Nashwa POV:
Badanku terasa lunglai. Tulangku terasa lembek. Kepalaku serasa pecah. Detak jantungku seakan tengah berhenti.

Gerimis kecil turun, seakan turut berduka dengan keadaan anakku, aqeela aletta Audrey

Waktu serasa berhenti. Jam di hp, jam dinding, jam manapun terasa berhenti bergerak.

Disini, aku ingin berangkat pulang ke Indonesia. Untuk memberI kejutan pada anak bungsuku, aqeela.

Tetapi, saat semuanya sudah tertata rapi, aqeela malah sedang berjuang antara hidup dan mati.

Tunggulah mamamu ini nak, mama ini yang tak pernah bisa membahagiakanmu, mama yang tak pernah mengantarnu kesekolah, mama yang jarang bahkan hampir tak pernah bercanda dan tertawa. Malah disaat kamu sedang menderita penyakit berat, aku malah meninggalkanmu begitu saja.

Dengan alasan aku tak kuat melihat penderitaanmu. Tetapi aku salah, seharusnya aku menemaninya berjuang melawan oenyakitnya. Bukan malah meninggal kan nya, dasar orangtuanya bodohh

Aqeela? Bagaimana bisa dia koma secepat itu? Apa akhir akhir ini kondisinya semakin buruk? Atau... Dia sedang ada problem?

Mama tau hanya kemungkinan kecil kamu bisa tersadar dari koma mu itu, qeela sayang,, seenggaknya tunggu mamamu ini qeel