45

575 109 30
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN 🚫🚫

happy reading 💜🐇🐇
__________________________
Di malam yang begitu sunyi ini seorang wanita dengan perut yang sudah membesar sedang menangis meruntuki nasib nya. Dia adalah Jung eunha. Karna sifat sang ibu yang terobsesi terhadap uang dia mau tidak mau harus ikut dalam rencana busuk ini. Eunha tidak ingin terlibat tapi melihat ibu nya yang berusaha membesarkan nya seorang diri membuatnya luluh. Ayahnya bahkan tidak peduli lagi dengan dirinya dan sang ibu. William Smith dia bahkan tidak memperlakukan dirinya dan sang ibu seperti manusia saat tinggal bersamanya. Hanya ada air mata setiap harinya dan rasa sakit karna perkataan sang ayah. Eunha jelas tau jika dia bukan anak kandung dari Wiliam. Tapi haruskah dirinya tidak mendapat keadilan. Kim hyejin adakah adiknya dia lahir ketika eunha baru berumur 1 tahun. Entah apa salahnya kepada hyejin dia bahkan selalu memperlakukan eunha seperti budaknya. Dia juga tidak pernah mau mengakui eunha sebagai kakaknya.

Flashback on~~~

Menikah dengan Wiliam bukan awal kebahagiaan dari seorang Jung rae byung justru itu awal dari semua ketidakadilan dalam hidupnya. Bayi yang berada di kandungan rae byung lahir tepat usia pernikahan baru menginjak 6 bulan dan itu membuat Wiliam yakin jika anak itu bukanlah anaknya. Sejak saat itu juga rae byung tidak pernah di pelukan layaknya seorang istri. Wiliam menyuruh rae byung untuk menjadi maid di rumahnya dan dilarang keluar rumah. Sudah seperti tahanan. Tepat saat hyejin lahir Wiliam sangat menyayanginya dan tidak segan- segan untuk memukul rae byung jika dia tidak bisa merawat hyejin dengan baik. Eunha kecil saat itu sangat menginginkan sosok ayah di sampingnya tapi lagi-lagi Wiliam mengatakan jika dia bukanlah ayahnya. Rae byung tidak tahan lagi dengan semua ini melihat putrinya yang selalu di kecilkan di keluarga ini. Hingga suatu hari saat Wiliam dan hyejin pergi untuk berlibur. Rae byung mendegar kabar jika rae byun menghilangkan karna sebuah kecelakaan sebuah rencana pun terbesit di pikiran rae byung untuk pergi dari rumah Wiliam dan mengantikan posisi kembarannya itu.

" Eomma...ingin pergi kemana??.." Wiliam hanya mengizinkan rae byung untuk pergi keluar ketika semua bahan makanan habis dan ini lah waktunya.

"Eunha... berjanjilah satu hal kepada eomma..." Eunha kecil yang masih belum mengetahui apapun hanya mengagguk menyetujui ucapan sang ibu.

"Eomma...harus pergi untuk beberapa hari...jika tuan Wiliam datang katakan saja jika eomma sedang pergi untuk membeli sesuatu...dan jika eomma belum kembali juga... tetaplah di dalam kamar...jangan pernah keluar dan kunci pintu kamar ... mengerti??..." Meninggalkan sang putri di rumah Wiliam membuat dirinya takut jika nanti Wiliam pasti akan memukul sang anak.

"Ah...ini...jika tuan Wiliam mengusir mu...minta lah kepada Lee ahjusssi untuk mengantar mu...dia adalah teman eomma...eomma akan menjemput mu Disana... mengerti??..."  Dan hari itu adalah hari dimana seorang Jung rae byung mengantikan posisi jeon rae byun Sampai saat ini.

Flashback off~~~

************************

"Sedang apa kau disini??... merencanakan sesuatu untuk membunuh ku??..." Eunha terkejut ketika melihat jungkook yang berada di samping dengan pisau di tangannya.

"Aku terkadang berpikir...untuk apa kau melakukan semua ini demi wanita iblis seperti dia??...ibu mu bahkan tidak peduli dengan keadaan mu saat ini..." Eunha diam dan menerima semua ucapan kasar jungkook kepadanya.

"Ah...aku lupa jika nyonya rae byung hanya peduli tentang uang...harta...dan kekayaan..jadi untuk apa dia peduli dengan dirimu...jika kau mati itu bahkan lebih baik baginya karna tidak perlu berbagai harta dengan dirimu..." Pisau yang berada di tangan jungkook sudah berada di leher jenjang eunha. Jungkook cukup terkejut karna eunha dalam sekali tarikan menarik tangan jungkook yang sedang memegang pisau kearah lehernya.

"Jungkook-ah...kau benar...jika seperti itu bunuh aku sekarang...lagi pula tidak ada yang peduli dengan ku saat ini...aku melakukan ini agar membuat eomma bahagia...selama ini dia menderita karna ku... posisi kita sama saat ini jungkook-ah...kau melakukan berbagai cara agar eomma mu bisa bahagia dan kembali ke kehidupannya yang dulu... sedangkan aku??...aku melakukan ini agar eomma ku bisa bahagia dan tidak kembali ke kehidupan yang dulu...kau tau apa yang di alami eomma ku selama ini??...tidak bukan??...aku yakin jika kau mengetahui segalanya kau akan sangat berterimakasih kepada eomma ku..." Pisau itu jatuh ketanah jungkook tidak sanggup lagi ketika melihat eunha menatapnya dengan tatapan sendu. Jungkook bangkit dari duduknya untuk mengatur nafasnya.

"Berterima kasih katamu??... eomma mu bahkan merebut semuanya dari eomma ku semuanya!!!!..."

" Eomma ku melakukan itu agar eomma mu bahagia dan tidak menderita kau tau itu!!!...demi rae byun immo eomma ku rela menikah dengan pria seperti Wiliam Smith pria yang selalu menyiksa istrinya demi kesenangan pribadi..."  Jungkook menatap eunha dengan cepat. Jungkook tau siapa itu Wiliam Smith pria yang seharusnya menjadi suami rae byun tapi karna ke egoisan rae byung sang ibu merelakan cintanya.

" Seminggu sebelum immo memutuskan untuk menikah dengan Wiliam...eomma melihat jika Wiliam bukanlah orang yang baik untuk immo dia adalah seorang mafia...dan dia juga memiliki kelainan yaitu memukuli wanita demi kepuasan nya...dan kau tau??.. demi menyelamatkan immo....eomma ku merelakan dirinya untuk menikah dengan Wiliam ....dan mendapat semua siksaan itu..." Nafas eunha memburu dia tidak ingin mengatakan semuanya tapi dia tidak bisa melihat sang ibu yang selalu di salahkan seperti ini.

"Seharusnya eomma ku menikah dengan appa mu...tapi karna eomma ku mementingkan kebahagiaan ibu mu...dia rela mengantikan posisi itu ..karna eomma ku yakin jika jin Goo samchon akan membuat immo bahagia..." Suara tepuk tangan di berikan jungkook setelah eunha menyelesaikan ucapannya.

"Wow...Jung eunha... ceritamu sungguh..mengharukan..cih...kau pikir aku akan percaya dengan semua omong kosong mu??...bermimpilah ...karna kau tidak akan percaya semua ucapan yang keluar dari bibir busuk mu ini... Ingin membuat ibu ku bahagia??... Lalu mengapa sampai saat ini dia terus berpura-pura sebagai ibu ku??" Jungkook tanpa sadar mencengkram kuat bahu eunha hingga membuat eunha kesakitan.

" Itu karna Wiliam ingin mencelakai eomma dan juga appa mu..."

" Setelah mendengar jika immo hilang karna sebuah kecelakaan eomma nekad pergi dari rumah untuk mencari immo...dan meminta ku untuk diam di dalam kamar ku...aku tidak mengetahui jelas apa sebenarnya yang di rencanakan wiliam...tapi jika kau percaya dengan ucapan ku...lusa Wiliam akan datang ke Seoul untuk membunuh eomma ku dan juga appa mu..Wiliam masih belum mengetahui jika eomma ku mengantikan posisi eomma mu selama 20 tahun ini...dan menerima semua kejahatan yang Wiliam berikan..." Dengan sekuat tenaga eunha melepaskan cengkraman jungkook di bahunya dan pergi dari sana dengan air mata yang terus mengalir.

________________________
Yuhuuu author dah nepatin janji dan kalian wajib bangt vote sma comment gak mau tau pokonya harus vote sama comment author maksa wkwk

Happy birthday too me yeyeeeeee💜💜🐇🐇🐇

Should Everything Be OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang