Jagad 10 Jangan Ganggu Kenyamananku

510 38 0
                                    

By Mia Besti Daely


===


Di waktu sore di sebuah perkampungan. Seorang anak kecil berusia lima tahun bernama jelita tengah asik bermain di depan rumahnya sambil di pantau oleh sang ibu.


"bu.., Itu apa..., ucap jelita sambil menunjuk ke arah pohon besar.


Lalu ibunya yang bernama sulis itu menarik tangannya dan membawanya lari

Ia membawa anaknya masuk kerumah lalu mengunci semua pintu dan jendela dengan nafas yang tidak beraturan. Ia menyalakan sebuah pelita kecil di ruang tamu dan juga kamar rumahnya.


Ia memeluk anaknya dengan sangat erat, keringat bercucuran keluar dari keningnya. Tidak berapa lama kemudian pintu rumahnya di ketuk, membuat dia takut hingga keringat dingin.


"tok tok tok..!!!!


Suara itu Makin keras, menambah kepanikan pada dirinya. Ia mengambil selimut dan bersembunyi di balik selimut itu bersama anaknya.


"buuu.., gelap bu.. Ucap anaknya.


Namun,  ia tetap saja bersembunyi di dalam selimut itu dengan rasa ketakutan. Setelah beberapa lama bunyi itu perlahan menghilang, Ia pun membuka selimut itu darinya dan mencoba menenangkan diri.


Setelah setengah jam bunyi ketukan pintu itu kembali menghantui nya.


"tok tok tok!!!! Bunyi suara itu dengan keras.


Ia makin merasa ketakutan sehingga ia bersembunyi di dalam lemari baju bersama anaknya.


Tiba tiba saja ia mendengar suara memanggil namanya. Lalu ia keluar dari lemari itu dan menuju pintu rumahnya sambil menggendong sang anak.


Perlahan lahan ia membuka pintu itu dan ternyata itu adalah abas suaminya sendiri, membuat ia merasa lega.


"lama banget buka pintunya, ujar abas.


Namun, ia mengatakan bahwa ia sedang tertidur. Ia tidak memberitahu kan kepada suaminya tentang kejadian itu ia tau suaminya tidak akan percaya.


Ia membuat secangkir kopi lalu memberi nya kepada sang suami. Tapi jelita duduk di pangkuan ayahnya dan mengatakan bahwa ia melihat sesuatu yang aneh di atas pohon.


Sepontan ia mematahkan perkataan jelita dan mengatakan kepada suaminya bahwa di pohon itu ada seekor induk kera yang tersesat. Alasan itu akhirnya membuat suaminya percaya.

JAGAD KUNTILANAK (Antologi Kisah Horor Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang