11. reaksi si datar

937 122 8
                                    

Aqeela melihat ada kecoa, aqeela sangat takut pada kecoa, aqeela pun berlari ketakutan, hingga tak sengaja menabrak seseorang, aqeela sangat phobia pada kecoa.

Setelah menabrak bukannya pergi malah memeluk orang itu

"Plis tolong in gua,gua dikejar kecoa, plis plis, jauhin kecoanya dari gua tolongin guaa" pekik aqeela
tas aqeela terjatuh, tas yang tidak di resleating itu mengeluarkan semua barang yang ada didalamnya

Hening, keduanya merasakan adanya kenyamanan

"Heh, gaada kecoa Kali" ujar orang itu

Reflek aqeela melepaskan pelukannya
"Ra-rassya ngapain disini?" Kaget aqeela

"Tadi gua mau kekelas, trs lo peluk" ujarnya sambil membereskan buku aqeela yang berserakan
Aqeela dengan wajah bak kepiting rebus itu terpaku, untuk ketiga kalinya ia ditabrak dan dibantu membereskan bukunya

"Hei?" Tanya rassya

Aqeela kaget dan

"NGGAK ADA AYAM" kaget aqeela

"Pfft, hahhaahahhahah" rassya tertawa terbahak bahak

"Pertama kali gua liat kolkas ketawa, dan ketawanya gara gara gua, mampus mau taroh mana muka gua" batin aqeela

"G-gua mau kekelas dulu deh" gugup aqeela

Aqeela pergi menghambur dari rassya, tapi

"He qeel, tas lo ga dibawa?" Tanya rassya

"Aduh mampus, muka gua taro mana kampret" batin aqeela

"Mm, iya makasih sya, bye" aqeela berlari kekelasnya menahan malu

Sementara rassya dia tersenyum tipis
"Cewe ceroboh" gumamnya
.
.
"Hufft untung aja tuh anak kaga ngambil buku diary bokap nya sendiri" batin aqeela

Kring kring kring
Bel istirahat berbunyi.
Aqeela dengan Lia dan Ayana pergi kekantin

"Rassya, lo tau nggak, disini itu cewe yang paling cakep, paling oke, paling hits itu gua, rexa rapunzaa, tapi kenyataannya gua emang cakep ya gak sya" ucap rexa
"Sayang rassya, kok diem sih" rengek rexa pada rassya

Rassya hanya diam dan datar sementara rey dan kiesha sudah kudu kudu menendang punggung rexa. Tapi melihat rassya yang santai, rey dan kiesha tetap terdiam

"Rassya sayang ihh" rengek rexa lebih keras

Rassya merasa risi, dan
"LO TAU NGGAK GUA RISIH? GUA UDAH NGOMONG BAIK BAIK SAMA LO, MINGGIR MONYET! GUA GAMAU LIAT MUKA LO LAGI!" Bentak rassya pada rexa, rexa kaget. Seluruh kantin melihatnya, malu

Rexa spontan pergi dari meja rassya, sedangkan rassya melanjutkan makan baksonya

Aqeela yang melihat itu terkejut. Seorang rassya? Marahnya massyaallah allahuakbarr

"Gilak suaranya rassya menggema" ujar Lia pada Ayana

"Iya njir sumpa" jawab Ayana

"Udah hayuk gua laper" ajak aqeela

"Mbak bakso sama es jeruk 3 ya!" Ujar aqeela pada mbak kantin

"Siap, mau dimana?" Tanya mbak
Aqeela dan temannya itu memalingkan wajahnya keseluruh kantin,mereka mencari meja yang kosong, yang bisa ditempati 3 orang.
Ramai. Padat, tak ada tempat. Tapi si

"Yana, disini aja!" Teriak rey pada Ayana

"Eh, disana bareng rey aja yuk!" Ajak Ayana pada Lia dan aqeela

"Yaudah, kalian kesana dulu gih, gua mau bayarin klean, mumpung mood. Haha" ujar aqeela

"Yes tq aqeela, gtu dong skali kali yekan liak?" Kata Ayana

"Nah ya iya, we ar besprennn" jawab Lia dibalas tawa aqeela dan Ayana

"Yaudah qeel gua duluan" kata ayan

"Iyaa" jawab aqeela

"Habis berapa mbak?" Tanya aqeela pada mbak kantin

"21 dek" jawabnya

"Nih mbak" kata aqeela sambil memberikan uang 21 ribu pada mbak kantin.

"Disitu ya mbak ,saya tunggu laper banget" kata aqeela yang dibalas anggukan dari mbak kantin

.

Aqeela menuju ke meja rey, dan kagetnya, temannya menyisakan satu kursi tepat disamping rassya
"Astaga mampus" batinnya

"Haii" sapa aqeela pada penghuni meja kantin

"Mana qeel?" Tanya Lia

" bentar, tar lagi juga dianter ama mbanya, yakan qeel" kata Ayana

"He em" jawab aqeela

Tak lama, makanan mereka datang, mereka pun menyantapnya rakus, terutama aqeela dia belum makan mulai pagi tadi.

"Qeel nyontek pr fisika ya" Tanya Ayana

"Iya, tapi gua nyontek matematika" jawab aqeela

"Gaenak jadi bocah bodo, kaga dianggep" kata Lia

"Lo gak bodo li, cuman otak lo kebanyakan kiesha" ceplos aqeela yang lupa jikanada kiesha disana

"Aqeela ihhh" gerutu Lia sambil mnginjak kakinya

"Aah bangsuat lu li, sakit bege" teriak aqeela

"Ooh jadi Lia suka sama kiesha?" Tanya rey serius

"Iyaa, dia mah setiap hari mikirin kieshaaa mulu" jawab aqeela menahan tawa

Sementara kiesha menatap manis pada Lia

"Emm, Lia gua minta wa lu boleh gak?" Tanya kiesha pada Lia

"Eh boleh sha, boleh" jawab Lia

"Yaah, rey, yana, sya kita nyamuk tau, cabut yuu" kata aqeela

"Yok, jangan mau jadi nyamukk"
.
.
//skip pulsek

"Duuh kok ga ada taksi lewat sih" gumam aqeela didepan halte sekolah

"Mana udah sepii lagi" tambahnya

"Hei neng geulis, pulang bareng kita aja yuk," tiba tiba aqeela didatangi 2 preman entah dari mana

"Maaf saya harus segera pergi" kata aqeela

"Eitss mau kemana, ayok maen dulu yok sama.om" ujar preman itu sambilnmemegang tangan kanan aqeela.

"Enggak, lepasin" tegas aqeela

tiba tiba
Bugh





Nahlo, aqeela kenapa? Diapain cobak
Staytune ajadeh. Byee❤❤❤

About Cool Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang