Should Everything Be Over

48

AWAS TYPO BERTEBARAN 🚫🚫

happy reading 🐇🐇💜💜

***********************

Keadaan ruangan meeting ini cukup panas bagi orang-orang yang berada di dalamnya bagimana tidak pasalnya di dalam ruangan ini dua pengusaha muda dan sukses tengah saling menatap tajam. Taehyung bersmrik melihat jungkook yang sama sekali tidak berkedip dan terus menatapnya dari sebrang sana. Taehyung bahkan tidak mengetahui apa penyebabnya hingga jungkook menatapnya seperti itu. hingga rapat itu pun dimulai dan jungkook tidak lagi menatap taehyung.

Saat ini Sohyun tidak tau harus bersikap bagaimana ketika wonwoo datang bersama dengan Jungwoo. Awalnya Sohyun mengira jika wonwoo hanya ingin mengajak jihoon untuk bermain dengan Jungwoo tapi Sohyun salah wonwoo justru menangis di depannya dan terus meminta maaf kepadanya.

"Aku terlalu bodoh...karna melepaskan mu begitu saja Sohyun-ah..." Mata wonwoo bahkan sudah sangat merah karna dia terus mengeluarkan air matanya. Keadaan Sohyun sama seperti wonwoo air matanya begitu saja keluar sat wonwoo mengatakan alasan kenapa dia bisa menghiyanati sohyun.

"Mianhee..." Lirihnya. Sohyun menarik nafasnya dalam-dalam.

"Berhentilah meminta maaf kepada ku...oppa...tidak perlu lagi membahas masa lalu itu... sekarang kita memiliki kehidupan masing-masing...jadi bahagialah...aku sudah memaafkan mu..." Wonwoo mengagguk dia sudah tau pasti ini jawaban Sohyun.

"Kau wanita yang baik Sohyun-ah...dan brengseknya aku malah menghiyanati mu begitu saja..." Sohyun memberikan segelas air kepada wonwoo dan tersenyum.

"Kembalilah kepada hyebin eoniee... Dia butuh dirimu saat ini...jangan membuatnya sendiri lagi...lagi pula eomma dan appa sudah tidak mau mengakui jika aku adalah putri mereka... " Hatinya begitu sakit saat ingatan itu kembali muncul di benaknya.

"Bisakah kita seperti dulu Sohyun-ah??... Semua janji yang kita buat untuk hidup bersama...kajja kita wujudkan Sohyun-ah bersama dengan jihoon dan juga Jungwoo...kita keluarga kecil yang bahagia..." Entah di mana akal sehat wonwoo tanpa berfikir lagi dia mengatakan itu kepada sohyun. Sohyun mencoba menahan  amarahnya .

"Harus berapa kali aku Mengatakan jika hubungan kita sudah berakhir.. kau sudah memiliki hyebin eoniee Dan aku akan segera menikah dengan taehyung...jadi ku mohon jangan membuat ku benci kepadamu..." Wonwoo menundukkan kepalanya lalu sedetik kemudian menatap Sohyun tajam

"Jangan munafik Kim Sohyun...aku masih bisa melihat cinta di matamu dan itu cinta untukku hanya untukku..." Tanpa di duga wonwoo dengan cepat menarik lengan Sohyun dan mencengkram sambil terus menatap tajam mata sohyun.

"Cinta itu hanya untukku...kau bisa membohongi semua orang tapi tidak dengan diriku...mata mu menjelaskan semua...kau hanya mencintai diriku..." Cengkraman itu begitu erat hingga membuat Sohyun menitihkan air matanya.

"Cinta??... itu bukan cinta jeon wonwoo... jika kau melihat tatapan ini sebagai cinta tapi tidak dengan diriku...karna ini hanya tatapan kasihan kepada dirimu... bukan cinta.." air mata wonwoo jatuh begitu saja mendengar ucapan Sohyun

"Selama ini aku berbesar hati untuk tidak membenci dirimu...tapi dengan sikap mu yang seperti ini tidak ada alasan lagi untuk tidak membenci diri mu jeon wonwoo...." Cengkraman itu terlepas dan wonwoo menjauhkan dirinya dari sohyun.

"Jangan membenci ku aku mohon...jangan membenci ku Kim Sohyun..." Sohyun tidak peduli lagi dengan wonwoo dia lebih memilih membelakangi wonwoo yang sedang terduduk.

"Pergilah sebelum aku benar-benar membencimu....dan kembalilah bersama hyebin eoniee... lanjutkan kebahagiaan mu..." Sohyun meninggal wonwoo begitu saja. Dirinya sudah lelah menghadapi semuanya.