54

487 76 18
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN🚫🚫
Happy reading💜💜🐰🐰

                    ********
BUGH!!!
Satu pukulan jungkook bisa membuat wonwoo tersungkur ke bawah, jungkook menarik wonwoo dan menatapnya tajam.

"Pria seperti dirimu sama sekali tidak pantas untuk Sohyun!!!!" Tinjuan jungkook kali ini di tahan oleh wonwoo lalu jungkook di dorong oleh wonwoo.

"Aku tidak peduli...karna sampai kapanpun Sohyun akan tetap milikku..perihal taehyung hanya masalah mudah untukku..aku bisa melenyapkan saat ini juga aku ingatkan satu hal kepadamu jeon jungkook..ikatan kelurga jauh lebih kuat dari pada pertemanan jadi jangan pernah masuk dalam urusan ini...jika itu sampai terjadi jangan salahkan aku jika kau juga akan menjadi korban bersama dengan taehyung..." Kekuatan wonwoo tidak ada bandingnya, dengan tangan yang masih di tahan oleh wonwoo, jungkook mendorong Wonwoo hingga terbentur tembok.

"Lakukan apa yang kau mau..tapi aku ingatkan satu hal juga kepada mu jeon wonwoo.. memang benar ikatan keluarga lebih kuat dibandingkan ikatan pertemanan...kau mengatakan itu agar aku membela mu dan membantu mu untuk melakukan hal licik seperti itu?? Baiklah aku akan menuruti kemauan mu aku pilih ikatan keluarga dari pada ikatan sebuah pertemanan..." Wonwoo tersenyum mendengar ucapan jungkook, jungkook mengeluarkan sebuah pisau lipat dari saku celana dan terus menatap wonwoo tajam tapi dengan senyuman.

"Dan karna itu aku akan menjadi benteng untuk Sohyun dan taehyung, bagiku taehyung dan Sohyun adalah keluarga ku dan kau bukan keluarga ku lagi...karna aku tidak pernah Sudi mengakui orang seperti mu sebagai saudaraku...jadi bangunlah dari mimpi mu itu, sampai kapanpun aku tidak akan membela mu.." pisau lipat itu sudah berada di depan mata wonwoo, jungkook bersmrik melihat wajah ketakutan wonwoo, pisau itu turun dari wajah wonwoo dan berakhir di perutnya, jungkook benar-benar seperti seorang psikopat saat ini.

"Aku memang membenci taehtung karna dia sudah mengambil semua kebahagiaan ku..tapi di satu sisi aku bahagia karna wanita yang aku cintai mendapatkan sesorang yang bisa menjaganya dengan sepenuh hati..." wonwoo tidak pernah melihat sifat jungkook yang seperti ini.

"APA KAU GILA??" Jungkook sama sekali tidak menanggapi ucapan Wonwoo karna dia sibuk memainkan pisau itu di depan wajah wonwoo.

"Jangan bertingkah seperti ini jungkook-ah.. kau masih ingat bukan jika eomma selalu mengingatkan kita untuk saling berhubungan baik?? Jadi tidak mungkin kau akan membunuh ku...tidak mungkin" jungkook sangat kesal karna wonwoo terus berbicara omong kosong. Jungkook mengangkat pisau itu dan dalam sekejap mata pisau itu...

BLESS!!

Jungkook tersenyum remeh melihat wonwoo yang sudah tergeletak di bawah sana, sedangkan dirinya kembali memasukan pisau itu kedalam saku nya. Jungkook menundukkan dirinya untuk menatap wonwoo yang sedang menutup matanya.

"Taehyung hanya masalah mudah??..dengan melenyapkan nya semua masalah akan selesai?? Bukan begitu tuan wonwoo??.. sebelum mengatakan hal itu berpikirlah seribu kali, apa kau yakin akan membunuhnya?? Kau bahkan langsung terduduk lemas hanya karna pisau lipat itu.." wonwoo membuka matanya dan melihat bagian perutnya yang sama sekali tidak mengeluarkan darah, wajahnya sudah sangat pucat sekarang tapi dirinya tetap tidak mau kalah dari jungkook.

"Aku tau kau tidak akan melakukan itu kepada ku...karna kau dan aku adalah saudara.." jungkook tertawa mendengar itu lalu bangkit dari duduknya dan berniat untuk pergi.

"Apa kau tuli?? Bukan sudah ku katakan tadi jika aku tidak memiliki hubungan apapun dengan mu jadi jangan berharap lebih...aku tidak akan membiarkan mu mati sebelum kau melihat dengan mata kepala mu sendiri saat taehyung dan Sohyun berjalan di depan mu sambil tertawa bahagia karna pernikahan mereka" wonwoo bangkit dan mencegah jungkook untuk keluar dari sana, jungkook hanya menatap datar wonwoo dengan kedua tangan di saku celananya.

Should Everything Be OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang