Lost You, I Get Her [SeulRene]✔

10. Plan

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah menyelesaikan masalah mereka, dan akhirnya mereka kembali berlovey dovey seperti rutinitas mereka biasanya. Namun kini mereka beradu mulut karena Irene tidak ingin pulang dan tetap ingin menginap dirumah kekasihnya dan lebih tepatnya didalam kamar Seulgi.

Seulgi mengalah dan memberikan izin agar Irene menginap, namun tidak didalam satu kamar dengannya atau lebih tepatnya satu ranjang dengannya.

"Ohh ayolah oppa, kita hanya tidur tidak melakukan hal yang aneh-aneh. Otakmu saja yang terlalu dewasa dalam berpikir"oceh Irene agar tetap satu kamar dengan Seulgi.

"Hmm hanya tdr kan? Tidak lebih" batin Irene ragu

"Tidak sayang, kau harus tidur dikamar lainnya. Aku hanya ingin kau tidur dengan nyaman"jelas Seulgi

"Hahh tentu saja bermasalah jika berada satu kamar apalagi ranjang. Tidak etis sekali jika terjadi hal yang tidak diinginkan" batin Seulgi khawatir

"Hisshh no jams!"cibir Irene.

Seulgi hanya terkekeh melihat wajah menggemaskan kekasihnya yang terus merengek.

"Ahh oppa jeball~ aku berjanji tidak akan melakukan apapun!"kata Irene mantap

"Khahhh~"

***

Akhirnya setelah perdebatan panjang mereka, dengan keputusan mereka tidur diranjang yang sama hal ini membuktikan bahwa Irene yang memenangkan perdebatan diantar mereka, tentu saja dengan beberapa trik licik yang Irene mainkan.

Menarik.

08.00 KST.

Irene masih terlelap di kasur kebesaran Seulgi dengan selimut tebal yang menutupi tubuhnya karena cuaca memang sedang dingin. Hal itu membuat gadis bermarga Bae enggan membuka matanya.

Hingga beberapa menit kemudian Seulgi duduk disamping kekasihnya yang masih terlelap berniat untuk membangunkan kekasihnya.

"Sayang, bangun sudah pagi. Kita harus sarapan"kata Seulgi lembut sambil mengusap pipi Irene

"Hmm 5 menit lagi eomma~"sahut Irene yang masih enggan membuka mata, dan tak sadar bahwa dirinya sedang berada di rumah kekasihnya.

"Aigoo... kau lupa sayang, kau sedang menginap dirumah kekasihmu"kekeh Seulgi mengusap lembut pipi Irene

"Cepat bangun, atau oppa tinggal"ancam Seulgi yang mulai beranjak

"Ne?! Ahh majja, aku sedang menginap hehe "seketika Irene langsung tersadar dan mendudukkan dirinya tegap namun matanya masih terlihat mengantuk.