40

626 124 25
                                    


AWAS TYPO BERTEBARAN 🚫🚫

Happy reading 💜🐇💜
************************
Berkali-kali jungkook meninju dinding yang berada di depannya dia bahkan tidak mempedulikan tangannya yang sudah terluka dan darah yang sudah mengotori lantai putih itu dengan noda merah. Hingga wonwoo menghampiri jungkook dan menahan tangan jungkook untuk meninju dinding itu. Tanpa mengatakan apapun wonwoo membawa jungkook ke sebuah ruangan dimana hyebin telah menunggu.

"Oppa kenapa jungkook bisa seperti itu??..." Hyebin terkejut ketika melihat wonwoo menarik jungkook dengan kasar . tangan jungkook yang terus mengeluarkan darah dengan cepat hyebin mengambil kotak P3K dan membersihkan luka jungkook. Tidak ada respon apapun dari jungkook ketika hyebin membersihkan lukanya dia sudah benar-benar mati rasa dan tidak peduli dengan rasa sakit ditangannya karna rasa sakit di hatinya jauh lebih parah di bandingkan luka itu.

"Berhentilah menjadi orang bodoh...dan biarkan Sohyun dan jihoon bahagia..." Jungkook menatap wonwoo sekilas dan bersmrik.

"Mudah sekali kau mengatakan hal itu??...apakah saat taehyung meminta mu untuk memilih antara hyebin dan juga Sohyun kau bisa memilih diantara keduanya?? Tidak bukan??.." hyebin terdiam ketika jungkook mengatakan itu dan tidak melanjutkan membersihkan luka jungkook.

Jungkook mengisyaratkan hyebin untuk berhenti mengobati lukanya. Dan dengan kasar jungkook melepaskan Semuanya perban yang telah hyebin balut di tangan kanannya.

"Jangan pernah mengajarkan ku tentang suatu hal jika dirimu saja belum mengerti tentang hal itu...kau tau Hyung...kau jauh lebih buruk di bandingkan diriku...jadi jangan pernah mengajarkan aku tentang apapun..." Jungkook meninggalkan keduanya. Begitupun dengan hyebin dia lebih memilih keluar dari pada keduanya akan bertengkar hebat karna ucapan jungkook tadi.
______________________

Setelah acara selesai taehyung dengan cepat meninggalkan tempat itu dan segera pergi menuju butik Sohyun. Dia sangat merindukan jihoon. Rindu dengan segala tingkah lucu jihoon saat bersama nya.

Taehyung melangkah kaki nya pelan ketika melihat Sohyun dan jihoon sudah tertidur lelap diatas kasur dan membelakangi taehyung. Taehyung menatap wajah kedua orang yang dia sayangi dengan senyuman lebar. Dan perlahan taehyung mencium wajah
Ji-hoon lalu menatap wajah Sohyun yang sangat damai ketika sedang tidur.

"Aku harus menikahi mu dulu jika ingin mencium mu... baiklah aku akan menunggu hingga kita menikah..." Taehyung mengagguk-anggukan kepalanya dan membelakangi Sohyun. Taehyung jelas tau jika Sohyun belum tidur dia sengaja mengerjai Sohyun saat ini.

"Jika hanya menciumnya saja aku harus terlebih dahulu menikahi nya...jika begitu lebih baik aku mencari wanita lain yang bisa kau cium setia hari tanpa harus menikahi nya..." Sohyun langsung bangkit dari tidurnya dan menatap taehyung tajam.

"Eoh... apakah aku membangunkan mu??" Taehyung berpura-pura bodoh di depan Sohyun. Sohyun tidak mengatakan apapun selain menatap taehyung tajam. Taehyung mengerti keadaannya dengan cepat mencubit pipi Sohyun gemas.

"Lepaskan!!!... Jangan menyentuh ku.. carilah wanita lain yang bisa kau sentuh dan kau cium tanpa harus kau nikahi lebih dulu..." Taehyung tertawa keras mendengar itu. Sohyun benar-benar mengemaskan saat ini dia seperti yeoja yang belum memiliki putra.

"Aku juga ingin seperti itu...tapi tuan Kim seonhoo dan nyonya kim Jungrim terus memaksa ku untuk segera membawa menantu dan juga cucu nya segera...mereka hanya memberikan ku waktu sampai besok..." Taehyung dengan santai mengatakan itu dengan sedikit candaan tapi tidak bagi Sohyun dia terkejut mendengar ucapan taehyung tadi. Sohyun menatap taehyung seolah meminta penjelasan kepada nya. Taehyung dengan mengambil tangan Sohyun dan mengengam nya.

"Jangan pikirkan apapun...eomma dan appa sangat menyukai ji-hoon...bahkan saat aku mengenalkan mu sebagai istriku pada malam itu eomma dan appa terus mendesak ku untuk segera membawa Ji-hoon untuk bertemu dengan mereka...kau tenang saja...jika keluarga jeon tidak mau mengakui jihoon bahkan tidak memberikan nama mereka kepada ji-hoon... maka keluarga Kim dengan mudah memberikan nama keluarga kami kepada Ji-hoon dan membuatnya mendapatkan identitas baru sebagai bagian dari keluarga Kim..." Tanpa mengatakan apapun Sohyun Langsung memeluk taehyung dan menagis di pelukannya. Hanya satu kata yang bisa melukiskan suasana malam ini  indah.

"Uljimma...mulai sekarang jangan pernah khawatir kan tentang apapun...karna sekarang kalian adalah tanggung jawab ku..." Taehyung mengusap pelan punggung Sohyun. Bukan hanya Sohyun yang bahagia taehyung juga tak kalah bahagia pengorbanan nya selama ini berujung bahagia pada akhirnya Sohyun menjadi miliknya.

"Chagia... sampai kapan kau terus memelukku seperti ini...aku tau kau sangat merindukan ku tapi aku juga butuh tidur..." Sohyun tertawa dan melepaskan pelukannya. Usapan lembut taehyung berikan kepada Sohyun untuk menghapus bekas air mata di pipinya.

"Oppa...ada yang ingin aku bicarakan kepada mu...aku tidak ingin ada yang di sembunyikan dari mu..." Sohyun mengambil tangan taehyung dan mengengam nya.

"Jika yang ingin kau katakan tentang perasaan mu kepada jungkook tidak perlu jelaskan apapun aku mengerti dan aku juga tidak peduli dengan itu... Karna bagiku kau hanya harus melupakan orangnya tapi bukan kenangannya...karna bagaimanapun jungkook tetap lah ayah dari putra mu... walaupun pernikahan itu tidak sehat sekalipun...kau tidak boleh melupakan fakta itu..." Setelag sekian lama dia menderita karna Semua ini akhirnya malaikat yang berwujud kan manusia datang di kehidupan nya dan juga sang putra. Taehyung mengeleng meminta Sohyun untuk tidak menagis lagi.

"Tidurlah sudah sangat larut...aku akan tidur di butik mu... sejin sudah menyiapkan tempat tidur untuk ku...jadi goodnight..." Kecupan pun taehyung berikan di dahi Sohyun dan juga Ji-hoon. Setelah itu taehyung meninggal kamar Sohyun untuk mengistirahatkan dirinya.

********************

Sejak pagi Sohyun sudah sibuk dengan acara memasaknya, tidak biasanya dia bangun pagi-pagi untuk membuat makanan sebanyak ini, biasanya Sohyun hanya bangun pagi untuk menyiapkan keperluan jihoon dan makanannya saja setalah itu dia kembali sibuk dengan pekerjaannya.

Suara tangisan pun terdengar disaat Sohyun sedang menyiapkan makanan di atas piring. Dia binggung harus menyelesaikan ini dulu atau menghampiri jihoon yang sedang menangis. Disaat dirinya binggung dia melihat taehyung yang baru saja bangun taehyung mengisyaratkan jika dirinya saja yang menghampiri jihoon. pantas saja saat taehyung mengumumkan jika Sohyun dan jihoon adalah anak dan istrinya orang-orang dengan mudahnya percaya karna Ji-hoon dan taehyung sangat mirip bahkan jihoon tidak seperti itu kepada jungkook.

Taehyung membawa Ji-hoon duduk di meja makan bayinya dan menatap Sohyun aneh. Taehyung terus menatap Sohyun dari atas sampai bawah seperti ada yang aneh dengan diri Sohyun.

"Wae??...kau menatapku seperti menatap hantu di pagi hari..." Sohyun duduk di depan taehyung dan mulai menyuapi jihoon.

"Aniya...hanya aneh saja melihat mu memakai apron dan juga memasak untuk ku dan juga Ji-hoon..." Taehyung memasukan makan itu kedalam mulutnya dan terdiam. Sohyun menatap was-was taehyung apakah ada yang aneh dengan masakannya.

"Jihoon... seperti nya eomma mu lebih pantas menjadi seorang chef di bandingkan seorang desainer..." Taehyung kembali memasukkan makanan kedalam mulutnya dan mengagguk kepada Sohyun mengatakan jika makanan yang Sohyun buat itu enak. Tidak ada yang lebih bahagia dari pemandangan di depannya Sohyun akhirnya bisa merasakan semua kebahagian.
*************************

Dibalik penderitaan pasti nanti akan ada kebahagiaan yang menanti.

Orang yang kau anggap adalah teman mu bukan Berarti dia tidak bisa menusuk mu dari belakang.

Orang yang kau kira jahat sebenarnya adalah orang baik yang rela melakukan apapun demi  melindungi orang yang dia sayangi.

Jika anak seorang pencuri bukan berarti dia juga akan mengikuti jejak orangtuanya untuk mencuri.

Bagaimanapun kebohongan pasti akan terungkap melalui jalannya.



Mau jadi kayak bighit ah wkwk, mau ngasih teori wkwk. Semoga di mengerti dari kata" yng bergaris miring itu karna itu...apa yaa???...ciee kepo

Jangan lupa vote and comment 💜🐇🐇

Should Everything Be OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang