Lost You, I Get Her [SeulRene]✔

4. You, Her and I

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"

Jisoo"lirih Seulgi saat melihat Jisoo wanita yang pernah singgah dihatinya selama 7 tahun lamanya.

"Seulgi"kaget Jisoo saat melihat Seulgi pria yang pernah bersamanya selama 7 tahun dan tidak dilihatnya selama 1 tahun terakhir sedang menggendong kakak iparnya Irene.

Beberapa menit mereka saling tatap dan bergumam didalam hati dan pikiran masing-masing hingga sahutan dari Taehyung menyadarkan mereka

"Sayang siapa yang datang?"tanya Taehyung kepada Jisoo menuju kearah pintu dan saat di melihat sosok Seulgi dia langsung membulatkan matanya kaget.

Seulgi yang sadar dengan keadaan segera bersikap biasa saja dan kembali ketujuannya.

"Hmm aku teman Irene dan dia tertidur jadi aku menggendongnya. Boleh kau tunjukkan dimana kamarnya?" tanya Seulgi santai dengan senyum ramahnya.

"Aaah iya, kamar noonaku ada diatas. Kau naik saja keatas Seulgi ssi" jawab Taehyung tak menghilangkan kecanggungannya kepada Seulgi.

"Ne" Seulgi berlalu naik ke atas menuju kamar Irene. Dia meletakkan tubuh Irene pelan agar tak menganggu tidurnya.

"Good night and have a nice dream Irene" gumam Seulgi melihat betapa pulasnya Irene tertidur.

Seulgi melangkah turun kebawah hendak pulang. Namun langkahnya terhenti saat mendengar Jisoo memanggilnya

"Seulgi ya"

"Ne Jisoo ssi?" jawab Seulgi bingung karena Jisoo memanggilnya.

"Kau mengenal Irene eonnie?" tanya Jisoo

"Ne aku mengenalnya, kalau begitu aku pulang sekarang"ucap Seulgi singkat dan hendak melangkah keluar namun tangannya dicekal Jisoo cepat

"Bisa kita bicara sebentar Seulgi ya?"tanya Jisoo dengan nada bergetar sambil menunduk kebawah.

"Hmm maaf Jisoo ssi, aku rasa tak pantas berbicara dengan istri orang malam-malam begini" jawab Seulgi

"Kalau begitu bisa besok kita bertemu di café biasa jam 1 siang. Taehyung sudah memberiku izin, aku mohon Seulgi ya~"pinta Jisoo memohon

"Hm baiklah, kalo begitu aku permisi" jawab dan pamit Seulgi seadanya sambil membungkukkan diri.

Jisoo terus melihat punggung Seulgi berlalu hingga tak bisa dilihatnya lagi.

"Maafkan aku, Seulgi ya~" batin Jisoo sendu

***

Dimobil Seulgi.

"Hahh.. setelah 1 tahun akhirnya Tuhan mempertemukan kita dengan cara yang berbeda Jisoo ya" gumam Seulgi tersenyum getir

"Setidaknya aku lega kau bahagia dengan pilihanmu"

"Aku ikhlas melepaskanmu Jisoo ya, hanya saja rindu ini yang terlalu kejam untukku" gumam Seulgi lirih kemudian melaju pulany kerumahnya.

***

09.00 KST.

Seulgi masih bergelung dialam mimpinya, hinya beberapa menit kemudian bunyi nofikasi dari benda pipih terus menerus dan membangunkannya